Dampak Pernikahan Usia Dini Pada Kesehatan Reproduksi (original) (raw)

Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi: Literature Review

Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda

Marriage is a legally and religiously binding union between a woman and a man living together to start a family and continue offspring. Meanwhile, the problem of early marriage has not been resolved. This is quite a big problem for health workers, especially midwives. This literature review aims to analyze the impact of early marriage on reproductive health. Literature review based on problems, methods, similarities, and additional research ideas used in this research. 2 of the 4 studies we observed used qualitative research methods, 1 used qualitative and descriptive research methods, and 1 used descriptive research methods. The population used by the researchers was couples who married early and some of the results from the database obtained were from Google Scholar. The inclusion criteria for this research were informants who married at a young age and mothers who experienced problems as a result of marrying at an early age. Meanwhile, those excluded are women who marry at the ri...

Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi DI Tasikmalaya

Media Informasi, 2017

Pernikahan dini merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia muda atau pubertas. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan rasio pernikahan muda pada daerah perkotaan, dibandingkan dengan daerah pedesaan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi pada siswi di SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Desain penelitian yang digunakan adalah metode non eksperimen, yaitu metode deskriptif pengambilan data dilakukan pada 67 siswi dengan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian tingkat pengetahuan, sebanyak (53,7%) remaja putri memiliki pengetahuan tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi dengan kategori baik. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak sekolah dan keluarga agar lebih meningkatkan pengetahuan remaja putri dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi wanita.

Pengaruh Pembekalan Materi Kesehatan Reproduksi Tentang Bahaya Pernikahan Dini Untuk Remaja Putri

Dharmakarya, 2019

Angka kejadian pernikahan dini di Indonesia semakin meningkat, hal ini berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja putri yang secara fisik dan psikologis belum siap untuk menerima kehamilan dan mental. Studi kuantitatif dengan rancangan eksperimental semu dengan metode pre test-post test design, dilakukan di Desa Kalisari, Kabupaten Karawang, pada bulan Mei 2018. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Populasi terdiri dari 316 remaja putri. Sampel sejumlah 101 orang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Sumber data berasal dari data primer dengan Cronbach’s alpha 0.886.) dan data sekunder (buku register pencatatan laporan tahunan di KUA). Data dianalisis menggunakan paired T-test dan perhitungan effect size (ES). Hasil studi menunjukkan bahwa setelah intervensi terdapat peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan yaitu dari (R = 66.14, s.b = 15.38) menjadi [R = 76.36, s.b = 16.10, t (101) = 7.65, p = 0.000]. Intervensi memiliki efektivitas...

Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Terjadinya Partus Lama

OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2017

Early marriage is a marriage performed by married couples where both are still under 21 years of age is 19 years for men - men and 16 years for women. While prolonged labor is labor that is abnormal characterized by slowness or lack of progress of labor in a certain time unit size. The purpose of this study was to investigate the effect of early marriage on the occurrence of prolonged labor in the village Sumberwaru Banyuputih District of Situbondo. This study design using analytical research, with cross sectional design, with a sample of 68 mothers of 84 women who married early in Sumberwaru village. And using simple random sampling technique. Uji statistic used is the Wilcoxon Signed Rink Test with the help of computer program SPSS 16. The results showed that there was significant effect (p = 0.000), namely (0.000 <0.005) between early marriage with the occurrence of prolonged labor. It can be concluded that there was influence of early marriage on the occurrence of prolonged l...

Efektivitas Pembekalan Materi Kesehatan Reproduksi Tentang Bahaya Pernikahan Dini Untuk Remaja Putri

Jurnal Sehat Masada, 2020

Pernikahan dini masih menjadi perhatian utama bagi kesehatan wanita di Indonesia. Kurangnya informasi mengenai bahaya pernikahan dini membuat remaja tidak memahami konsekuensinya, sehingga mereka mengambil keputusan untuk menikah dini tanpa mempertimbangkan risikonya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini terhadap pengetahuan remaja putri. Metode penelitian menggunakan studi kuantitatif dengan rancangan eksperimental semu dengan metode pre test-post test design, dilakukan di Desa Kalisari, Kabupaten Karawang, pada bulan Mei 2018. Populasi terdiri dari 316 remaja putri. Sampel sejumlah 101 orang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Sumber data berasal dari data primer (kuesioner) dan data sekunder (buku register pencatatan laporan tahunan di KUA). Data dianalisis menggunakan paired T-test dan perhitungan effect size (ES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah intervens...

