Edukasi Penyakit Mulut dan Kuku serta Pengolahan Daging pada Masyarakat Desa Pangkal Jaya (Kabupaten Bogor) untuk Mencegah Penularan Penyakit pada Hewan Berkuku Belah (original) (raw)

Sosialisasi Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Peternak DI Desa Blang Pala Kecamatan Peusangan Selatan

RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Aceh is the second largest province infected with Foot and Mouth Disease (FMD) in 2022. This has caused huge losses for farmers, thus the purpose of this community service was as a form of socialization of Foot and Mouth Disease (FMD) for breeders in Blang Pala Village, Peusangan Selatan District Bireuen Regency. The method of implementing service activities was carried out by counseling related to the material of characteristics and prevention of FMD as well as assisting biosecurity activities in cattle pens. This activity was said to be successful with an increase in the knowledge and understanding of the village breeders regarding the characteristics of FMD and how to control it through biosecurity. Increased understanding of FMD was also evidenced by the increased awareness of farmers regarding the vaccination program as an effort to prevent FMD. Thus, it is necessary to have continuity from the academic community of the Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Al...

Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Kelompok Ternak Program 1000 Sapi Di Desa Teruwai Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Mataram

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Penyebaran wabah virus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sangat menular menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau hingga kambing telah merugikan para peternak serta menganggu ketahanan pangan masyarakt di pedesaan. Untuk itu perlu dilakukana upaya pengendalian penyebaran wabah PMK di usaha peternakan masyarakat dalam bentuk pengabdian pada masyarakat, Universitas Mataram melalui program menyelenggarakan KKN membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam masalah ketahanan pangan. Untuk itu, mahasiswa KKN UNRAM melakukan program kerja pengendalian penyebaran wabah PMK. Kondisi yang ada di lokasi tempat Program Desa 1000 Sapi, yakni di Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, ternak sapi di kandang kelompok ternak ini hampir seluruhnya terjangkit virus PMK. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN melakukan beberapa kegiatan dalam program kerja unggulan pengendalian penyebaran wabah PMK, seperti pembersihan kandang, penyemprotan disinfektan, hing...

Desa Tangguh Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Berbasis Peternakan Rakyat

Jurnal ABM Mengabdi, 2022

Foot and Mouth Disease (FMD) in Bukek village is an alarming condition considering that Bukek village is a strategic area for the distribution of livestock between regions in Tlanakan district. The need for treatment from this point in the prevention of the spread and treatment of sick livestock. The output of this service is expected to increase the knowledge of breeders, control FMD, and the formation of an independent PMK task force in Bukek village. The methods used in service activities include; cattle breeding counseling, supplementary feeding (UMB), vitamin injection and livestock stimulation and the establishment of a FMD task force. Monitoring and evaluation are carried out to measure the success of activities. As a result of the service activities, the people of Bukek village were very enthusiastic about participating in counseling activities and understanding the pattern of cattle breeding, prevention and treatment of FMD. The provision of UMB and herbal booster FMD is given to farmers as many livestock as they have between 1-2ltr / livestock. The provision of vitamins and vaccination of livestock was carried out with relevant officials covering the ernak population in Bukek village. Vaccination data recording was submitted to the relevant service, assisted by a veterinarian from Madura University. The establishment of the PMK task force in the village was ratified by a decree of the village head for each hamlet there is representation, who has the task and obligation to record and report livestock indicated to be affected by FMD. Babinsa and Bhabinkantibmas also help in sanitary spraying of the pen using disinfectants periodically.

Penyuluhan Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Bahaya Paparan Penggunaan Pestisida Tanpa Alat Pelindung Diri pada Masyarakat di Banjar Bukit Munduk Tiying, Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung

Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan

Pertanian dan perternakan masih menjadi salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang sangat menular menyerang hewan berkuku belah. Ternak berkuku belah yang peka terhadap PMK diantaranya adalah sapi, kerbau, domba, kambing dan babi. Agen penyebab PMK adalah Virus Foot Mouth Disease(FMDV). Pestisida kimia merupakan bahan beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan jika saat menggunakan pestisida tanpa menggunakan alat pelindung diri. Pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat mengenai PMK dan bahaya pestisida dievaluasi dengan melakukan Pre-test dan Post-test menggunakan instrument berupa kuesioner pada kedua penyuluhan, kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan menggunakan spirometry untuk menilai fungsi paru serta pembagian alat pelindung diri berupa masker dan handscoon. Hasil dari pencapaian program kerja ini adalah masyarakat Banjar Bukit Munduk memahami tentang bahaya pap...

Sosialiasi dan Vaksinasi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Desa Aik Dewa Kecamatan Pringgesela

LUMBUNG NGABDI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Vaksinasi adalah usaha yang dilakukan untuk melindungi ternak dari serangan penyeakit PMK selain itu juga sebagai tameng untuk memperkecil resiko gejala yang timbul akibat serangan penyakit PMK pada ternak. Upaya – upaya tersebut diharapkan akan membantu mengurangi resiko yang timbul sehingga semua sapi yang ada di wilayah Lombok dapat terlindungi dengan baik. Pengabdian ini dilakukan di Desa Aik Dewa Kecamatan Pringgesela. Program ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UNW Mataram. Sosialisasi dilakukan kepada semua peternak yang ada di wilayah Desa Aik Dewa. Adapun tahapan dalam pengabdian ini ada 2 yaitu sosialisasi dan pemeriksaan ternak secara langsung. Pada tahap sosialisasi terdapat 35 peternak yang telah disosialisasi kemudian ada sekitar 2 kelompok yang dilakukan pemeriksaan fisik ternak. Hasil pengabdian menunjukan antusiasme peternak yang cukup tingga dalam mengikuti kegiatan selain itu juga kondisi ternak pasca PMK sudah semakin membaik karena telah dilakukan vaksinasi o...

