Break The Limit? (original) (raw)

Membatasi Tanpa Melanggar

Harmoni, 2020

Buku ini sangat menarik, setidaknya ada dua alasan. Pertama, tema kebebasan beragama belum banyak ditulis dan dibahas secara serius, padahal persoalan keagamaan paling banyak menjadi variable penyebab konflik di masyarakat. Kedua, para penulis buku ini adalah tokoh-tokoh kunci yang selama ini banyak terlibat dalam mengkritisi isu-isu kebebasan beragama di tanah air. Dua hal itu saja, cukup menjadi alasan mengapa buku ini penting dibaca dan dikaji dengan serius. Selanjutnya, mengingat muatan buku ini yang sensitif, rumit, dan kompleks, tentu tidak mudah memberikan ulasan atas buku ini, sehingga saya kemudian menggunakan cara yang agak tidak biasa. Saya memulai dengan mendeskripsikan secara singkat isi buku ini, kemudian di bagian akhir, barulah saya memberikan ulasan dan komentar atas buku ini.

Membatas

2019

Membatas adalah judul yang dipilih untuk karya ini. Membatas itu sendiri mengandung kata kerja yang artinya melakukan pembatasan, diilhami dari sebuah karya sastra lisan yang berjudul Syair Ikan Terubuk, yang sering dituturkan oleh orang-orang tua kami dari generasi ke generasi berikutnya pada masyarakat melayu Riau. Tertarik untuk membaca kembali karya sastra tersebut, sehingga sampai kepada penginterpretasian ulang terhadap karya syair itu sendiri. Proses pembacaan ulang menuntun penata melihat kembali korelasi antara karya sastra dengan budaya pemilik karya sastra tersebut. Pembandingan dan penalaran yang terjadi dalam melihat korelasi antara karya sastra dan juga budaya pemilik karya sastra, serta peninjauan ulang terhadap karya-karya lain dari produk budaya yang sama menuju ke satu kesimpulan yang sama terhadap pesan yang didapat yaitu, persoalan pengontrolan “nafsu” dan “batasan”. Sejalan dengan konsep pada karya, sifat pengontrolan diri akan nafsu membuat kata membatas tepat ...

LIMIT DAN KONTINUITAS

A. LIMIT TERHINGGA Satu definisi yang seluruhnya diungkapkan dengan sifat-sifat bilangan riil, pertama kali dirumuskan oleh ahli matematika Perancis Augustin Louis Cauchy (1787−1875). Definisi yang dipakai sampai saat ini dapat dijelaskan dengan mudah dengan menggunakan konsep limit. Pada awal perkembangan ilmu kalkulus, hampir semua fungsi yang dihadapi merupakan fungsi kontinu dan tidak ada keberanian dari para ilmuwan untuk mengungkapkan arti yang pas dari kontinuitas.baru pada awal abad XIX, setelah dijumpai persoalan-persoalan fisis untuk fungsi yang diskontinu dan kemudian dikembangkannya teoritentang panas oleh J.B.J. Fourier (1758−1830), para matematikawan mulai melirik beberapa teorema fungsi dan kontinuitas. Untuk dapat menentukan limit suatu fungsi di suatu titik, terlebih dulu perlu dilakukan suatu taksiran kasar. Kemudian dari taksiran-taksiran kasar tersebut dibuktikan dengan menggunakan definisi limit. Kadang-kadang juga untuk menentuka limit suatu fungsi di suatu titik dengan cara membandingkan dengan dua fungsi lain yang limitnya di titik yang sama diketahui. Pandanglah suatu fungsi f(x) apabila variabel bebas x terus-menerus bergerak sehingga mendekati nilai tertentu a:

Menata Kehidupan Melampaui Batas-Batas Konflik

Jurnal Hak Asasi Manusia

Over centuries, the social life almost impossible mapped outside the two systems, Capitalism and Socialsm. While Socialism collapsed with the discolution of The Sovyet Union, Capitalism continues to run solely so as suspended animation. The fact is that people’s lives are still affected by violent conflict, injustice, and poverty. The Third Way by Anthony Giddens is not clear, The Function of Trust by Francis Fukuyama raises the issue of psoudo-image that increasingly blur the humanitarian concerns of alienated and treated unfairly. From here, a simple lifestyle of Wong Jogja (it named Sak Madyo) which can be found in other areas should be consedered as a way the development of conflict-free society.The enforcement, promotion, potection, and fulfillment of Human Rights is a smart step to develop the new way to breakthrough beyond the limit of conflict and violence. Lifestyle Sak Madyo being more significant in the socio-economic, cultural, and political gap that increasingly t...