Instalasi Tegangan Menengah (original) (raw)

Pemeliharaan Distribusi Tegangan Menengah

Abstrak PT. PLN (PERSERO) sebagai Perusahaan Listrik Negara berusaha untuk mensuply energi listrik dengan se-optimal mungkin, seiring dengan semakin meningkatnya konsumen energi listrik. Agar dapat memanfaatkan energi listrik yang ada, serta menjaga keandalan sistem penyaluran dan kerusakan peralatan, maka diperlukan suatu sistem pengaman dan sistem pemeliharaan instalasi. Pemeliharaan merupakan suatu pekerjaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan jaminan bahwa suatu sistem / peralatan akan berfungsi secara optimal, umur teknisnya meningkat dan aman bagi personil maupun bagi masyarakat umum. Pemeliharaan jaringan distribusi diperkirakan menempati kedudukan yang cukup tinggi, baik dilihat dari fungsinya maupun anggaran biaya yang diperlukan. Keadaan ini dapat terjadi karena sistem jaringan distribusi yang semakin padat dan berkembang. Oleh karena luas dan kompleksnya keadaan jaringan dan tidak sedikitnya sistem jaringan dan peralatan distribusi yang perlu dipelihara, pemeliharaan jaringan distribusi dapat dikelompokkan dalam empat macam pemeliharaan, yaitu Predictive Maintenance (Conditional Maintenance), Preventive Maintenance (Time Base Maintenance), Corrective Maintenance, dan Breakdown Maintenance. Keyword: Pemeliharaan I. PENDAHULUAN Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang sangat penting. Listrik mengambil andil sebagai penggerak ekonomi. Tanpa listrik manusia tidak dapat berkembang, untuk itu pendistribusian listrik tidak boleh terhenti. Peran peralatan penyalur listrik (gardu distribusi) sangatlah penting untuk menjaga agar distribusi listrik tidak terhambat. Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk membagikan/ mendistribusikan tenaga listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah. Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk membagikan/ mendistribusikan tenaga listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah. Transformator distribusi digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dari jaringan distribusi tegangan tinggi menjadi tegangan terpakai pada jaringan distribusi tegangan rendah (step down transformator); misalkan tegangan 20 KV menjadi tegangan 380 volt atau 220 volt. Sedang transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan listrik (step up transformator), hanya digunakan pada pusat pembangkit tenaga listrik agar tegangan yang didistribusikan pada suatu jaringan panjang (long line) tidak mengalami penurunan tegangan (voltage drop) yang berarti; yaitu tidak melebihi ketentuan voltage drop yang diperkenankan 5% dari tegangan semula. Jenis transformator yang digunakan adalah transformator satu phasa dan transformator tiga phase. Adakalanya untuk melayani beban tiga phase dipakai tiga buah transformator satu phase dengan hubungan bintang (star conection 0 4 A E) atau hubungan delta (delta conection) Δ. Sebagian besar pada jaringan distribusi tegangan tinggi (primer) sekarang ini dipakai transformator tiga phase untuk jenis out door. Yaitu jenis transformator yang diletakkan diatas tiang dengan ukuran lebih kecil dibandingkan dengan jenis in door, yaitu jenis yang diletakkan didalam rumah gardu. Agar PT. PLN dapat memenuhi kebutuhan tenaga listrik, serta menjaga keandalan sistem penyaluran dan kerusakan peralatan, maka diperlukan suatu sistem pengaman dan sistem pemeliharaan instalasi, khususnya pada jaringan tegangan menengah.

