Peran digital marketing terhadap tingkat pendapatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada masa pandemi covid-19 (original) (raw)

Pentingnya Digital Marketing dalam Memajukan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2021

Sektor perekonomian adalah salah salah satu sektor yang terdampak Pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang berdampak pada berkurangnya mobilitas kegiatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan PPKM ini banyak pemilik UMKM merasa rugi. Salah satu pemilik UMKM yang merasakan dampaknya yaitu Saudara Muhayan selaku pemilik usaha “Bina Ternak Lancar Jaya” yang bergerak dibidang peternakan ayam potong di Desa Randuagung, Singosari, Kab. Malang, tempat kami melakukan KSM-Tematik. Sepinya pasar adalah salah satu dampak yang didapatkan sehingga berpengaruh terhadap turunnya omset. Untuk tetap dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya, dimasa pandemi ini pemilik UMKM dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi dan selalu mengikuti perkembangan zaman salah satunya dengan mengubah cara pemasaran produk dengan menggunakan metode...

Penyuluhan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Kota Manado

Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Lebih dari satu tahun terakhir perekonomian di Indonesia mengalami pelemahan akibat pandemi Covid-19. Jumlah kasus positif semakin meningkat sedangkan kekuatan ekonomi masyarakat semakin melemah. Akibat pandemi Covid-19, pendapatan harian menurun tajam sehingga berpotensi mematikan kehidupan perekonomian UMKM. Hal ini perlu diwaspadai agar UMKM dapat bertahan di tengah kondisi yang tidak menentu. UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dan mencari terobosan, bukan hanya untuk keberlangsungannya, akan tetapi juga untuk meningkatkan peluang di tengah pandemi. Salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM yaitu penggunaan teknologi pemasaran secara online atau yag disebut digital marketing. Hal ini terkait fakta di lapangan bahwa banyak UMKM di daerah yang belum mengetahui cara pemasaran online serta teknik pemasaran produk yang optimal. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada pelaku UMKM untuk membangun ekosistem digital dengan pemasaran onl...

Peran Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM

FOCUS

Perkembangan teknologi digital telah mengubah pemasaran UMKM yang semula dilakukan secara konvensional menjadi secara digital. Pelaku UMKM harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan memilih salah satu media untuk dijadikan alat promosi bagi usaha mereka. Hal ini dikarenakan media sosial merupakan salah satu alat promosi yang dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dengan biaya yang murah. Metode penelitian yang digunakan kali ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pelaku UMKM sebagai narasumber. Hasil wawancara yang dilakukan kepada ketiga narasumber ditemukan beberapa kesamaan dalam pola bisnis yang dilakukan oleh pelaku UMKM. One man show dalam bisnis UMKM menjadi salah satu penghambat berkembangnya bisnis UMKM. Dan belum adanya admin yang mengelola usaha secara online juga sedikit menghambat penjualan yang seharusnya dapat dijangkau untuk calon konsumen yang lebih luas

Digital Marketing: Stimulus Ekonomi Pasca Pandemi Bagi UMKM

EKONIKA : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri

The Covid-19 pandemic has caused a decline in the economy and activity in various sectors and regions in Indonesia. Although the economic shock caused by the Covid-19 pandemic has gradually subsided as the domestic financial market is stable and several economic sectors are booming.. This study aims to determine the recovery strategy implemented by MSMEs after the Covid-19 pandemic in Blitar Regency. The research method used is qualitative research with data collection techniques through observation and interviews. The results of this study indicate that the business recovery strategy carried out by MSMEs in Blitar Regency after the Covid-19 pandemic includes strengthening resources in terms of services and strengthening resources in the form of technology-based marketing or digital marketing. With this strategy, MSMEs are able to restore their businesses in terms of income, although they have not fully recovered.

Tingkat Efektivitas Online Marketing Untuk UMKM Semasa Pandemi Covid-19

EXERO : Journal of Research in Business and Economics

This paper aims to determine the effect of the COVID-19 pandemic on MSMEs in Indonesia and to find out the potential use of digital marketing to develop MSME businesses, to find out digital marketing strategies that MSMEs can do to develop their business during the COVID-19 pandemic and to determine the effectiveness of digital marketing strategies. this, as well as to find out the influence that is obtained by MSMEs from digital marketing that is carried out. Through this research, the author tries to analyze the effectiveness of online marketing for MSMEs during the COVID-19 pandemic to answer the problems that exist caused by the COVID-19 pandemic, especially those related to MSME business actors. The data and information that support this writing were obtained by conducting a literature study through relevant sources, namely theses or final assignments, reports, scientific journals, books, and the latest news. At this writing, it was found that with the COVID-19 pandemic, there ...

