proses menua (original) (raw)

211456028-Proses-Menua

Proses menua merupakan proses normal yang dimulai sejak pembuahan dan berakhir pada kematian. Sepanjang hidup tubuh berada pada keadaan dinamis, ada pembangunan dan ada perusakan.Pada saat pertumbuhan proses pembangunan lebih banyak daripada proses perusakan. Setelah tumbuh secara faali mencapai tingkat kedewasaan, proses perusakan secara berangsur akan melibihi proses pembangunan. Inilah saatnya terjadi proses menua atau aging.

LAPORAN PENDAHULUAN PROSES MENUA

A. DEFINISI Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepajang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti telah melalui 3 tahap kehidupannya yaitu anak, dewasa, dan tua. Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis maupun psikologis. Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya pemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk, gerakan lambat, dan postur tubuh tidak proporsional.

menua dalam komuniti

This research is conducted to investigate the experiences and challenges faced by elderly caregivers in community. Besides, the objective of this research is to investigate social support elderly caregivers and social workers' roles to solve the issue of elderly caregivers' burden. This qualitative research is conducted at Sepang, Selangor in Desa Putra that located in Dengkil region. 10 respondents have been selected by snowballing technique. To collect the data, the respondents are interviewed using in-depth interview. Result shows that respondents' daily tasks to the elderly include physical task, emotional task, spiritual task and interpersonal task. The dominant elder care reason is because of the obligation as a child to take care of parents. Other than that, result also shows that the challenges that faced by the respondents included roles burden, time constraints, financial problems, exhaustion, emotional burden and lack of social support. Overall, respondents received help and social support from their spouse and siblings in providing elder care. After exploring respondents' challenges and experiences, researcher can conclude that respondents need financial support, equipment support, elder care help, and health facilities that are more friendly and sensitive about elderly welfare. In conclusion, appropriate action should be taken by authorities in order to decrease caregivers' burden in providing elder care. Improvement of action plan also should be made in National Policy for the Elderly to ensure the well-being of the elderly.

Proses menua keperawatan gerontik

Geriatri sebagai ilmu yang mempelajari, membahas meneliti proses penua dan masalah penyakitnya. Menurut WHO ( Middle age ) : 45-59 pasal 1 ayat 2,3,4 UU No.13 1998 usia lanjut seseorang yang telah mencapai > 60 tahun, penuaan dicirikan dengan kehilangan banyak sel

USIA MENOPAUSE

MENOPAUSE PADA WANITA DI RW 01 KELURAHAN UTAN KAYU UTARA, JAKARTA TIMUR, PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015 Skripsi Oleh: Safira Anindita 1111101000027 PEMINATAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 ii iii FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN EPIDEMIOLOGI Skripsi, 29 September 2015 Safira Anindita, NIM : 1111101000027 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menopause pada Wanita di RW 01 Kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 xii + 87 halaman + 7 tabel + 2 gambar + 2 lampiran ABSTRAK Latar Belakang: Bertambahnya Usia Harapan Hidup menyebabkan wanita Indonesia, khususnya DKI Jakarta, lebih lama berada pada masa menopause.

PROSES PEMBUATAN GENTENG

Aufa Adnan ( 031111005 ) K3"11 A SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN Jl. Kalibata Raya NO. 25-30, Jakarta Timur 13630 Tel. (021) 8088 08832 -Fax. (021) 8088 0883

Proses Nrimo pada Lansia

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses nrimo pada lansia. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 2 orang lansia yang memiliki tingkat nrimo yang berbeda kemudian membandingkan keduanya untuk mendalami proses-proses nrimo yang dialami oleh kedua sampel. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara pada key person dan significant person serta melakukan observasi. Kedua informan menunjukkan perbedaan dalam memaknai pengalaman hidupnya. Lansia yang tidak nrimo cenderung merasakan hidupnya susah sedangkan lansia nrimo merasa senang-senang saja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik garis besarnya bahwa nrimo merupakan pembawaan, namun juga harus diusahakan supaya tetap berkembang. Perbedaan kemampuan nrimo dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain 1) kesadaran yang meliputi kesadaran diri, kesadaran terhadap pengalaman (keterbukaan) dan kesadaran akan perbedaan, 2) orientasi hidup, 3) hubungan vertikal dengan Gusti Allah dan, 4) kepentingan. Nrimo mem...

Alur dan proses

Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah, baik dalam bentuk paper atau tesis. Latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik dan masalah tersebut . Sayangnya, tidak banyak mahasiswa yang berhasil membuat latar belakang masalah penelitian dengan baik, sebagian karena masalah penelitiannya memang tidak jelas dan mengada-ada, sebagian lagi karena copy-paste sana sini sehingga alur paragrafnya menjadi kacau, dan sebagian lagi karena gagal melandasi alasan melakukan penelitian itu (males baca literatur). Saya coba membuat tulisan ini, khususnya untuk mempermudah mahasiswa bimbingan saya di bidang komputer (computing), yang sering galau dalam membuat latar belakang masalah pada tesis mereka .