Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif (original) (raw)

Zakat Produktif

2021

Zakat merupakan suatu kewajiban yang harus ditunaikan seorang muslim/muslimah sebagai bentuk pelaksanaan rukun ketiga dari lima rukun islam. Diantara tujuan diberikan zakat adalah agar seorang mustahik dapat memperbaiki kehidupan ekonominya menjadi lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pendistribuian zakat tidak cukup dengan memberikan kebutuhan konsumsi saja, model distribusi zakat produktif untuk modal usaha juga yang lebih bermakna, karena akan menciptakan sebuah mata pencaharian yang akan mengubah kondisi ekonomi mereka.

Zakat Produktif Sebagai Modal Kerja Usaha Mikro

Perisai : Islamic Banking and Finance Journal, 2019

Zakat is a duty ordered directly by Allah in the Qur'an. Zakat is well managed and able to empower mustahik as well as be a solution in alleviating poverty. The focus of this research is how to describe productive zakat as a micro business work capital and what are the benefits of productive zakat as working capital for mustahik? The purpose of this research is to dig deeper the model of productive utilization of zakat as working capital of micro business. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach that describes a condition or fact finding with appropriate interpretation. The results of this study indicate that zakat institutions that apply the productive zakat model as a micro business work capital to be hope in improving social status mustahik be muzaki. Zakat as working capital is beneficial for empowering micro business, improving micro business business, growing spirit, improving ability and skill and entrepreneurship. Viewed from the...

Penerapan Dana Zakat Produktif Terhadap Keuntungan Usaha Mustahik Zakat

2016

Abstrak Zakat merupakan satu-satunya rukun Islam yang selain berdimensi vertikal juga berdimensi horizontal. Zakat adalah suatu kewajiban finansial yang diambil dari orang-orang kaya yang telah menjadi wajib zakat untuk kemudian diserahkan kepada orang-orang yang kriterianya telah ditentukan dalam syariat. Dalam pelaksanaannya selain pemungutannya yang masih bersifat pasif yakni menunggu kerelaan dari wajib zakat, juga praktek pendistribusian zakat yang sampai saat ini belum tepat sasaran jika diukur dari tujuan zakat itu sendiri yang salah satunya adalah mengentaskan mustahiq dari kemiskinan. Sehingga diperlukan model penerapan distribusi zakat yang tepat agar hasil yang didapat bisa maksimal, yang dalam hal ini salah satu bentuk distribusi zakat yang dilakukana dalah distribusi zakat produktif. Zakat produktif itu sendiri adalah suatu bentuk pendistribusian zakat kepada mustahiq dengan pendistribusian tepat guna. Lembaga Amil Zakat seperti Zakat Center Thoriqotul Jannah Cirebon i...

Peran Zakat Produktif dengan Pemberian Modal Usaha dalam Meningkatkan Ekonomi Umat

2017

The purpose of this paper is to know the role of productive zakat with the provision of venture capital in improving the economy of the people. Through the descriptive-analysis of the literature conclusion of this paper that through the provision of vocational capital by using productive zakat funds will increase the productivity of society and will eventually increase the level of national production which is an indicator of macroeconomic growth. With the distribution of zakat to the underprivileged will be the equitable distribution of public income which will eventually increase the aggregate demand in the consumption of society in macroeconomic studies is a powerful tool in the growth and equity of economic development. Another benefit of zakat distribution productively will reduce the unemployment rate, as many people have the opportunity to strive with the bailout of zakat

Konsepsi Pemberdayaan Zakat Produktif

ALQALAM, 2018

This study discusses the empowerment of productive zakat aimed at fostering the welfare of mustahik. This research is a programme on the implementation of the Zakat Amil Agency in the distribution of zakat. This research uses qualitative method in order for it be relevant to the results achieved. The sources of the data in this study are relevant literature both in the form of books, journals and articles used to compile theories about problems that are the objects of the research. Based on our findings, the mustahik receive zakat from the Zakat Amil Agency with the scheme of productive zakat. In relation to the data compilation in this study, the techniques used include the activities and the development of the Zakat Amil Agency in daily activities to manage zakat and mustahik’s productive zakat in organizing the programmes. Data analysis was conducted by structuring data in the form of compiling, classifying and testing data during the research. Data analysis was carried out to de...