Analisis Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri DI Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman

2017

Latar Belakang: Dampak dari pernikahan dini secara fisiologis adalah keguguran (Abortus), persalinan premature, berat badan lahir rendah dan kelainan bawaan, mudah terjadi infeksi, anemia kehamilan, dan kematian ibu. Studi pendahuluan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Gamping, tercatat bahwa pada Desa Balecatur sebagai desa dengan kasus pernikahan dini tertinggi pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 dengan presentasi (27,7%), Banyuraden (22,4%), Ambarketawang (21,8%), Nogotirto (18,03%) dan Trihanggo (17,4%). Tujuan: Untuk mengetahui jumlah pernikahan dini pada remaja putri dan untuk mengetahui apa saja dampak pada kesehatan reproduksi yang dialami oleh ramaja putri akibat pernikahan dini di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Metode menginterpretasikan data-data yang di peroleh, kemudian secara sistematis di interprestasikan ke dalam laporan hasil penelitian sesuai dengan keadaan sebenarnya. Hasil: Peneli...

Dampak Psikologis Pernikahan Dini Bagi Perempuan

PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra)

Since East Java Province is responsible for 27.09 percent of the country's total, the author chose to conduct his studies there, namely in Jombang City, Ngusikan District, Manunggal Village. According to the author's research, women who get married at a young age tend to have slower psycholoical and physical maturation. Women who choose to marry before the traditional age of majority—between the ages of 19 and 20—are expected to have reached a higher level of maturity than their contemporaries. There will be emotional repercussions for the woman as a result of this. The author wanted to know more about "the psychological impact of early marriage for women," so she set out to do some investigating. Using observation, interview, and coding strategies on two subjects who meet the criteria for qualitative research. The findings demonstrated that women's mental health is negatively affected by marriage at a young age.

Hubungan Persepsi Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Pernikahan Dini Pada Remaja DI Desa Bunder Kecamatan Pademawu Pamekasan Tahun 2016

2017

Early marriage is a marriage conducted under age 20 for women and age 25 for men, based on the results of preliminary studies were conducted in villages bunder of 10 respondents were given a questionnaire that perform early marriage by 7 respondents say do not know about the reproductive health of the restriction A healthy marriage age. The purpose of this study to determine the relationship of perception of reproductive health in adolescents with early marriage. The research method uses analytic survey with cross sectinal. The population is nwanita Adolescents aged 20-30 years who were married as many as 36 respondents and the sample 33 respondents using simple random sampling technique. Data were analyzed using analysis univariable and bivariable using chi square test. The results showed respondents' negative perception about reproductive health and early marriages as much as 75%. Based on statistical test of chi squre got value ρ value = 0.013 <α = 0.05 this study it can b...

Dampak yang Ditimbulkan Akibat Perkawinan Usia Dini

Pamator Journal, 2010

Perkawinan sebagai jalan untuk bisa mewujudkan suatu keluarga atau rumah tangga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan pada umumnya dilakukan oleh orang dewasa dengan tidak memandang pada profesi, agama, suku bangsa, miskin atau kaya, tinggal di desa atau di kota. Usia perkawinan yang terlalu muda mengakibatkan meningkatnya kasus perceraian karena kurangnya kesadaran untuk bertanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami-istri. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Faktor-faktor apa saja yang mendorong perkawinan usia muda. Bagaimana dampak yang dialami oleh mereka yang melangsungkan perkawinan usia muda, serta Bagaimana bentuk pola asuh keluarga pasangan usia muda. Kata kunci: dampak, perkawinan, usia dini