Makalah Pertemuan Ke 6 Kelompok 5 (original) (raw)

Makalah MSI Kelompok 5 1

MANUSIA DAN KEBUTUHAN TERHADAP AGAMA DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5 GUSTI RIZA PRADANA (0602192023) SISCA OKTASARi (0602191009) DOSEN PENGAMPU : DR. MUHAMMAD RAZALI, MA PRODI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2020/2021 i PENDAHULUAN Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat hidup dan berkembang dengan baik tanpa bantuan orang lain. Hubungan manusia dengan sesama manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup yang kompleks, yaitu kebutuhan bersifat fisik dan psikis. Substansi hubungan manusia itu pada pokoknya adalah saling memenuhi kebutuhan masing-masing. Ini pertanda bahwa manusia diberikan batasanbatasan tentang perbuatan yang baik untuk keharmonisan interaksi. Manusia juga makhluk paling sempurna di antara makhluk-makhluk lain mampu mewujudkan segala keinginan dan kebutuhannya dengan kekuatan akal yang dimilikinya. Namun di samping itu manusia juga mempunyai kecenderungan untuk mencari sesuatu yang mampu menjawab segala pertanyaan yang ada dalam benaknya. Segala keingintahuan itu akan menjadikan manusia gelisah dan kemudian mencari pelampiasan dengan timbulnya tindakan irrasionalitas.Munculnya pemujaan terhp benda-benda merupakan bukti adanya keingintahuan manusia yang diliputi oleh rasa takut terhadap sesuatu yang tidak diketahui.Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan terhadap agama.Agama merupakan risalah yang disampaikan Tuhan kepada para nabi-Nya untuk memberi peringatan kepada manusia. Memberi petunjuk sebagai hukum-hukum sempurna untuk dipergunakan manusia dalam menyelenggarakan tata hidup yang nyata. Mengatur tanggung jawab kepada Allah, kepada masyarakat dan alam sekitarnya.Fungsi agama di wahyukan oleh Tuhan kepada manusia sebagai pedoman hidup untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan baik di duniamaupun akhirat. Oleh karena itu, kewajiban semua orang untuk menyadarkan bahwa agama merupakan kebutuhan umat manusia. 1 A. PENGERTIAN 1. Pengertian Manusia Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manusia adalah makhluk yang berakal budi / mampu menguasai makhluk lain. Beberapa ahli filsafat, Socrates misalnya, menyebut manusia sebagai Zoon politicon atau hewan yang bermasyarakat, dan Max Scheller menyebutnya sebagai Das Kranke Tier atau hewan yang sakit yang selalu bermasalah dan gelisah. Ilmu-ilmu humaniora termasuk ilmu filsafat telah mencoba menjawab pertanyaan mendasar tentang manusia itu, sehingga terdapat banyak rumusan atau pengertian tentang manusia.