Analisis Stilistika Dalam Pupuh-Pupuh Karya Sastra Tradisional Bali (original) (raw)
Related papers
Analisis Stilistika Dan Semiotika Dalam Lagu Pop Bali Yang Berjudul Angkihan Baan Nyilih
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra
Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu mendeskripsikan stilistika dan semiotika dalam lirik lagu yang berjudul “Angkihan Baan Nyilih”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan sastra yang digunakan adalah pendekatan mitis dan dipadukan dengan pendekatan mimesis. Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen. Metode pengolahan data adalah metode deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur stilistika yang terkandung dalam lirik lagu “Angkihan baan Nyilih” adalah fonem/bunyi, diksi, bentuk sintaksis, wacana dan bait, gaya bahasa dan citraan. Unsur semiotika dalam lirik lagu “Angkihan baan Nyilih” menggunakan teori Semiotika Ferdinand De Saussure, yaitu adanya penanda dan petanda.
Kajian Stilistika Dalam Bahasa Jawa
2018
Fransiska Liana. C0113025. 2017. Stylistic Studies in Javanese Paribasan. Thesis: Study Program of Javanese Literature, Faculty of Cultural Sciences, SebelasMaret University, Surakarta. This study aims: (1) to describe aspects regarding the use and location of sounds in Javanese Paribasan, (2) to describe about diction or vocabulary for its position in Javanese Paribasan, (3) describe for using of language style in Javanese Paribasan. The research was descriptive qualitative. This data in this research is a data written in the form of Javanese Paribasan that contains aspects of stylistic studies likes sounds aspects, diction, and language style. The data used in this study came from two sources, Javanese Paribasan dictionary by L. Mardiwarsito published by the Ministry of Education and Culture, in Jakarta on 1980, and Sarining Kasusastran Djawa book by R.S Subalidinata published by P.T. Jaker, in Jogjakarta on 1968. Submitted data did by heed method then continue by technique notes....
Analisis Semantik Cerpen Bali Modern Berung Kapanteg Ngaad
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra
Abstrak Bali memiliki struktur bahasa yang kompleks dan klasifikasi bahasa yang digunakan oleh penuturnya disebut Sor Singgih Basa Bali. Hal ini menjadi tantangan dan keunikan tersendiri bagi penutur bahasa Bali ketika menerapkannya dalam sebuah karya sastra atau dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai karya sastra modern yang terus dikembangkan, salah satunya adalah cerpen Bali modern. Dalam penelitian ini akan dibahas analisis semantik deskriptif-kualitatif cerpen Berung Kapanteg Ngaad karya Anak Agung Gede Wiraputra. Sumber data atau data tertulis diperoleh dari cerpen Berung Kapanteg Ngaad dan data pendukung dari berbagai sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna yang terkandung dalam cerpen Berung Kapanteg Ngaad adalah makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kias. Makna-makna tersebut mencerminkan situasi masyarakat Bali sebagai penutur bahasa daerah Bali yang memiliki kompleksitas dan klasifikasi bahasa. Sehingga memiliki ragam bahasa dan mencerminkan keun...
Analisis Stile dalam cerpen Menari di Padang Prairi
Sastra adalah sebuah ungkapan yang diciptakan oleh seorang pengarang yang memiliki bahasa imajinatif, kreasi dan bukan imitasi. Bahasa sebagai media yang penting dalam menumpahkkan kata-kata sehingga membentuk sebuah alur cerita yang menarik. Gaya bahasa yang dimiliki setiap pengarang berbeda-beda. Ada pengarang yang memiliki gaya bahasa religius, budaya, anak-anak, politik dll. Begitu juga dalam teks cerpen memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda dari setiap pengarang.
Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Ritual Otonan DI Bali
Jurnal Manajemen Komunikasi, 2019
Indonesia yang terdiri dari banyaknya pulau, kepulauan, serta provinsi, membuat negara ini memiliki berbagai macam budaya yang tentu saja berbeda satu dengan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah Bali, yang terkenal dengan daerah wisatanya yang menarik serta budayanya yang sangat kental. Hingga saat ini, masyarakat di Bali masih memegang teguh kebudayaan mereka, khususnya bagi masyarakat Bali yang beragama Hindu. Ada banyak ritual keagamaan yang erat dengan budaya Bali yang saat ini masih dipegang teguh dan bahkan masih dilaksanakan oleh masyarakatnya. Salah satu contohya adalah ritual Otonan, yaitu perayaan hari kelahiran dalam adat Bali. Hal yang menarik dari Otonan ini adalah bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, saat masyarakat lebih mengadopsi budaya barat, ternyata masih ada masyarakat yang tetap memegang teguh budaya serta kewajiban agamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika dari Roland Barthes. Tujua dari penelitian ini adalah untuk menganalisis makna denotative, konotatif, serta mitos dan ideologi dalam ritual Otonan. Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan pemaknaan denotatif pada prosesi Mebyakaonan ritual Otonan yaitu berupa serangkaian kegiatan dalam Mebyakaonan ritual Otonan, di mana visual ditandai dengan gestur, pakaian, dan warna, verbal ditandai dengan doa-doa, dan audio ditandai dengan bunyi lonceng. Terdapat pemaknaan konotasi yang erat dengan ajaran agama Hindu seperti ajaran Tri Murti, Sad Ripu, makna air tirtha, dll, serta berbagai mitos dan ideologi seperti hierofani, ungkapan religius kolektif, religiusitas, serta agama sebagai sistem budaya. Kata kunci: Semiotika, Roland Barthes, Ritual, Bali PHENOMENOLOGICAL STUDY OF INTERPERSONAL COMMUNICATION COMMUNITY MEMBERS IN INDIGO CHILDREN
Fungsi Dan Makna Sastra Bali Tradisional Sebagai Pembentuk Karakter Diri
Mudra Jurnal Seni Budaya
Tujuan tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi dan makna yang diungkapkan dalam sastra Bali tradisional. Setiap karya sastra memiliki fungsi dan makna yang dapat memberikan kesenangan dan manfaat (dulce et utile) bagi penikmatnya. Demikian juga halnya dengan karya sastra Bali tradisional. Fungsi sastra Bali tradisional adalah untuk memberi hiburan dan mendidik. Makna yang terdapat di dalamnya memberi- kan manfaat untuk membentuk karakter pada penikmatnya. Pendekatan pragmatik dan hermeneutik diguna- kan untuk memperoleh data dan hasilnya disajikan secara deskriptif dengan teknik induktif-deduktif.
Journal Peqguruang: Conference Series, 2020
Latar belakang dari penelitian ini ialah adanya gaya bahasa yang digunakan Isbedystiawan ZS sebagai penulis buku “DiAlun-alun itu Ada Kalian, Kupu-kupu dan Pelangi” yang kurang diketahui oleh pembaca. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud gaya bahasa dari antologi puisi Di Alun-Alun Itu Ada Kalian, Kupu-Kupu dan Pelangi karya Isbedy Styawan ZS, dengan mendeskripsikan fakta dan mengidentifikasi gaya bahasa yang sesuai. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah tekhnik pustaka, simak dan catat. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri yang selaku peneliti dan dibantu kartu pencatatan data yang berguna untuk mencatat dari hasil pembacaan puisi. Sedangkan langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini ialah membandingkan antara data yang satu dengan data yang lain kemudian mengelompokannya sesuai dengan kategori yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam 10 puisi dari antologi puisi “...
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Penelitian stilistika ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk bahasa figuratif yang dominan dalam antologi puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono, (2) mendeskripsikan bentuk citraan yang dominan yang digunakan dalam antologi puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono, (3) memaparkan pemanfataan aspek stilistika yang ada dalam antologi puisi Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono sebagai materi pengayaan sastra di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan stilistika sebagai alat pendekatannya. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis semiotik melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik untuk mengungkap aspek stilistika dan analisis komparatif untuk memaparkan pemanfaatan aspek stilistika dengan materi pengayaan sastra. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan (1) bahasa figuratif yang ditemukan antara lain majas 60 data dan idiom 1 data, majas yang dominan yakni personifikasi 18 data (30%), simile 11 data (18,5%), dan metafora 10 data...
Kebaruan gaya ungkap dalam cerpen-cerpen berlatar budaya Bali
There are many recurring social conflicts in Bali that originate in customs and cultures such as caste conflict, exclusion (kasepekang), and issues surrounding black magic. These conflicts are often used as inspiration for Balinese writers to write literary works such as novels and short stories. From the setting story on Balinese social conflict, it can be seen how public perception of the conflict and also how the author's style expresses social conflict through the art of literature. This article aims to find out the various social and cultural issues that inspire literary writers to write works of literature and how they deliver it so as to create works that educate and entertain. Two sets of short stories entitled Padi Dumadi (The Incarnation of Rice, 2007) by Adnyana Ole and Mandi Api (Bathed by Fire, 2008) by Aryantha Soethama, two of Bali's leading authors. The approach used in this study is structural approach that examines the elements of the text. Analysis shows that there is a tendency of Balinese authors to raise cultural issues with a new style of expression using the element of surprise at the ending of the story.
Majas dalam Kumpulan Lirik Lagu Barasuara (Analisis Stilistika)
2018
Penelitian ini membahas penggunaan majas dalam kumpulan lirik lagu Barasuara. Latar belakang adanya penelitian ini ialah minimnya penelitian stilistika, minimnya penelitian yang fokus membahas majas dalam lirik lagu, lirik lagu yang kongruen dengan puisi, dan lirik lagu Barasuara yang memiliki kekayaan makna dan penggunaan bahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) Majas penegasan, (2) Majas pertentangan, (3) Majas perbandingan, dan (4) Majas sindiran dalam kumpulan lirik lagu Barasuara. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dan berpendekatan analitis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan lirik lagu Barasuara album Taifun dan akan menghasilkan data penelitian berupa majas dalam kumpulan lirik lagu Barasuara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat dan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analitis. Hasil penelitian ini didominasi majas penegasan, majas perbandingan, majas pertentangan, dan t...