Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Palembang (original) (raw)
Related papers
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematis siswa dalam pelajaran matematika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kehatan Mandonga dan dipilih sampel sebanyak 2 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus/sampel total. Teknik pengumpulan data dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan pemahaman konsep matematis siswa berbentuk soal uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas eksperimen tergolong baik, (2) pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP kesehatan mandonga yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada SPLDV memiliki nilai rata-rata 55,88 dan varians 170,41, (3) Pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP kesehatan mandonga yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi SPLDV memiliki nilai rata-rata 45,91 da...
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah (MP3M) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII non unggulan SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 293 orang yang tersebar ke dalam 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII B9 sebagai kelas kontrol dan VIII B7 sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control group. Data kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematika. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t ekor kanan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa = 2,7245 lebih dari nilai = 1,6725, sehingga ditolak. Ini berarti kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah (MP3M) lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, penerapan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah (MP3M) memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi experimental research) dengan rancangan posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII semester ganjil MTs Negeri Karangasem tahun ajaran 2017/2018 yang terbagi dalam 5 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, dan VIII E. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A (kelas eksperimen) yaitu kelas yang akan mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran matematika dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dan VIII B (kelas kontrol) yaitu kelas yang akan mendapatkan perlakuan yaitu pembelajaran matematika dengan menggunakan model konvensional di MTs Negeri Karangasem. Data penelitian diperoleh dari tes kemampuan berpikir matematis tingk...
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran pemecahan masalah terhadap kemampuan penalaran matematika siswa Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apakah terdapat perbedaan pada penerapan model pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran matematika siswa Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan? Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yaitu yaitu peneliti berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan dan yang menjadi objek penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematika kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan. Pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan dokumentasi, dan test. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui sejarah sekolah, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Sedangkan test dipergunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pena...
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Smk Setelah Mengikuti Pembelajaran Berbasis Masalah
2017
Mathematical reasoning ability is one of the important and fundamental skills in mathematics. Mathematical reasoning skills students can improve through a learning that requires involvement of the student in building his own knowledge. One is through problem based learning. This research is a descriptive qualitative with the aim to determine the level of mastery of mathematical reasoning abilities of students after participating in problem based learning and determines the range of the mistakes made by students in answering questions of mathematical reasoning abilities. The method used is method of testing, observation, and interviews. The results showed that students' mathematical reasoning skills after participating in problem-based learning is good. Variety mistakes made by students are do not understand of questions, misconceptions, mistakes perform arithmetic operations, and error using the formula.
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains, 2020
This research was started by the lowerness of students’ mathematical reasoning ability at VII grade of SMPN 1 Kerinci. That’s obtained from the student’s semester examination result then according to the experience, observation and interview results with the junior high school mathematic teachers. The aim of this research is to analyze the effect of Problem Based Instruction (PBI) Model through student’s reasioning ability at VII grade of SMPN 1 Kerinci. This research is using quasy experiment method with Randomized Group Control Only Design. The population is all of seventh grade students in SMPN 1 Kerinci. This research is using Random Sampling Technique that students at VII-C grade as experimental group and VII-A grade as control group. The research instruments in this study is mathematical reasoning ability test to obtain students mathematical reasoning ability. The data is not have normal distribution so that we used Mann Whitney-U test with SPSS helped, obtained Sig (1-tailed)...
2019
Penelitianinibertujuanuntuk memperoleh informasi tentang bagaimana pengaruh model pembelajaran PBLterhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII SMP Putra Khatulistiwa Pontianak.Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi: 1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum diterapkan model pembelajaran PBLpada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII SMP Putra Khatulistiwa Pontianak. 2)kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran PBLpada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII SMP Putra Khatulistiwa Pontianak. 3)perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum dan setelah digunakan model pembelajaran PBLpada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII SMP Putra Khatulistiwa Pontianak.4) seberapa besar pengaruh model pembelajaran PBLterhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar ...
2016
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplanasi bagaimana terjadi peningkatan kemampuan representasi dan pemahaman matematis siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional, asosiasi antara kemampuan representasi dan pemahaman matematis siswa serta aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini merupakan studi eksperimen di SMP Negeri 1 Sungai Kunyit tahun ajaran 2014/2015. Desain penelitian pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok kontrol belajar melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis tes akhir diperoleh kemampuan representasi dan pemahaman matematis siswa terjadi peningkatan skor setelah diberikan pretest dan posttest, selain itu siswa belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan terjadi perbedaan dibandingkan dengan siswa yan...