Sosialisasi Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuku Sebagai Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi Masyarakat

Journal of Empowerment

Mata pencaharian masyarakat Desa Panggungasri adalah pertanian dan sebagian besar dari mereka memiliki hewan ternak sapi dan kambing. Memiliki ternak memang memberikan manfaat bagi pemiliknya, namun adanya virus penyakit yang mengancam, secara ekonomi dapat merugikan para peternak di desa. Salah satunya yaitu virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit ini menular dengan menyerang hewan berkuku belah, baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan lainnya. Salah satu upaya untuk menangani kasus tersebut adalah dengan sosialisasi mengenai pencegahan PMK di masyarakat. Tujuan sosialisasi ini ialah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penanganan dan pencegahan PMK yang tepat. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi, pemberian informasi berupa edukasi dengan media leaflet dan praktek langsung pada hewan ternak bersama peserta. Parameter keberhasilan kegiatan PkM ini adalah peserta memenuhi target 32 orang. Peserta sosialisasi antusias mengikuti sosialisasi awal akhir acara bahkan mengikuti praktek bersama dokter hewan terhadap ternak yang terkena virus PMK. Kegiatan sosialisasi ini memberikan solusi yang baik bagi masyarakat dalam mengantisipasi penyakit PMK sehingga stabilitas ekonomi masyarakat tetap terjaga.

Peran Penyuluhan Terhadap Peningkatan Kompetensi SDM Tentang Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku Di Desa Bendosari, Pujon

Intelletika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa , 2023

This research aims to determine the role of extension program in increasing human resource competency regarding the FMD in Bendosari Village, as measured by the level of success (knowledge, attitudes, and skills). The variables were used: 1) the role of extension as (a motivator, dynamisator, mediator, and facilitator); 2) the level of success (knowledge, attitudes, and skills). This research method was used descriptive additions used the Likert Summated Rating (LSR) scale with a scale of 1-4, qualitative descriptive analysis, quantitative descriptive analysis, and multiple linear regression analysis taken through interviews using a questionnaire. Data analysis was used IBM SPSS 25 and Microsoft Excel. The motivator variable shows a value with an average score of 3.52, the dynamisator variable shows a value with an average score of 3.44, the mediator variable shows a value with an average score of 3.38, and the facilitator variable shows a value with an average score of 3.67, the success rate variable shows a value with an average score of 3.78, and all of the variable classified as high category in the role level. The results of multiple regression analysis show that the role of extension service significantly affects the level of success in increasing human resource competency. The motivator (X1) and facilitator (X4) variables partially have a significant effect on the level of success. Meanwhile, the dynamicator (X2) and mediator (X3) partially do not significantly affect the success level.

Penerapan Program Vaksinasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) DI Desa Sikakak Dalam Pencapain Pengembangan Ternak Sapi Potong Rakyat

BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)

Tujuan PKM Program Studi Peternakan adalah untuk membangunan program kemitraan masyarakat Kelompok tani ternak di Kuantan Singingi. Program awal telah di laksanakan di desa pulau padang tentang aspek teknis pemahaman peternak terhadap reproduksi ternak. Hasil pengabdian kepada masyarakat dari Tanya jawab aspek teknis reproduksi ternak sapi potong di desa pulau padang muara lembu 100% masyarakat tidak memahami tentang tekni reproduksi. Solusi yang ditawarkan adalah membina kembali dan menerapkan praktek langsung, menyedikaan pelalatan dan bahan mendukung pelaksanaan program. Diharapkan tujuan ini berfungsi sebagai peningkatan angka kebuntingan dan kelahiran dalam penambahan populasi ternak kelompok. Tahap kedua adalah aspek teknis kesehatan ternak, salah satunya penerapan program vaksinasi dalam pencapaian kesehatan ternak. Sosialisasi program PKM ini di laksanakn di desa sikakak. Data disampaikan secara deskriptif dengan menampilkan persentase variabel yang diukur. Hasil pengab...

Pemberdayaan Masyarakat Nagari Palangki dalam Mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Jurnal Warta Pengabdian Andalas

Nagari Palangki, IV Koto District, Sinjunjung Regency, is one area that has the potential for beef cattle farming and a large livestock market. The Palangki cattle market is the largest cattle market in West Sumatra. The Palangki cattle market has become a supplier of beef cattle for the provinces of West Sumatra, Jambi, Riau and Bengkulu. The operation of the Palangki livestock market was closed due to cattle infected by mouth and nail disease (FMD). FMD is a contagious animal disease that attacks hoofed animals, especially livestock such as cattle, goats and sheep caused by viruses. This disease can cause huge economic losses because it can lead to a decrease in livestock productivity and even death. It is necessary to take action in dealing with FMD, therefore socialization of the handling and prevention of oral and nail diseases is carried out to the Basung Indah Palangki farmer group. FMD vaccination was carried out in collaboration with the Agriculture Service of Sijunjung Reg...