RENDAHNYA ADOPSI DIGITAL MARKETING PADA UMKM

Jurnal Ekonomi Bisnis, 2023

Sarana pemasaran produk UMKM secara digital saat ini semakin berkembang dan semakin mudah, namun kemudahan ini belum banyak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM perempuan yang tergabung dalam organisasi Iwapi kota Depok. Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya adopsi pemasaran secara digital dan memberikan solusi untuk mengatasinya agar mereka dapat dan mau memanfaatkannya. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisa faktor (factors analysis). Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM anggota Iwapi di kota Depok. Teknik sampel menggunakan non probability sampling dengan memilih pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 pelaku usaha. Objek penelitian adalah faktor-faktor yang menghambat adopsi teknologi yang terdiri dari; 1) persepsi kemudahan 2) keamanan teknologi informasi; 3) kemauan; 4) manfaat yang dirasakan; 5) kesiapan pelaku UMKM, 6) keuntungan yang didapat; 7) kebutuhan pelanggan; 8).Sumber daya manusia; 9). Keterbatasan pengetahuan. Hasil analisis dari sembilan faktor tersebut mengelompok menjadi 2 (dua) variabel utama. Pertama variabel Penguasaan Teknologi Informasi yang merupakan pengelompokan dari factor persepsi kemudahan, keamanan teknologi informasi, kesiapan pelaku UMKM, sumber daya manusia dan keterbatasan pengetahuan, mampu menjelaskan 43,576% variasi. Kedua adalah variabel Kemanfaatan yang terdiri dari faktor: kemauan, manfaat yang dirasakan, keuntungan pemasaran secara online dan kebutuhan pelanggan yang hanya mampu menjelaskan 15,846% variasi. Kedua variabel secara keseluruhan mampu menjelaskan 59,422% variasi. Artinya secara umum pelaku UMKM disini belum banyak yang menguasai teknologi informasi dan belum memahami betul tentang kemanfaatannya bagi usaha mereka. Maka sebagai solusinya adalah dengan cara mengenalkan kepada mereka sebuah website iwapids.com yang sekaligus juga berfungsi sebagai marketplace.

Udin: Optimalisasi Capacity Development UMKM Melalui Strategi Digital Marketing di Masa Pandemi Covid-19

EXERO : Journal of Research in Business and Economics

Every year the growth of Micro-Small and Medium Enterprises (MSME) has increased by 4.2% from 2016-2019 with a contribution to GDP of 50%. However, there is a challenge in the future: declining turnover due to high consumer interest through digital transactions, while only 13% of MSMEs are connected to the go-digital network. Whereas the concept of digital marketing provides hope for MSMEs to develop into centers of economic power. Departing from these problems, the author has the innovation called Udin (UMKM Digital Marketing), which is a platform that allows the empowerment of MSMEs through a digital-based creative economy in an effort to optimize capacity development. Udin will be integrated with the Department of Industry, Cooperatives and MSMEs. The methodology used is descriptive qualitative with literature study. The existence of innovation is expected to be able to regenerate go-digital-based MSMEs through capacity building in digital marketing, the impact of which is correl...

Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19

ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis, 2020

Artikel ini bertujuan mengelaborasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 telah membuat mayoritas sektor ekonomi terutama UMKM menjadi stagnan. Eksesnya mayoritas pelaku UMKM tidak bisa berkembang dan banyak yang berakhir pada kebangkrutan. Hal inilah yang membuat, pelaku usaha UMKM mengubah strategi penjualan melalui skema digitalisasi. Skema digitalisasi yakni dengan memanfaatkan market place (perantara) dan menggunakan media sosial sebagai teknik pemasaran. Selain itu pelaku UMKM digital harus dapat bersinergi dengan warganet dalam pemasaran produk dan jasa. Dengan demikian skema pengembangan UMKM digital dapat menjadi salah satu alternatif menyelamatkan pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengelaborasi berbagai literatur akan pengembangan UMKM digital. Artikel ini berpendapat bahwa pengembangan UMKM digital telah menjadi alternatif penyelamatan sekaligus pengembangan kewirausahaan digital di Indonesia pada masa pandemi Covid19.

Analisis strategi bisnis menggunakan digital marketing pada UMKM pasca pandemi covid-19

Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi

Studies on business strategy analysis using digital marketing are quite a lot done for large company loci. But the study of business strategy analysis using digital marketing for MSMEs is still growing. This study aims to analyze business strategies using digital marketing for MSMEs after the COVID-19 pandemic. The research was conducted with a descriptive qualitative approach. The data was obtained through searching and observing various digital applications related to MSME marketing. The results showed that in the post-covid-19 pandemic, there was a habit of people who like to shop online and a business strategy was needed to deal with this and to maintain the existence of MSMEs. with digital marketing. Business strategies can be implemented in post-pandemic MSMEs as a digitalization strategy using digital marketing, by applying search engine marketing, digital content marketing, Pay-per-click Ads, to influencer marketing. Although the pandemic has begun to end, it is believed tha...

Optimalisasi Peran Digital Di Era Pandemi Covid 19 Dalam Menguatkan UMKM

TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional serta penyokong perekonomian di Indonesia khususnya pada masyarakat golongan bawah dan menengah. UMKM memiliki peran strategis dalam upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran, karena UMKM dapat menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran akibat tidak terserapnya angkatan kerja dalam dunia kerja menjadi berkurang. Pandemi Covid-19 yang terjadi melanda seluruh dunia, secara global termasuk Indonesia, tentu saja berdampak terhadap berbagai sektor terutama di sektor ekonomi. Pemerintah di berbagai negara memberlakukan social distancing, physical distancing, bahkan me-lockdown negaranya. Indonesia melakukan hal yang sama dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar ...