THE CRITIQUE OF PURE REASON KARYA IMMANUEL KANT (original) (raw)
Related papers
RESUME EMMANUEL KANT CRITIQUE OF THE PURE REASON
filsafat , 2024
Poin pertama dari Critique of Pure Reason karya Immanuel Kant adalah tentang Distingsi antara Pengetahuan A Priori dan A Posteriori, yaitu dua jenis pengetahuan utama dalam filsafat epistemologi yang mendasari bagaimana manusia memahami dunia.
PEMAHAMAN ESENSI “THE CRITIQUE OF PURE REASON” KARYA IMMANUEL KANT
PEMAHAMAN ESENSI “THE CRITIQUE OF PURE REASON” KARYA IMMANUEL KANT, 2024
Esai ini bertujuan untuk mengeksplorasi ide – ide penting dalam The Critique of Pure Reason (1781) karya Immanuel Kant. Buku ini merupakan salah satu karya monumental dalam sejarah filsafat yang secara mendasar mengubah cara pandang manusia tentang pengetahuan, realitas, dan batas kemampuan akal budi. Bagaiamana Kant berusaha menjawab pertanyaan esensial mengenai kapasitas manusia untuk memahami dunia melalui akal budi, khususnya sejauh mana akal budi murni, tanpa campur tangan pengalaman dapat memberikan pengetahuan yang hakiki dan sahih.
PENGERTIAN KARYA ILMIAH DAN CONTOHNYA
Ilmiah " Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. " —Eko Susilo, M. 1995:11 Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain : • Memberi penjelasan • Memberi komentar atau penilaian • Memberi saran • Menyampaikan sanggahan • Membuktikan hipotesa Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah. Bentuk Karya Ilmiah Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah. 1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi. 2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3. 3. Buku Ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain. Ciri-Ciri Karya Ilmiah
FILSAFAT ILMU-KRITISME IMMANUEL KANT
MONIKAE, 2023
Immanual Kant dalam dunia filsafat memiliki peran penting sehingga jika pengkaji ilmu filsafat mendengar nama tokoh yang satu ini terdengar begitu elegan dan berkesan. Hal ini dikarenakan konsep filsafat moralnya memberi banyak kemungkinan untuk kritik dan pembahasan. Seperti halnya J.B. Schneewind salah seorang profesor filsafat di New York mengemukakan beberapa alasan mengapa harus mempelajari filsafat moral melalui pemikiran Immanuel Kant. Schneewind menjelaskan bahwa ada tiga alasan mengapa karya Kant menjadi teks yang penting bagi para pelajar politik, hukum, ekonomi, dan ilmu sosial
ENGERTIAN KARYA ILMIAH DAN CONTOHNYA
Ilmiah " Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. " —Eko Susilo, M. 1995:11 Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain : • Memberi penjelasan • Memberi komentar atau penilaian • Memberi saran • Menyampaikan sanggahan • Membuktikan hipotesa Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.