Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil DI Kota Bukittinggi (original) (raw)

Faktor Risiko Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil

Journal of Telenursing (JOTING)

This study aims to determine the risk factors for anemia in pregnant women at the Baumata Health Center, Kupang Regency, in 2022. The method used is observational with a cross-sectional approach. The results showed that the number of pregnant women who had a risky age was 28 respondents (63.8%), pregnant women with a risky pregnancy interval were 21 respondents (51.2%), pregnant women with nutritional status who were at risk of Chronic Energy Deficiency (KEK) totaled 25 respondents (61%) and pregnant women with less knowledge about anemia amounted to 24 respondents (58.5%). In conclusion, there is a significant relationship between age, gestational distance, nutritional status and knowledge with the incidence of anemia in pregnant women. Keywords: Anemia, Pregnant women, Pregnancy Distance, Knowledge, Nutritional Status, Age

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kota Metro

Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik

Hasil penelitian terhadap ibu hamil di Kota Metro pada tahun 2018 diperoleh 30,8% anemia, Asupan protein kurang 53,8%, Asupan vitamin C kurang 57,7%, Asupan zat besi kurang 36,5%, dan konsumsi pil besi kurang 34,6%. Angka-angka tersebut membuat peneliti tertarik menindak lanjut penelitian ini. Karena ibu hamil dengan anemia akan berdampak buruk pada ibu dan bayinya. Penelitian menggunakan rancanagan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara asupan protein, asupan vitamin C, asupan zat besi, dan konsumsi pil besi dengan kejadian anemia ibu hamil. Penelitian menggunakan data sekunder yang diolah dengan bantuan komputer dan hubungan antar variabel dilakukan melalui analisis bivariat dengan uji chi square dan multivariate dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menyimpulkan aAda hubungan bermakna antara status anemia dengan asupan protein, asupan zat besi, dan konsumsi pil besi. Dan sebaliknya tidak ada hubungan yang bermakna antara status anemia dengan asupan vitamin C. Hasil analisis multivariat diketahui asupan zat besi paling dominan berhubungan dengan kejadian anemia. Disarankan agar petugas puskesmas lebih meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan penyuluhan atau konseling tentang pentingnya gizi ibu hamil dan 1000 hari kehidupan.

Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil DI Wilayah Kerja Puskesmas Nusawungu II Cilacap

Journal of Nutrition College

Background: The prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia is still high. Based on Riskesdas data from 2013-2018, the proportion of anemia in pregnant women increased from 37.1% to 48.9% while the 2019 RPJMN target was 28%. The Nusawungu II Health Center in Cilacap Regency ranks the highest in cases of anemia in pregnant women in 2020, which is 51.51%. The risk factors for anemia in pregnant women are quite diverse.Objective: This study aims to determine the risk factors that influence the incidence of anemia in pregnant women in the working area of the Nusawungu II Public Health Center, Cilacap.Methods: This type of research is an analytic observational study with a Case Control design. The sample set is 42 case groups and 42 control groups using purposive sampling technique. The collection of data on gestational age, nutritional status of pregnant women, diversity of food consumption, compliance with Fe tablet consumption, education level, economic status and dietary rest...

Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Anemia dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal, ibu hamil yang menderita anemia dapat berdampak terhadap perkembangan janin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga, jarak kehamilan dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan desain case control. Jumlah responden penelitian sebanyak 64 orang yang didatamenggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p-value=0.000;OR=2.864;CI=1.678-4.888), ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p-value=0.035;OR=1.814;CI=1.091-3.017) dan ada hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p-value=0.000;OR=1.457;CI=1.457-4.523)

Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Jetis I Bantul D.I.Yogyakarta Tahun 2013

2013

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kematian ibu melahirkan. Angka anemia ibu hamil di Kabupaten Bantul (20.60%). Prevalensia ibu hamil di Puskesmas Jetis 1 Bantul (14.5%) ini masih berada di bawah nilai ambang batas (20%). Tujuan: Yaitu diketahui faktor-faktor sisiko status gizi kunjungan ANC, dukungan keluarga yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jetis 1 Bantul DIY Yogyakarta tahun 2013. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan metode pedekatan waktu cross secional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamiltrisemster III sebanyak 33 responden. Alat ukur faktor-faktor risiko anemia, dekungan keluarga dalam penelitian ini aadalah emnggunakan kuesioner. Analisis data yang didukung adlah analisis univariat dengan uji statistik deskriptif. Hasil: Hasil analisis bivariat diperoleh bahwa hubungan antara satus gizi dan anemia ibu hamil dengan nilai p 0.000< 0.05, hubungan antara dukungan ...

