Resiliensi Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sepanjang Tujuh Tahun Pernikahan (original) (raw)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui gambaran resiliensi seorang istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga sepanjang tujuh tahun pernikahan namun memutuskan untuk tetap bertahan dalam pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang istri yang berusia 30 sampai 40 tahun yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan usia pernikahan selama tujuh tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan teknik wawancara menggunakan guide interview. Hasil penelitian menunjukan meskipun responden merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga, ketiga responden tetap mampu untuk mencapai resilien. Kemampuan resiliensi tergambar dari kemampuan dalam mengendalikan emosi, mengendalikan keinginan, sikap optimis, berempati, menganalisa sebab masalah, berefikasi diri dan meningkatkan aspek positif pada responden.