Penerapan Strategi Predict, Organize, Rehearse, Practice, and Evaluate (Porpe) Dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman (original) (raw)

Penerapan Strategi Pembelajaran Poe (Predict-Observe-Explain) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswapada Materi Larutan Penyangga

JCAE (Journal of Chemistry And Education), 2017

Penelitian tentang penerapan strategi pembelajaran POE (predictobserve-explain) pada materi larutan penyangga bertujuan untuk mengetahui peningkatan (1) aktivitas , (2) keterampilan berpikir kritis, dan (3) hasil belajar siswa. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri 2 siklus. Objek penelitian adalah 22 siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Tamban. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, tes hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan stratgei POE terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yang meliputi (1) terjadi peningkatan skor aktivitas siswa dari 58,6% (cukup aktif) pada siklus I menjadi 77,3% (aktif) pada siklus II (2) terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari 70,5% (kritis) pada siklus I menjadi 86,4% (sangat kritis) pada siklus II (3) hasil belajar aspek pengetahuan siswa meningkat dengan skor 73,9 (kurang) pada siklus I menjadi 84,05 (baik) pada siklus II (4) hasil belajar aspek sikap siswa meningkat dari 2,53 (baik) pada siklus I menjadi 3,05 (baik) pada siklus II (5) terjadi peningkatan hasil belajar aspek keterampilan siswa dari 78,40 (cukup) pada siklus I menjadi 88,63 (baik) pada siklus II.

Meningkatkan Kemampuan Membaca Wacana Ekspositorik Melalui Strategi Porpe

Bahtera Bahasa Antologi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2013

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam keterampilan membaca intensif wacana ekspositorik. Masih banyak siswa kelas XI-H/IPA di SMA Negeri 5 Bandung yang belum optimal dan kesulitan dalam membaca intensif serta menuangkan hasil bacaannya itu ke dalam tulisan. Strategi PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) diharapkan mampu menumbuhkan motivasi siswa serta mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam membaca intensif wacana ekspositorik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam membaca intensif wacana ekspositorik pada setiap siklus. Hal ini terbukti dari peningkatan nilai yang terjadi pada setiap siklus. Siklus pertama, skor tertinggi siswa pada instrumen proses adalah 85 (kategori baik) dan skor terendah 75 (kategori cukup), sedangkan pada instrumen produk adalah 90 (kategori sangat baik) dan skor terendah adalah 80 (kategori baik). Pada siklus kedua, skor tertinggi siswa pada tahap proses (pada instrumen proses) adalah 90 (kategori sangat baik) dan skor terendah 80 (kategori baik), sedangkan pada instrumen produk adalah 95 (kategori sangat baik) dan skor terendah adalah 85 (kategori baik). Dengan demikian, penelitian dengan strategi PORPE dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif wacana ekspositorik. Kata kunci: membaca intensif, wacana ekspositorik, strategi PORPE, metode PTK. PENDAHULUAN Pada hakikatnya fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Pembelajaran bahasa selain untuk mengasah keterampilan berbahasa, juga untuk mengasah kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian

Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Poe (Predict-Observe-Explain) Terhadap Hasil Belajar Siswa

Binomial

Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran word square terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 5 Maros. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random yakni dari kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran word square dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional pada tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 20 item yang tervalidasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis data menujukkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran word square pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 82,66 dan standar deviasi 7.182 sedangkan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata 74,84 dan standar deviasi 8.180. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (4,060 > 1...

Penerapan Strategi Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explain (Pdeode) Pada Pembelajaran Ipa SD Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Menurunkan Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Materi Perubahan Wujud Benda DI Kelas V

EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 2017

Understanding of concepts in science learning is very important in order to avoid students misconceptions and is one of the requirements for success in learning science. the purpose of this study was to determine the extent of students' understanding of the concept and the ability to decrease the quantity of misconceptions by using learning strategies PDEODE at primary school level precisely in one of the Government Elementary School in the city of Bandung. The method used is quasi-experimental with pretest-posttest control group design. The process of learning happens in the classroom control with traditional learning in the classroom and experiment with strategies PDEODE. Learning takes place during the four meetings of each class and in each of the activities carried out are also observations about the enforceability of the learning activities as described in the steps in the lesson plan. The results showed an increased understanding of the concept as well as a decrease in the quantity of students' misconceptions after learning implemented. T test results showed that between ttabel predetermined with the calculation results tcount discovered show that thitung thitung<ttabel and means Ho rejected. Furthermore, students' responses to the use PDEODE strategy is positive. Students feel more involved in the learning process and thus deemed not to saturate a given learning can improve understanding of concepts and reconstruct his conception so in accordance with the scientific concept indeed.

PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) BERWAWASAN LINGKUNGAN PADAMATERI PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

ABSTRAK-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan modul berorientasi POE berwawasan lingkungan pada materi pencemaran, kelayakan modul, efektivitas modul, dan perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan modul. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada model Borg & Gall yang telah dimodifikasi. Sampel pengembangan meliputi sampel validasi produk sejumlah 4 validator, sampel uji coba terbatas pada 10 siswa, dan sampel uji coba lapangan sejumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk analisis kebutuhan, validasi ahli, dan tanggapan siswa terhadap modul; lembar observasi untuk hasil belajar psikomotorik, afektif, dan keterlaksanaan sintaks; wawancara untuk analisis kebutuhan, tanggapan siswa terhadap modul saat uji coba terbatas, dan lapangan; dan tes untuk hasil belajar kognitif. Uji coba lapangan menggunakan one group pretest-posttes design. Data hasil belajar kognitif dihitung dengan gain ternormalisasi dan diuji dengan uji t dua sampel berpasangan, sedangkan hasil belajar psikomotorik dan afektif dihitung persentase ketercapaiannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pengembangan modul berorientasi POE berwawasan lingkungan pada materi pencemaran menggunakan model Borg & Gall yang telah dimodifikasi melalui tahapan research and information collection, planning, developpreliminary form of products, preliminary field testing, main product revision, main field testing, dan operational product revision; kelayakan modul bernilai 3,3 setelah dilakukan uji lapangan dan berkategori "Baik"; pencapaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dalam kategori "Sedang"; dan setelah dilakukan uji secara statistik diperoleh perbedaan hasil belajar siswa Kata Kunci: Modul, POE, Lingkungan, Hasil Belajar Pendahuluan Pembelajaran sains pada hakikatnya terdiri atas produk, proses, dan sikap yang menuntut siswa melakukan penemuan dan pemecahan masalah. Sains menurut Mundilarto (2005: 2), memiliki fungsi yang sangat strategis karena dapat dipergunakan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan-kemampuan siswa baik aspek kognitif, aspek psikomotorik, maupun aspek afektif. Jadi, di samping bersifat transfer ilmu BIOEDUKASI Volume 6, Nomor 1 Halaman 100-117

Pengembangan Bahan Ajar Membaca Pemahaman Berdasarkan Strategi Plan (Predict, Locate, Add, Note) Untuk Siswa Kelas VII

LITERA

This study aims to produce reading comprehension learning materials based on the PLAN strategy and to find out the appropriateness for Grade VII students. This was adesign and development study. The stages were taken from those of Borg and Gall. Thedata were qualitative and quantitative in nature. The data trustworthiness was assessedin terms of credibility, transferability, dependability, and confirmability. The researchinstruments were an interview guide and a questionnaire. The data were analyzed bythe qualitative technique and descriptive statistics. The research product is a readingcomprehension course book consisting of an introduction, contents, and a supplement.The results of the evaluation by the the materials expert and the learning expert showthat the developed course book is good in terms of content appropriateness, presentation,language, and graphics. These are indicated by a mean score of 3.78 from the the materialsexperts and 3.80 from the the learning expert.Keywords...

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Gemar Membaca Peserta Didik Melalui Model Predict Observe Explain Berbasis Literasi

Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2019

ABSTRAK: Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis dan sikap gemar membaca peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap gemar membaca peserta didik melalui model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) berbasis literasi. Penelitian ini terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas IV A SDN 4 Kotayasa yang berjumlah 26 peserta didik yang terdiri dari 12 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Alat pengumpulan data menggunakan tes keterampilan berpikir kritis, lembar aktivitas guru, lembar aktivitas peserta didik, lembar observasi sikap gemar membaca peserta didik serta lembar skala sikap gemar membaca peserta didik. Hasil peningkatan yang terjadi dapat dilihat pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) berbasis literasi dapat mening...

Komparasi Hasil Belajar Antara Strategi Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain (Pdeode) Berbasis Laboratorium Dan Berbasis Multimedia Pada Pembelajaran Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan

Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 2017

Effectiveness between PDEODE based multimedia, PDEODE based laboratory and expository instructional strategy to improve learning outcome has been investigated. This study was used quasiexperiment with pretest-posttest nonequivalent group design. Next to that, the study involved students of class XI SMAN 2 Banjarmasin as research subject. The instrument that was used to compare student's learning outcome of three classes is cognitive test with multiple choice form. Data was analyzed by one way Anova and Duncan. Based on analyze, this study showed that (1) there is a significant difference of learning outcome between PDEODE based multimedia, PDEODE based laboratory and expository instructional strategy (2) the use of PDEODE based multimedia is more effective than the use of expository or PDEODE based laboratory.

Keefektifan Strategi Plan (Predict, Locate, Add, Note)Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman

2016

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi PLAN dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional, (2) menguji keefektifan strategi PLAN dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu strategi PLAN sebagai variabel bebas dan kemampuan membaca pemahaman sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman. Teknik penyampelan dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu Kelas VIII B sebagai kelompok eksperimen dan Kelas VIII A sebagai kelompok kontrol. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Uji vali...