Efek Paparan Kronik Pestisida Organofosfat terhadap Sistem Saraf Pusat (original) (raw)

Komplikasi Sistem Saraf Pusat pada COVID-19

Cermin Dunia Kedokteran

Coronavirus disease-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi sejak Maret 2020. COVID-19 tidak hanya menyebabkan komplikasi pernapasan dan kardiovaskular, tetapi dapat menyebabkan komplikasi sistem saraf pusat yang juga berkontribusi terhadap mortalitas dan morbiditas. Beberapa komplikasi sistem saraf pusat pada COVID-19 adalah stroke iskemik, stroke hemoragik, meningoensefalitis, acute transverse myelitis, dan ensefalopati. Stroke iskemik pada COVID-19 disebabkan oleh beberapa mekanisme, di antaranya koagulopati, disfungsi endotel, kardioemboli, invasi virus ke sistem saraf pusat, dan terapi imunoglobulin. Stroke hemoragik dapat disebabkan oleh kerusakan endotel akibat inflamasi menyebabkan disregulasi tekanan darah yang meningkatkan risiko stroke hemoragik. Meningoensefalitis pada COVID-19 disebabkan invasi virus langsung melalui cribriform plate atau karena kerusakan endotel yang menjadi pintu masuk SARS-CoV-2 ke otak. Mielitis transversa pada COVID-19 disebabk...

Pengaruh Waktu Paparan Pestisida Organofosfat Terhadap Kadar Kolinesterase Dalam Darah Dengan Metode Komperator

JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)

World Health Organization (WHO) memperkirakan kasus keracunan pada pekerja pertanian karena pestisida sebanyak 1-5 juta orang per tahun dan tingkat kematian mencapai 220.000 korban jiwa. Paparan pestisida bertindak sebagai senyawa asetilkolinesterase (Ach), yang mengurangi aktivitas kolineterase dalam darah. Kolinesterase adalah salah satu bentuk enzim yang berasal dari katalis biologis dalam jaringan manusia yang berperan membantu otot dan kelenjar saraf bekerja secara teratur dan harmonis. Jika aktivitas kolinesterase jaringan manusia dikurangi dengan baik ke tingkat lebih rendah, hal ini akan mempengaruhi gerakan sadar atau kasar dari serat otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kolinesterase dalam darah menggunakan metoda komperator (kaca pembanding) pada petani sayur berdasarkan lama paparan pestisida organofosfat. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan 20 sampel. Berdasarkan dari uji statistik didapatkan nilai sig 0,0...

Faktor Risiko Kejadian Keracunan Pestisida Organofosfat pada Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, 2008

2007

Background: Pesticides spraying which is not follow the regulation, will give many effect on human health. Many adverse effects on human health include anemia, neurodegenerative diseass, endocrine disruption caused by chronic poisoning of pesticides on farmers. Pesticides poisoning can be detected by the examination of the blood cholinesterase activities. Factors that influence to the occurrence of pesticides poisoning are the factors from the inside of the human body ( internal) and outside of the human body ( external) The objective of this research was determined risk factors of organophosphate pesticides poisoning on the horticultura sprayer farmers in agriculture area of Tejosari village, Ngablak Sub- distric , Magelang. Method: This research used case control design study, with 100 samples included of cases 50 and controles 50. The population was sprayer farmers and sprayer farmer labour of horticultura agriculture area of Tejosari. Data was analyzed by ...

Literature Review : Hubungan Antara Paparan Organofosfat Dengan Paru Obstruktuf

Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya

Latar Belakang: WHO mencatat telah terjadi 1-5 juta kasus keracunan pestisida pada tahun 2014 di lingkungan pertanian. Di Indonesia menurut Data Sentra Informasi Keracunan Nasional pada tahun 2016 menunjukkan 771 kasus keracunan pestisida. Pestisida golongan organofosfat dapat masuk ke dalam tubuh melalui inhalasi, ingesti, dan kontak dermal. Organofosfat memiliki efek toksik pada sistem pernapasan yaitu dapat menyebabkan gangguan fungsi paru obstruktif. Tujuan dari literature review ini untuk mentahui hubungan antara paparan organofosfat dengan gangguan paru obstruktif. Penelitian literature review ini menggunakan systematic literature review. Sampel penelitian berupa data sekunder berupa artikel yang diperoleh dari Google Scholar dan ResearchGate dengan kata kunci organofosfat, gangguan paru obstruktif, dan FEV1 yang dipublikasi pada tahun 2011-2021 dimana mendapatkan hasil 18 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 4 jurnal nasional dan 14 jurnal internasional. Dari 18...

