Imagined Communities Dunia Siber (original) (raw)

Membangun Komunitas Dunia Siber

oleh Prof. Richardus Eko Indrajit -indrajit@post.harvard.edu DUNIASIBER EKOJI999 Nomor 034, 12 Oktober 2012 Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran Prof. Richardus Eko Indrajit di bidang sistem dan teknologi informasi. Untuk berlangganan, silahkan kirimkan permohonan anda melalui alamat email indrajit@rad.net.id. SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 2 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2012 SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 3 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2012 SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 4 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2012 SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 6 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2012

IDENTITAS MASYARAKAT CYBERSPACE

Balqista Adillah , 2021

Perkembangan New Media tidak dapat terhindarkan. Munculnya Cyberspace membuat banyak masyarakat cenderung memiliki dua identitas dalam dirinya. Ada identitas yang ia tunjukkan di social media mereka dan juga identitas di kehidupan asli mereka.

KOMPUTER DAN MASYARAKAT

Perkembangan zaman sangat mempengaruhi berbagai hal yang erat kaitannya dengan rutinitas yang kita jalani sehari-hari. Komputer sebagai bentuk pengembangan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi ikon yang paling sering disebut sebagai penyebab perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang. Perubahan yang terjadi tidak hanya memberikan dampak positif namun juga turut menimbulkan hal-hal negatif yang tidak kita inginkan. Perlu ada pembahasan sehingga kita mampu memaksimalkan peran teknologi untuk memberikan hasil yang baik dan positif baik untuk diri sendiri maupun lingkungan, masyarakat atau orang-orang yang ada di sekitar kita. Melalui buku ini disampaikan hal yang berkaitan dengan perkembangan teknologi serta pengaruhnya dalam berbagai bidang yaitu pendidikan, kesenian, penelitian, perbankan, kesehatan, komunikasi, olahraga, pariwisata, industri, transportasi, pemerintahan, hukum dan militer sehingga pembaca bisa melihat berbagai perkembangan teknologi secara menyeluruh dan bisa mendapatkan pengetahuan terkait hal-hal yang penting dari berbagai bidang tersebut.

Fenomena Sakuren Komunitas Adat Ciptagelar

Abstrak Fenomena sakuren senantiasa muncul dalam peristiwa budaya padi, ritual adat, dan kehidupan sehari-hari komunitas Ciptagelar. Lahan kering dan lahan basah adalah salah satu gejala sepasang tersebut selain gejala sepasang lainnya yang bangkit dari siklus kultur padi. Namun, ternyata gejala sepasang ini tidak secaraotomatis beroposisi biner setara dalam bingkai antropologi struktural. Adakalanya hirarki dominan muncul. Artikel ini membahas tentang peran fenomena sakuren dalam aturan-aturan pola yang mendasari pemikiran komunitas Ciptagelar pada salah satu kategori budaya padi. Artikel ini didasarkan atas penelitian lapangan-etnografi. Setelah data dikumpulkan, beberapa domain budaya dibangkitkan dari analisis pengkodean terbuka dan aksial hingga menghasilkan fenomena sakuren sebagai salah satu relasi semantik antarkategori. Pembahasan fenomena sakuren dibahas secara diakronik dengan ngalalakon sebagai perjalanan hidup komunitas. Fenomena sakuren merupakan media atau sarana dalam mencapai tujuan akhir dari perjalanan hidup. Lokus yang muncul dalam fenomena sakuren menjadi rona. Dialektika sepasang senantiasa dimunculkan sepanjang perjalanan hidup itu untuk melahirkan keseimbangan kosmik. Ketika keseimbangan kosmik diraih, maka status keberlanjutan diperoleh.

