Jurnal bu Suwarti (original) (raw)

Beberapa masalah krusial yang terdapat pada pembelajaran di kelas mengharuskan peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengoptimalkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Cepoko 1 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi dalam pelajaran IPA manfaat energi matahari melalui Team Games Tournament. Menurut Robert M. Gagne (dalam Wardani, dkk 2003: 98) kemampuan adalah kecakapan untuk melakukan suatu tugas khusus dalam kondisi yang telah ditentukan. Dalam suatu pembelajaran, kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran merupakan hal yang penting. Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran dapat dilihat melalui data nilai. Hasil penilaian merupakan perwujudan dari penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diserap.untuk meningkatkan kemampuan ini, peneliti mengembangkan metode pembelajaran Team Games Tournment (TGT) adalah salah satu pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang memiliki kemampuan, jenis kelamin suku atau ras yang berbeda. Dalam penerapan pembelajaran model Team Games Tournment terdiri 5 tahapan yaitu: (a) tahap penyajian kelas (presentasion), (b) belajar dalam kelompok (teams), (c) permainan (games), (d) pertandingan (tournament), (e) penghargaan kelompok (teams rekognitions). penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Setelah dilaksanakan PTK maka diperoleh hasil pemahaman Manfaat Energi Matahari menunjukan hasil yang kurang memuaskan. Hal ini terbukti dari hasil tes akhir yang diikuti oleh 24 siswa terdapat 16 siswa yang mendapat nilai diatas 65 dengan presentasi 67%. Sedangkan masih ada 8 siswa yang mendapat nilai kurang dari 65 dengan presentasi 33%. Berdasarkan hal tersebut, perlu diadakan lagi kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus II, karena penulis menyimpulkan bahwa pembelajarannya belum berhasil. Pemahaman Manfaat Energi Matahari menunjukkan peningkatan karena adanya penggunaan media pembelajaran yaitu media realita (nyata) Manfaat Energi Matahari. Hal ini terbukti dari hasil tes akhir yang diikuti oleh 24 siswa terdapat 22 siswa yang mendapat nilai kurang 65 dengan presentasi 91,7%. Sedangkan siswa yang mendapat nilai kurang dari 65 berkurang menjadi 2 anak dengan prosentase 8,3%. Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: "Dengan menerapkan Metode Team Games Tournament dapat meningkatkan Pemahaman manfaat energi matahari pada siswa Kelas V SDN CEPOKO 1 Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran