Review Jurnal Tanaman Jambu Biji (original) (raw)

Pembudidayaan Tanaman Jambu Biji

Karya Ilmiah Mahasiswa S1 Sistem Informasi, 2012

Nim:11.12.5925 S1 Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Yogyakarta JAMBU BIJI / JAMBU BATU ( Psidium guajava L. )

Jurnal JKBM

Jurnal Manajemen Pemasaran , 2019

Abstrak Meningkatnya pertumbuhan produk retail di Indonesia, menyebabkan semakin tingginya pula tingkat persaingan bisnis ritel yang dihadapi produk-produk dalam negeri. Kegunaan penelitian ini adalah untuk mendeteksi pengaruh tingkat harga, kualitas layanan dan inovasi desain terhadap loyalitas pembelian yang ada pada merk Minorfighters. Peneliti mengambil sampel yang digunakan sebanyak 87 responden dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data diolah dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis tabulasi silang, koefisien korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi sederhana dan berganda, dan uji signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya faktor harga, kualitas pelayanan dan inovasi desain yang mempengaruhi secara positif terhadap loyalitas pembelian. Variabel inovasi desain memberikan pengaruh lebih besar terhadap loyalitas pembelian. Hasil ini sebagai hipotesis awal penulis yang dikaji dalam penulisan ini. Kata Kunci: Harga, Kualitas layanan, Inovasi desain, dan Loyalitas pembelian. Abstract The increasing growth of retail products in Indonesia has led to the increasing level of competition in the retail business faced by domestic products. The usefulness of this research is to detect the influence of price levels, service quality and design innovation on purchase loyalty that exists in the Minorfighters brand. The researcher took a sample of 87 respondents using the purposive sampling method. Data collection using questionnaires and interviews. Data is processed using validity test, reliability test, cross tabulation analysis, correlation coefficient, coefficient of determination, simple and multiple regression analysis, and significance test. The results showed that the existence of price factors, service quality and design innovations that positively influence purchase loyalty. Design innovation variables have a greater influence on purchase loyalty. This result is the initial hypothesis of the authors examined in this paper.

Jurnal penelitian buah surga

Kanker merupakan salah satu penyakit dimana sel-sel dalam tubuh tumbuh tidak teratur hingga menyebabkan kesakitan yang amat serius. Tanpa kita sadari, berbagai jenis penyakit sebenarnya telah memiliki obat penawar yang tentunya sebenarnya tercantum dalam Al Qur'an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Delima dan Anggur apakah dapat dijadikan sebuah obat atau kapsul yang bias memperlambat perkembangan sel kanker atau bahkan dapat sebagai penyembuh kanker. Delima memiliki berbagai kandungan anti oksidan yang tinggi, sehingga campuran anti oksidan tersebut dapat membantu menangkal radikal bebas, mencegah kerusakan sel dan mencegah timbulnya kanker. Selain itu, kandungan dalam Anggur kulit maupun bijinya memiliki kandungan polifenol jenis resveratrol yang berguna menjaga pembentukan dan penyebaran kanker. Dengan kombinasi kedua buah tersebut, dengan mempertimangkan kadar gula atau kandungan lainnya, kita dapan menjadikannya sebuah obat atau kapsul yang dapat mengurusi perihal penyakit kanker ini.

7 revised jurnal pisang batu

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jln. S. Brodjonegoro 1 Bandar Lampung 35145, Telp. (0721) 781820 2) BalaiRiset dan Standarisasi Industri , Lampung 3) Mhasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung ABSTRAK The use of wheat flour as a main ingredient in processed food products in Indonesia will increase the dependence of wheat flour import. This can be reducedpartly by using local foodsource such as balbisiana banana (pisang batu). The purpose of this research was to obtain formulation of balbisiana banana flour and wheat flour to produce biscuit with the best organoleptic propeties. The experiment was arranged in a Random Complete Block Design (RCBD) , non factorial with three replications. The single factor used was the formulation of balbisiana banana flour and wheat, consisted of six levels 90:10 (F1), 85:15 (F2), 80:20 (F3), 75:25 (F4), 70:30 (F5) dan 65 : 35 (F6)

Jurnal Pemilihan Tanaman Pangan

Abstrak: Melakukan pengambilan keputusan menggunakan matriks Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu model pengambilan keputusan yang selain menggunakan perhitungan-perhitungan, juga menghasilkan keputusan berdasarkan penilaian-penilaian dari pengambil keputusan. AHP dapat digunakan untuk berbagai permasalahan dan hasil keputusan menggunakan AHP memiliki tingkat konsistensi yang dapat diandalkan sehingga dalam kasus pemilihan tanaman pangan unggulan untuk Kotamadya Cilegon dapat membantu menentukan jenis tanaman apa yang paling cocok untuk ditanami di lahan-lahan di kota Cilegon. Pada contoh kasus ini, dari hasil penilaian penulis dan perhitungan matriks AHP, didapat bahwa tanaman Padi memiliki nilai paling tinggi sehingga paling cocok untuk dijadikan tanaman pangan unggulan di Cilegon.

Jurnal PENETAPAN KUOSIEN RESPIRASI JARINGAN TUMBUHAN

Jurnal PENETAPAN KUOSIEN RESPIRASI JARINGAN TUMBUHAN, 2020

Abstrak Respirasi merupakan pemecahan bahan-bahan kompleks dalam sel, seperti gula dan asam-asam organik menjadi molekul sederhana seperti karbon dioksida dan air, bersamaan dengan terbentuknya energi, berlangsung secara aerobik maupun aneorobik. Kuosien Respirasi merupakan satuan unit yang digunakan dalam perhitungan rata-rata metabolisme dasar, yang diperoleh dari besarnya CO2 yang dihasilkan dan O2 yang digunakan (diambil) dalam respirasi. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menetapkan kecepatan respirasi dan kuosien respirasi dari berbagai substrat yang digunakan. Substrat respirasi karbohidrat lebih banyak menghasilkan energi dibandingkan dengan substrat lemak dan protein. Kata Kunci: Kuosien Respirasi, Respirasi, Substrat Respirasi PENDAHULUAN Respirasi merupakan pemecahan bahan-bahan kompleks dalam sel, seperti gula dan asam-asam organik menjadi molekul sederhana seperti karbon dioksida dan air, bersamaan dengan terbentuknya energi dan molekul lain yang dapat digunakan sel untuk reaksi sintesis, berlangsung secara aerobik maupun aneorobik. Respirasi pada dasarnya memiliki 2 fungsi utama, yang pertama adalah sebuah proses yang menghasilkan produksi senyawa reaktif atau penyusun-penyusun khusus yang penting dalam hal konstituensi pembentukan sel, yang kedua adalah sebuah proses dimana energi dilepaskan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk menghasilkan pembentukan struktur sel serta dalam melakukan kerja. Proses respirasi diawali oleh adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses-proses transport yang dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung dengan cara difusi, melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma, dan membrane sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan berdifusi keluar sel dan masuk kedalam ruang antar sel. Kemudian dinding dalam respirasi tersebut dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu dekarboksilase, oksidasi, siklus asam sitrat, dan transportasi elektron. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat (Pradana, 2008). Laju respirasi menunjukan pentunjuk yang baik untuk daya simpan buah setelah dipanen. Intensitas respirasi dianggap sebagai ukuran laju jalannya metabolisme dan oleh karena itu sering dianggap sebagai petunjuk mengenai potensi daya simpan buah. Besar kecilnya respirasi dapat diukur dengan pengukuran perbandingan O2 terhadap CO2, dinamakan Kuosien RespirasI (KR). Laju respirasi yang tinggi biasanya disertai dengan umur yang pendek. Hal ini merupakan petunjuk laju kemunduran mutu dan nilainya sebagai bahan pangan. Koefisien respirasi

Jurnal sawo

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak buah sawo manila terhadap E. coli dan konsentrasi efektif serta mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran (RPP dan poster) pada materi peranan bakteri di kelas X SMA berdasarkan uji daya antibakteri ekstrak buah sawo manila terhadap E. coli. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, pertama uji daya antibakteri dilakukan dengan metode eksperimen dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan yang dianalisis dengan ANOVA model RAL. Kedua, uji kelayakan perangkat pembelajaran dengan metode deskriptif yang divalidasi oleh 5 orang validator dan dianalisis berdasarkan jumlah rata-rata skor seluruh aspek. Hasil penelitian ekstrak buah sawo manila memiliki daya antibakteri terhadap E. coli yang ditandai dengan terbentuknya zona bening dan didapat konsentrasi ekstrak sawo manila yang efektif sebagai antibakteri terhadap E. coli pada konsentrasi 75%. Angka validasi perangkat pembelajaran RPP (3,4) dan poster (3,6) keduanya tergolong valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran pada materi peranan bakteri di kelas X SMA.