Re-Imajinasi Ke-Indonesia-An Dalam Konteks 'Network Society

2013

This paper reveals the experience of being Indonesian living in a globalized world. In order to gain a further understanding about the meaning of indonesian identity, this paper discusses how a person formulates their indonesian identity as an individual, how the identity is constructed and how its representation appears. To associate with the meaning of global identity, the identity that emerged in the context of this paper is defined by by the identity of those who have experience of living abroad. This is related to the context of network society that marked the melting of territorial boundaries. In the context of mobility, these indonesian identities that are mostly attached to a person as nationalism were questioned. Experience of living abroad is used as the frame to see how indonesian identity found its true meaning when faced to a wider network society. © 2013 Universitas Negeri Semarang  Corresponding author : Address: Jalan Tata Bumi No. 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yo...

Komunitas di Kota Tangerang

Komunitas merupakan suatu kelompok yang didalamnya setiap anggota disatukan oleh persaman visi dan misi serta tujuan. “Dalam ruang lingkup komunikasi, komunitas masuk ke dalam konteks komunikasi organisasi dimana individu yang bersama-sama, melalui suatu hirarki pangkat dan pembagian kerja berusaha mencapai tujuan tertentu” (Rogers dan Rogers dalam Moss dan Tubs, 2005:164).

Komunitas Virtual dan Media Sosial

Pengertian Komunikasi Secara sederhana, komunikasi adalah suatu proses dimana individu atau kelompok, organisasi, dan masyarakat saling melakukan interaksi dengan menggunakan informasi agar dapat terhubung antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi, dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Saat ini teknologi komunikasi sudah berkembang sangat pesat di masyarakat. Bahkan teknologi komunikasi memilik peran yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Berikut akan dijelaskan beberapa peranan teknologi komunikasi dalam berbagai bidang yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. 1. Keluarga Peranan teknologi komunikasi yang pertama akan Paseban bahas yakni dalam kehidupan berkeluarga. Beberapa elemen penting mengenai komunikasi dalam keluarga adalah mengenai bagaimana komunikasi itu dapat tetap berjalan meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk itulah para ahli komunikasi menciptakan sebuah alat yang dapat membantu keluarga untuk tetap berkomunikasi. Alat yang bernama handphone ini sangat penting dan berguna dalam mempertahankan komunikasi antar keluarga. Dimanapun keluarga tersebut berada, mereka tetap dapat berkomunikasi dengan baik. Selain handphone, saat ini hampir tiap keluarga mempunyai komputer di rumahnya. Semakin terjangkaunya harga komputer mengakibatkan semakin banyak pula keluarga yang memiliki komputer di rumah mereka. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan bermain games. Bagi keluarga-keluarga di negara maju, komputer juga digunakan sebagai alat untuk berbelanja secara elektronik dengan cara melakukan pemesanan barang secara on-line dan melakukan pembayaran secara elektronik. 2. Dunia Pendidikan Dalam dunia pendidikan, peranan teknologi komunikasi sangat dirasakan baik oleh para pengajar maupun oleh siswa atau mahasiswa. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diperoleh melalui CD, power point dari para pengajar, atau langsung diakses melalui internet seperti metode e-learning dan lainnya. Ada juga perpustakaan elektronik (e-library) dan buku elektronik (e-book) yang dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dan yang terpenting adalah semakin membuka wawasan mereka.

Persatuan Kenyah: Sebuah Bentuk Imagined communities di Perbatasan Sarawak

Kehadiran state formation berimplikasi secara tidak langsung terhadap kelahiran “Persatuan Kenyah”. Imagined Communities ini terbangun sebagai resistensi dari insekuritas yang dihadirkan negara di perbatasan. Pada Jurnal etnografi ini akan dijelaskan bagaimana realitas kartografis yang dimiliki negara dalam memandang perbatasan tidaklah sepenuhnya dipatuhi oleh warganya yang memiliki realitas geografisnya sendiri. Jurnal ini akan menceritakan bentuk-bentuk praksis dari Imagined Communities bernama “Persatuan Kenyah”, yang hidup di tengah-tengah usaha kedua negara (Indonesia Malaysia) membangun identitas kewargaannya di perbatasan. Kata Kunci: Imagined Communities, Nation Building, National Shcooling, Persatuan Kenyah, State Formation.