Analisa Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Distribusi Tegangan Menengah pada Pelanggan Premium

Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur

Layanan premium merupakan inovasi layanan dari PLN untuk memenuhi kebutuhan khusus pelanggan. Layanan ini memberikan keunggulan berupa keandalan pasokan listrik yang lebih baik. Dalam pemberian pelayanan tenaga listrik harus diusahakan memberikan pelayanan sebaik – baiknya. Maka untuk menjaga kehandalan operasi system tenaga listrik tersebut sangat diperlukan system pengaman yang dapat melindungi system jaringan distribusi dari gangguan yang mungkin terjadi. Dalam hal ini sistem keandalan jaringan menengah 20 KV maupun Jaringan trgangan rendah serta pengaman yang digunakan yaitu untuk proteksi gangguan harus optimal. Konfigurasi jaringan dari dua penyulang dari dua Gardu induk dengan menggunakan kabel baik SKUTM ataupun SKTM akan lebih memberikan keandalan dalam menjamin pasokan tenagalistrik

Sistem Pentanahan Pada Jaringan Tegangan Menengah

Sistem pentanahan pada jaringan distribusi digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia bila terjadinya gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada peralatan jaringan distribusi. Petir dapat menghasilkan arus gangguan dan juga tegangan lebih dimana gangguan tersebut dapat dialirkan ke tanah dengan menggunakan sistem pentanahan. Sistem pentanahan adalah suatu tindakan pengamanan dalam jaringan distribusi yang langsung rangkaiannya ditanahkan dengan cara mentanahkan badan peralatan instalasi yang diamankan, sehingga bila terjadi kegagalan isolasi, terhambatlah atau bertahannya tegangan sistem karena terputusnya arus oleh alat-alat pengaman tersebut. Agar sistem pentanahan dapat bekerja secara efektif, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Distribusi Tegangan Rendah

System distribusi jaringan tegangan rendah adalah bagian dari system tenaga listrik yang berada di antara sumber daya listrik dan pemakai tenaga listrik(konsumen). Dengan pertambahan jumlah penduduk memaksakan jaringan tegangan rendah yang semakin handal guna menyediakan sumber listrik yang optimal. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi angka losses daya pada distribusi jaringan tegangan rendah. Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi, maka masyarakat sebagai pemakai energi listrik saat ini, mulai berfikir secara kritis, sehingga suatu saat dapat menuntut masalah keandalan dalam penyediaan tenaga listrik ini, maka hal ini perlu diperhatikan. Dalam sistem tenaga listrik, tentu tidak terhindar dari suatu masalah mutu atau kualitas tegangan maupun kontinuitas pelayanan. Hal ini terbukti dengan adanya keluhan terhadap gangguan listrik darimasyarakat konsumen listrik, berupa tegangan turun, kedip tegangan, maupun sering terjadinya padam. Pembahasa pada makalah ini adalah tentang system distribusi tegangan rendah, dengan menjelaskan tentang system secara umum, standard atau persyaratan yang harus dipenuhi, pengenalan material serta menampilkan gambar standard konstruksi yang diperoleh dari standard konstruksi PLN.

Isolator Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah

www.riauintek.blogspot.com, 2022

Fungsi dan Pengertian Insulator Fungsi dari isolator adalah memisahkan antara bagian yang bertegangan dengan tiang penyangga, dan bagian lain yang tidak bertegangan. Jika terjadi kerusakan pada isolator, maka akan sangat membahayakan manusia dan juga lingkungan sekitarnya.

Desain Modul Saluran Distribusi Tegangan Menengah Dan Beban

2019

Abstrak— Dalam proses penyaluran energi listrik dari saluran distribusi tegangan menengah sampai ke pusat beban biasanya mengalami penurunan tegangan yang disebut dengan jatuh (drop) tegangan. Hal ini disebabkan karena adanya impedansi pada saluran dan parameter pada beban berupa arus. Tujuan penelitian ini adalah untuk pembuktian perbaikan jatuh tegangan menggunakan saluran distribusi tegangan menengah dan beban yang telah dibuat dengan cara mengatur tegangan kirim, menambah kapasitor pada ujung beban induktif, dan menghubung pararel saluran distribusi tegangan menengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengujian dan pengukuran untuk mendapatkan nilai parameter jaringan dan jatuh tegangan yang diinginkan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa jatuh tegangan pada kodisi awal 21,06 Volt dengan beban lampu pijar dan 44,2 Volt pada lampu TL. Pada pengujian menaikkan tegangan kirim dari 380 Volt ke 409 Volt dengan beban lampu pijar jatuh tegangan yang diperoleh sebes...