Empowering Islamic Religious Education for Children at MI Mambaul 'Ulum Lemah Ayu Indramayu (original) (raw)
Related papers
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam DI Sma Terpadu Baiturrahman
2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dua model lembaga pendidikan formal di Indonesia yang memiliki dua corak berbeda yakni sekolah umum dan sekolah agama. Di sekolah agama seperti MI, MTs dan MA muatan pelajaran PAI dipecah ke dalam beberapa mata pelajaran dengan bahasan yang lebih luas, sedangkan di sekolah umum muatan pelajaran PAI hanya terbatas pada mata pelajaran PAI saja, yang hanya dilaksanakan selama 2 sampai 3 jam pelajaran. Melihat permasalahan ini, maka pengembangan kurikulum PAI menjadi sangat penting untuk dilakukan baik oleh lembaga terkait maupun oleh guru PAI sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) tujuan pengembangan kurikulum PAI (2) substansi kurikulum PAI yang dikembangkan (3) pelaksanaan kurikulum PAI (4) evaluasi kurikulum PAI. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dari penelitian ini ...
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui problem atau permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran pendidikan agama islam pada masa pandemi covid 19 yang mengacu kepada kebiajakan pemerintah yaitu pembatasan berskala besar atau social distencing. sehingga seluruh proses pembelajaran dilakukan dirumah. Diterapkannya pembelajaran online menimbulkan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Untuk mengetahui permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti permaslahan tersebut. Adapun jenis penelitian yang dipilih yaitu penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan kesimpulan Pertama, mengenai perancanaan pembelajaran guru pendidikan agama islam belum mengubah sepenuhnya tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari yang sebelumnya ke daring, yang dirubah hanya sebatas alokasi waktu dan...
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INKLUSIFMULTIKULTURAL
Jurnal Pendidikan Islam, 2012
Islam is as a universal religion, as a religion for humanity (all humankind), or as a religion for the entire world because of its’ mission as rahmatan li al-’alamin. To realize such mission in Indonesian context, education activity is aimed to raise up a multicultural wisdom and global awareness of the pupils, so in next time they will be able to contribute in preservation of heterogenity and to develop it for attaining a prosperious life, besides to face globalization current appropiately. In this case, islamic education has a duty in transfering inclusive-multiculturalism Islamic teachings to students so that they are able to appreciate global values of Islam, like inclusivism, humanism, tolerance, and democracy
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERPADU DI SEKOLAH
Abstrak: Model Pengembangan Kurikulum ini mendeskripsikan secara terperinci tentang komponen yang harus ada pada setiap kurikulum yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Wacana tersebut menyebutkan bahwa dalam kurikulum itu terdapat beberapa komponen, di antaranya adalah tujuan kurikulum, bahan ajar atau materi atau isi dari kurikulum tersebut, strategi mengajar atau metode mengajar, media mengajar dan evaluasi pengajaran serta penyempurnaan pengajaran. Ada lima model pengembangan kurikulum PAI: Model Pengembangan Kurikulum melalui Pendekatan Subjek Akademis, Model Pengembangan Kurikulum Melalui Pendekatan Humanistik, Model Pengembangan Kurikulum Melalui Pendekatan Teknologi, Model Pengembangan Kurikulum Melalui pendekatan Rekonstruksi Sosial, Model Ekletik Sebagai Alternatif Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Kata Kunci: Model, Pengembangan, Kurikulum PAI.
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
PAUD IT Islahul Khaer Melayani program PAUD dengan Jenjang Kelompok Bermain ( KB) dan SPS yang bertempat di JLPariwisata Masmas Dusun Punikasih Desa Masmas, meskipun berada di wilayah Dusun Pumikasih Namun PAUD IT Islahul Khaer di upayakan dapat melayani 3 dusun yang lain yakni dusun Goak Lauk dusun Punikasih dan dusun Langgalawe yang berada dalam wilayah desa Masmas. Permasalahan mitra diantaranya belum terurusnya ijin operasional lembaga dengan nama Lembaga baru karena perubahan Lembaga naungan, manajemen pengelolaan lembaga yang belum tertata dan perencanaan pembelajaran yang belum tersusun dengan baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah pendampingan dalam penyusunan akreditasi PAUD, Memberikan Pelatihan pembuatan media pembelajaran dari bahan daur ulang, pelatihan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis pelatihan dan Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyekolahkan anak usia dini. Dengan sosialisasi semakin banyak masya...
Implementasi Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Hidayatullah Manado
Indonesian Journal of Early Childhood Education (IJECE)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan penggunaan metode dalam implementasi nilai-nilai agama pada anak usia dini di Raudatul Athfal Hidayatullah Manado. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai agama Islam pada anak usia dini di Raudhatul Atfhal Hidayatullah Manado, sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan agama dan per-Undang-undangan yang berlaku, yaitu dimana anak usia dini harus mendapatkan keteladanan baik dari orangtua maupun guru di sekolah, dan juga di RA Hidayatullah Manado, implementasi nilai-nilai agama Islam pada anak usia dini dilakukan dengan keteladanan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kata kunci: implementasi, nilai-nilai agama Islam, anak usia dini
Abstrak : Dalam pembelajaran bahasa Arab selalu identic dengan 4 unsur kemahiran dalam berbahasa yaitu ; Maharah Istima', Maharah Qiro'ah, Maharah Kitabah serta Maharah Kalam. Pada Maharah kitabah atau Keterampilan menulis merupakan kemampuan dalam mendeskripsikan atau mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek sederhana seperti menulis kata-kata sampai kepada aspek yang kompleks. Dalam maharah ini dapat diwujudlkan dengan pembelajaran khat. Menulis merupakan salah satu komunikasi yang tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Dalam konteks berbicara, khalayak dapat dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu, namun secara tertulis dapat menjangkau banyak orang dalam waktu dan tempat yang berbeda. Keterampilan menulis merupakan suatu kemahiran yang kompleks, karena kita dituntut untuk menuangkan isi pikiran. Dalam artikel kali ini, kita akan mengulas metode imla' yang dirasa cocok untuk melatih maharah kitabah bagi para santri. Keyword : Maharah kitabah, imla'. PENDAHULUAN Maharahtul kitabah atau kemahiran/keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam mempelajari Bahasa Arab. Menurut Hermawan, keterampilan menulis (maharah kitabah) adalah kemampuan dalam mendeskripsikan atau mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek sederhana