Pengaruh Agitasi Terhadap Proses Pengomposan Sampah Organik (original) (raw)

Pada masyarakat modern, sejumlah besar limbah organik dihasilkan. Sampah atau limbah padat berasal dari sisa-sisa tanaman, sisa-sisa makanan, kotoran-kotoran, limbah perkotaan, dan lumpur yang berasal dari limbah pengolahan air. Bahan-bahan tersebut sering dibuang ke landfill, dimana dapat menyebabkan masalah lingkungan, seperti : melepaskan mineral dan logam berat, serta menguapnya zat berbau. Alternatif lainnya adalah membakar sampah dengan menggunakan insinerator, tetapi metoda ini dapat menyebabkan polusi udara. Salah satu pengolahan persampahan adalah dengan cara pengomposan. Pengomposan merupakan teknik pengolahan sampah organik yang biodegradable, sampah tersebut dapat diurai oleh mikroorganisme atau cacing (vermicomposting) sehingga terjadi proses pembusukan, kompos yang dihasilkan sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah, karena kandungan unsur hara dan kemampuannya menahan air. Pengomposan dengan menggunakan sistem agitasi dapat mempercepat proses pengomposan awal dari...

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact