makalah sosiologi (original) (raw)

Bahan makalah sosiologi1

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan kontruksi. Analisis dan kontruksi dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. Tujuannya addalah untuk mengungkapkan kebenaran sebgai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang dihadapinya dalam kehidupan. Adapun jenis-jenis penlitian adalah sebagai berikut : a) Penelitian murni, bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetehuan secara teoritis. b) Penelitian yang terpusatkan pada masalah, bertujuan untuk memcahkan masalah yang timbul dalam perkembangan teori. c) Penelitian terapan, bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat atau pemerintah.

makalah sosiologi.docx

Di dalam kehidupan masyarakat pasti ada nilai-nilai dan norma sosial sebagai pedoman masyarakat dalam berperilaku, akan tetapi tidak semudah membalikkan telapak tangan membuat masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma sosial di masyarakat. Kadang kala perilaku masyarakat ada yang sesuai dengan nilai dan norma dan ada juga yang melanggar nilai dan norma tersebut hal ini disebabkan karena adanya faktor kesengajaan karena nilai-nilai dan norma sosial di anggap sebagai ikatan yang mengurangi kebebasan perilaku mereka, atau perilaku konformis yang dianggap tidak menguntungkan bagi kepentingan pribadinya. Tanpa mereka sadari proses sosialisasi membuat anggota masyarakat bisa memahami dan mengetahui perilaku mana yang harus dilakukan, diperbolehkan, dianjurkan, dan tidak boleh dilakukan. Artinya nilai-nilaidan norma sosial yang berisi pedoman tata kelakuan yang memuat peraturan antara pemerintah dan larangan ketika manusia berhadapan dengan orang lain. Setiap orang memiliki kehidupan dan peranan penting dalam sosial sehingga membuat seseorang tersebut mampu berperan sesuai dengan statusnya. Sosialisasi juga mengharuskan penyelarasan perilaku masyarakat dengan tata aturan sosial. Namun faktanya masih banyak pelanggaran yang di lakukan oleh sebagian masyarakat, kurangnya intensitas sosialisasi. Oleh sebab itu untuk menjamin keadaan sosial yang tertib dan tidak banyak yang melakukan pelanggaran diperlukan pengawasan sosial (social control).