Peran Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap Kesejahteraan Mustahik

2020

This study analyzes how the role of productive zakat in improving the welfare of mustahik in terms of aspects of Maqashid Al-Sharia. The research method used is qualitative with sampling technique using purposive sampling technique. Resource persons in this study are Zakat Management Organizations that distribute productive zakat and the mustahik who received productive zakat minimum 12 months. The study focuses on the mustahik who received the productive zakat channeled by BAZNAS Semarang City and LAZ Dompet Dhuafa Central Java. Data collection method of this research using observation, interview, and study of documentation. The result of the study indicate that the utilization of productive zakat has a positive role in improving the welfare of mustahik holistically. Keywords : Productive Zakat; Welfare; Maqashid Al-Sharia

Peran Zakat Produktif Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Mustahik

El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam

Badan Amil Zakat adalah Lembaga yang mengelola dana zakat yang dibentuk oleh pemerintah, yang terdiri atas unsur pemerintah dan masyarakat dengan tugasnya adalah untuk mengumpulkan, mendistribusikan serta mendayagunakan dana zakat. Hal ini sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar. Sebagai Lembaga yang mengelola dana zakat BAZNAS Kabupaten Tanah Datar harus bisa memberikan bukti yang nyata kepada masyarakat dalam pendayagunaan zakat produktif agar tepat sasaran dan mampu memerangi kemiskinan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran zakat produktif tersebut dalam meningkatkan pendapatan mustahik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun jumlah mustahik yang ada dikenagarian Sungai Jambu adalah sebanyak tujuh orang. Observasi yag penulis lakukan adalah dengan cara turun langsung melihat ketempat usaha mustahik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran zakat produktif di dalam meningkatkan pendapatan mustahik di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar sudah efektif, dan mustahik telah mengalami peningkatan dalam pendapatan di bidang usaha mereka. Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa zakat produktif yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar mempunyai peran yang cukup besar dalam peningkatan usaha mustahik.

Strategi Pendayagunaan Zakat Produktif untuk Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Era Pandemi Covid-19

El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam

This study takes the topic of the problem, namely how the strategy for utilizing productive zakat is carried out by LAZNAS IZI North Sumatra in empowering the mustahik economy during the COVID-19 pandemic. Where since the COVID-19 pandemic, the utilization of zakat at LAZNAS IZI North Sumatra has experienced various obstacles. The purpose of this study is to see and find out what strategies must be carried out by LAZNAS IZI North Sumatra in dealing with the problems that occur in the management of productive zakat during the COVID-19 pandemic by using SWOT analysis, especially in efforts to empower the mustahik economy. This research uses a descriptive approach to the type of qualitative research, so this research is included in the type of descriptive qualitative research, where this research explains or describes situations or circumstances that will be studied thoroughly and in depth. The data collection technique used in this research is the method of observation, interviews, ...

Pemberdayaan Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Mustahik

Global Aksara Pers, 2024

Pemanfaatan zakat produktif dapat menjadi maksimal, apabila sebelum menyalurkan modal usaha dalam pengembangan zakat produktif yang disalurkan kepada masyarakat, harus dilakukan penyaringan bakat dan kemampuan para mustahik, serta memberikan pelatihan kreativitas untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para mustahik. Selain itu pemberian dana zakat produktif harus didampingi dengan pembinaan managemen keuangan yang baik. Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat luas terkait pentingnya zakat dan dampak sosialnya yang jika dikelola dengan baik maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dengan bahu membahu, saling berbagi dan gotong royong menjadikan kualitas hubungan sosial masyarakat semakin kuat.

Strategi Pendayagunaan Zakat Produktif Untuk Pemberdayaan Kesejahteraan Mustahiq

Jurnal Penelitian Agama, 2017

The Utilization Program of zakat, infak, and alms LAZISNU Banyumas there are four namely: Nu-Preneur, Nu-Smart, Nu-Skill, and Nu-Care. However, by 2017 following LAZISNU provisions, the Center will be replaced with education programs, economic programs, health programs and disaster programs. In maximizing the four programs, especially the Nu-Preneur (economic) program management strategy is using network approach, mustahik character, and business condition mustahik. The utilization of productive zakat in order to empower the mustahik welfare is valued effective. The effective use of zakat is considered effective in empowering the mustahik welfare and it can be measured from several elements, namely: The accuracy of program targets, program socialization, program objectives and program monitoring.