Penanganan Keracunan Organofosfat

Organofosfat adalah nama umum ester dari asam fosfat. Pada tahun 1930an organofosfat digunakan sebagai insektisida, namun pihak militer Jerman mengembangkan senyawa ini sebagai neurotoksin selama perang dunia kedua.

Pengaruh Lama Penyemprotan terhadap Kadar Enzim Cholinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat

Jurnal Surya Medika, 2022

Pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat menjadikan kebutuhan pangan yang semakin besar, oleh karena itu Indonesia mencanangkan beberapa program di bidang pertanian. Salah satunya adalah program intensifikasi tanaman pangan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian (Wudianto, 2010). Upaya peningkatan produktivitas pertanian masih terdapat banyak kendala diantaranya masalah gangguan hama. Salah satu upaya pengendalian hama menurut Hadi, dkk (2014) adalah dengan penggunaan pestisida. Hal ini dikarenakan pestisida memiliki daya bunuh yang tinggi, penggunaannya mudah, dan hasilnya cepat diketahui. Jika penggunaan pestisida kurang bijaksana dapat membawa dampak pada pengguna, hama sasaran, maupun lingkungan yang sangat berbahaya (Wudianto, 2010). Berdasarkan senyawa aktifnya pestisida diklasifikasikan oleh Kemenkes RI (2018) menjadi organofosfat, organoklorin, karbamat, piretroid. Golongan

Hubungan Antara Aktivitas Asetilkolinesterase Darah Dan Tingkat Atensi Pada Petani Kentang Dengan Paparan Kronik Pestisida Organofosfat DI Desa Kepakisan Banjarnegara

2018

Latar Belakang: Keracunan pestisida organofosfat merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia. Melalui mekanisme penghambatan enzim asetilkolinesterase, paparan kronik organofosfat dapat memunculkan berbagai gangguan kognitif, salah satunya gangguan atensi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara aktivitas asetilkolinesterase darah dan tingkat atensi pada petani kentang dengan paparan kronik pestisida organofosfat di Desa Kepakisan Banjarnegara. Method: Penelitian dengan rancangan belah lintang dilakukan pada 33 petani kentang Banjarnegara berjenis kelamin laki-laki berusia 18-59 tahun, yang telah bekerja sebagai petani selama minimal 2 tahun. Setiap subjek menjalani pemeriksaan asetilkolinesterase dengan Tintometer Kit (metode semikuantitatif) dilanjutkan dengan pengukuran atensi menggunakan aplikasi Attention Network Test (ANT). Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil : Dari seluruh subjek penelitian, 57.6 % (n=19) petani mengalami keracunan ...

Residu Pestisida Organofosfat Pada Beras dan Perilaku Petani dalam Penggunaan Pestisida di Kabupaten Subang, Jawa Barat

Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 2021

Organophosphate pesticides are widely used in agriculture asthey are the most toxic insecticides against vertebrates and easily biodegradable in nature. The objective of this study was to determine the organophosphate residue in rice from several rice varieties and behaviors of farmers in using pesticides. The study was conducted in Subang Regency, West Java, from May to June 2020 using a gas chromatography analysis method. The rice samples came from three sub-districts of Subang Regency, namely Ciasem, Purwadadi, and Sagalaherang in Subang Regency. The data collection of farmer behavior in the used of pesticides in rice farming were conducted by purpos iv e s ampling using questionnaires and interviews. The results showed that the residual contents of the organophosphate active ingredients(diazinon, chlorpyrifos, and fenitrotion) in Ciherang, Inpari-32 HDB, and IR64 rice varietes were significantly lower than the Maximum Residue Limits (BMR) of each pesticides allowed in agriculture based on the Indonesian National Standard (SNI) 7313: 2008, so it is safe for consumption. The low residue of organophosphate pesticides is related to the behavior of farmers in using pesticides which generally refers to recommendations and most farmers use pesticides according to the concept of integrated pest control, namely the right dose, right time, right type, and right target according to the type of pests and plant diseases.