Instalasi Tegangan Menengah (original) (raw)

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

References (18)

  1. -tengah drum ( gb 3). ________________________ TE411-Chris Timotius Ir,MM derek ( gb 9)
  2. Pembongkaran kabel Kabel dibongkar dengan cara menempatkan drum diatas poros penyngga kemudian ditarik ujungnya dengan pulling eye ( gtb 10 ) ________________________ TE411-Chris Timotius Ir,MM 8.5GD A2 untukmum ________________________ TE411-Chris Timotius Ir,MM Gb8.15.GD ST 18 ssn2 ________________________ TE411-Chris Timotius Ir,MM Metode switching lain, diperlihatkan pada gambar berikut ini. Alat ini ditambah dengan switch balik A, B, C dan D. Keuntungan switch switch pembalik adalah dapat dikiuranginya jumlah lilitan tapping..
  3. Ketika switch A dan C tertutup, ( B dan D terbuka); bagian lilitan yang termasuk tap 1 sampai 5 menolong bagian lilitan yang lain, dan juga, ketika selector bergerak dari 5 menuju 1, jumlah dari lilitan aktif bertambah. Dengan menutup switch B dan D dan membuka A dan C, bagian tap lilitan akan berbalik secara listrik dan karena itu "melawan" sisa dari lilitan. Bila sekarang selector bergerak dari 1 menuju 5, jumlah lilitan aktif akan berkurang. Karena itu jika tap changer ini digunakan pada lilitan sekunder, kemudian switch A dan C ditutup, akan diperoleh tegangan maksimum pada saat ________________________ TE411-Chris Timotius Ir,MM DAFTAR PUSTAKA
  4. Bharat Heavy Electricals Ltd., Handbook of Switchgears ( New Delhi: Tata McGraw Hill Publishing Co. Ltd, 2005 )
  5. Gonen T., Electric Distribution System Engineering ( New York: McGraw Hill Book Company, 1987 )
  6. Hartoyo, Harry. S., Analisa Penampilan Keandalan dan Ketersediaan Jaringan Distribusi Spindel , Penataran AKLI (Jakarta : Perusahaan Umum Listrik Negara, 1984 )
  7. Hartoyo, Harry. S., Perhitungan rugi-rugi daya dan energi , Penataran AKLI (Jakarta : Perusahaan Umum Listrik Negara, 1984 )
  8. Hartoyo, Harry. S., Perhitungan Susut Tegangan, Penataran AKLI (Jakarta : Perusahaan Umum Listrik Negara, 1984 )
  9. Hutauruk, TS., Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan (Jakarta: Erlangga, 1987 )
  10. N.Z Technical Correspondence Institute ., Generation and Distribution ( New Zealand : )
  11. Kadir, A ., Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik ( Jakarta: UI -Press, 2006)
  12. Perusahaan Umum Listrik Negara ., SPLN 2-1978: Pentanahan Netral Sistem Transmisi, Sub Transmisi dan Distribusi beserta pengamannya ( Jakarta: 1978 )
  13. Perusahaan Umum Listrik Negara ., SPLN 12-1978: Pedoman Penerapan Sistem distribusi 20 kV, fasa -tiga, 4 -kawat ( Jakarta: 1978 )
  14. Perusahaan Umum Listrik Negara ., SPLN 1-1979: Tegangan -Tegangan Standar ( Jakarta: 1979 )
  15. Perusahaan Umum Listrik Negara ., SPLN 26-1980: Pedoman Penerapan Sistem distribusi 20 kV, fasa -tiga, 3 -kawat dengan tahanan rendah dan tahanan tinggi ( Jakarta: 1980 )
  16. Perusahaan Umum Listrik Negara ., SPLN 59-1985: Keandalan pada sistem distribusi 20 kV dan 6 kV ( Jakarta: 1985 )
  17. Sorelec Engineering , Spindle Sytem as MV Distribution Network ( Jakarta: 1978 )
  18. Supreme Cable Manufacturing Corp, PT., Medium and High Voltage Cables XLPE Insulated Power cable ( Jakarta: ) ________________________ TE411-Chris Timotius Ir,MM