Gambaran Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil DI Wilayah Kerja Puskesmas Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2012

JURNAL KESEHATAN BIDKESMAS RESPATI, 2013

Penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%). Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan meningkatkan risiko terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia. Beberapa faktor risiko yang melatar belakangi status kesehatan ibu di Indonesia, dan berpengaruh terhadap kejadian kematian ibu adalah kondisi yang dikenal dengan 4 terlalu, yaitu :Terlalu dekat, jarak antara 2 persalinan (< 24 bulan), terlalu banyak, mengalami kehamilan lebih dari 4 kali, terlalu tua, melahirkan anak pada usia diatas 35 tahun, terlalu muda, melahirkan pada usia kurang dari 20 tahun.Berdasarkan data rekam medik KIA Puskesmas Cipatujah, anemia merupakan kejadian komplikasi terbesar dari 1002 kejadian komplikasi yang ada. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Gambaran Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2012. Manfaat penelitian yaitu dapat dijad...

Hubungan Antara Ibu Hamil Usia Muda Dengan Anemia Di Bpm “T” Cikutra Kota Bandung

Jurnal Sehat Masada, 2019

Kehamilan pada usia ibu yang terlalu muda adalah kehamilan pada remaja di bawah usia 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk hamil. Faktor risiko keguguran, persalinan prematur, BBLR, kelainan bawaan, mudah terjangkit infeksi, anemia pada kehamilan, dan kematian. Masa remaja juga merupakan masa yang berisiko untuk hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil usia muda dengan anemia di BPM “T” Cikutra Kota Bandung tahun 2015. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi yang didapatkan dari data sekunder pada buku rekam medik ANC pada tahun 2015 dengan teknik bivariat. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini total sampling sebanyak 64 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil (56,25%) berada pada usia remaja tengah (15-18 tahun). Sebagian besar ibu hamil (51,56%) mengalami anemia sedang. Terdapat hubungan antara usia remaja tengah dengan anemia sedang (61,11%) dan nilai p-value (0,003). Sara...

Faktor Risiko Kejadian Anemia Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh Tahun 2013-2015

JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

Anemia merupakan kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah dalam tubuh menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, umur kehamilan, asal rujukan, dan layanan kesehatan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian bersifat analitik menggunakan desain kasus kontrol. Perbandingan jumlah sampel kasus dan kontrol 1:2, yaitu sampel kasus 173 dan sampel kontrol 346. Total sampel sebanyak 519 ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yakni data diambil dari buku register tahun 2013-2015. Hasil penelitian analisis bivariat variabel umur < 20 tahun dengan kejadian anemia (OR=9,549), paritas (OR=1,955), umur kehamilan (OR=1,608), pendidikan (OR=2,338), pekerjaan (OR=2,167), asal rujukan (OR=0,418) dan layanan kesehatan (OR=1,361). Kesimpulan : ada hubungan umur, paritas, umur kehamilan, pendidikan, pekerjaan dan asal rujukan dengan kejadian anemia ibu hamil, sedangkan layanan kesehat...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil DI Rumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar

2013

Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr/dl pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr/dl pada trimester II (Saifuddin, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh antara, pengetahuan, antenatal care, status ekonomi, status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang menderita anemia yang berkunjung ke poli Anc Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar dengan total 348. Penganmbilan sampel menggunakan tehnik consecutive sampling, didapatkan 30 responden sesuai dengan criteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis d...

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil DI Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Lahat Kabupaten Lahat Tahun 2016

Jurnal Kebidanan Malahayati, 2019

AbstrakLatar belakang :Prevalensi anemia pada wanita hamil di Indonesia berkisar 20-80%, tetapi pada umumnya banyak penelitian yang menunjukkan lebih besar yaitu 50%. Di wilayah Indonesia bagian barat tergolong tinggi, Aceh 56,6%, Sumatera utara 77,9%, Sumatera Barat 8,9%, Riau 65,6%, Jambi 74,2%, Sumatera Selatan 58,3%, Lampung 60,7%.Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya Lahat Kabupaten Lahat tahun 2016.Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik, rancangan cross sectional dengan purposive sampling, dalam bentuk univariat dan bivariat (uji chi square). Sampel berjumlah 49responden. Dengan variabel independen adalah usia ibu hamil, paritas, jarak kelahiran, usia kehamilan, dan pengetahuan. Dan variabel dependen adalah kejadian anemia pada ibu hamil.Hasil penelitian: Ada hubungan antara usia ibu hamil (p = 0,000), jarak kelahiran (p = 0,000), usia kehamilan (p = 0...