Kaidah Penafsiran Al-Quran (original) (raw)

Disusun Oleh: ACHMAD (1520411054) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN KONSENTRASI PENDIDIKAN BAHASA ARAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN ) SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015 M. I. Pendahuluan Al-Quran adalah shahih li kulli zaman makan. Pernyataan tersebut diakui oleh ulama tafsir klasik dan kontemporer. Untuk menjadikan al-Quran shahih disetiap zaman diperlukan pengembangan dalam ilmu tafsir. Hal inilah yang kemudian menjadikan diskursus seputar penafsiran al-Qur'an tidak pernah mengenal kata usai. Hal tersebut telah terbukti bahwa selama ini, al-Qur'an telah dikaji dengan beragam metode dan diajarkan dengan aneka cara. Namun ibarat samudera yang luas dan dalam, al-Qur'an tidak akan pernah mengalami kekeringan walaupun telah, sedang dan akan terus di kaji dari berbagai segi dan metodologi. Geliat diskursus studi al-Qur'an ini bukan hanya terjadi di dunia Islam semata, namun juga mengundang perhatian di dunia Barat. 1 Al Quran sebagai pedoman manusia mengandung keindahan dan kehebatan yang sangat luar biasa. Ia disusun dengan bahasa yang sangat indah. Kandungan sastranya yang begitu tinggi membuat orang-orang tidak mampu menandingi kehebatannya. Disamping itu, Al Quran merupakan rujukan dari semua tingkah laku (akhlak) Nabi SAW. Meskipun demikian, karena kehebatannya yang luar biasa itulah, terkadang terdapat masalah-masalah yang belum begitu jelas. Oleh karena itu diperlukan penafsiran terhadap ayat-ayat Al Quran tersebut. Di dalam pandangan Islam secara umum, dapat dikatakan bahwa ilmu tafsir adalah ilmu yang paling mulia dan paling baik. Hal ini dapat di pahami dari perintah Allah Swt. untuk merenungkan dan memikirkan makna-makna Al-Quran, serta menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk keselamatan dan kebahagiaan di dunia-akhirat.

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.