efektifitas kombinasi teknik sloew deep breathing dan teknik effleurage terhadap intensitas nyeri dismenorea (original) (raw)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi teknik slow deep breathing dan teknik effleurage terhadap intensitas nyeri dismenorea. Penelitian ini menggunakan desain penelitian “Quasy experiment” dengan menggunakan rancangan “Non-equivalent control group” yang dibagi atas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada siswi yang bersekolah di SMA Negeri 6 Kundur Kepulauan Riau. Jumlah sampel sebanyak 30 siswi yang sesuai kriteria inklusi dan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan pada kedua kelompok adalah lembar observasi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan independent sample T test dan dependent sample T test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value (0,000) < α (0,05). Hal ini berarti kombinasi teknik slow deep breathing dan teknik effleurage efektif untuk menurunkan intensitas nyeri dismenorea. Kombinasi teknik slow deep breathing dan teknik effleurage teknik dapat mengurangi dismenorea secara nonfarmakologi yang dapat dipraktikkan secara mandiri, dengan demikian diharapkan sisiwi yang memiliki anggota keluarga lain atau masyarakat sekitar dapat menggunakan teknik tersebut untuk mengurangi intensitas nyeri dismenorea. Kata kunci: Dismenorea, effleurage, slow deep breathing