SEJARAH ISLAM DI INDONESIA (original) (raw)
Related papers
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
Pendahuluan Untuk mempelajari suatu agama, termasuk agama Islam harus bermula dari mempelajari aspek geografis dan geografi persebaran agama-agama dunia. Setelah itu dapat dipahami pula proses kelahiran Islam sebagai salah satu dari agama dunia, terutama yang dilahirkan di Timur Tah, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Ketiganya dikenal sebagai agama langit atau wahyu. Kedua hal itu, geografi persebaran dan persebaran agama itu sendiri. Selanjutnya untuk dapat memahami proses perkembangan Islam sehingga menjadi salah satu agama yang dianut oleh penduduk dunia yang cukup luas, harus dikenali lebih dahulu tokoh penerimaan ajaran yang sekaligus menyebarkan ajaran itu, yaitu Muhammad saw., sang pembawa risalah. Keberhasilan proses Islamisasi di Indonesia ini memaksa Islam sebagai pendatang, untuk mendapatkan simbol-simbol kultural yang selaras dengan kemampuan penangkapan dan pemahaman masyarakat yang akan dimasukinya dalam pengakuan dunia Islam. Langkah ini merupakan salah satu watatk Islam yan pluralistis yang dimiliki semenjak awal kelahirannya. 1
Historiografi historical explanation) merupakan langkah terakhir dalam metodologi penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berawal dari pertanyaan, bagaimana para sejarawan merekonstruksi sejarah melalui bukti dan sumber sejarah sehingga menjadi tulisan sejarah, dari situlah historiografi melakukan tugasnya. Dalam paper ini saya akan membahas sedikit tentang kajian historiografi terhadap beberapa sejarawan (sejarawan Indonesia maupun serawan asing) dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa saja ruang lingkup kajian sejarah Islam Indonesia sejak abad ke-14 sampai abad ke-19 yang menjadi perhatian para sejarawan? 2. Sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh para sejarawan untuk merekonstruksi sejarah Islam Indonesia mulai abad ke-14 sampai abad ke-19 ? 3. Apa teori-teori yang digunakan dan/atau teori-teori yang dihasilkan oleh para sejarawan tersebut? B. Ruang Lingkup Kajian Sejarah Islam Indonesia Sejak abad XIV sampai abad XIX Secara umum ruang lingkup kajian sejarah Islam Indonesia sejak abad XIV sampai abad XIX yang menjadi perhatian para sejarawan antara lain political history, social history dan intelectual history. Beberapa sejarawan yang menulis sejarah politik adalah M. C. Ricklefs dan A.C Milner. Penulisan sejarah sosial muncul sebagai gejala baru sejak sebelum perang dunia II. Di Perancis aliran penulisan sejarah annales yang dipelopori oleh Lucien Febvre dan Marc Bloch menjadi modal bagi generasi baru penulis sejarah sosial 1 [1], di antaranya Denys Lombard dan Anthony Reid. Sedangkan intelectual history ditulis oleh Azyumardi Azra yang di dalam bukunya ia berhasil merumuskan jaringan intelektual muslim antara ulama Timur tengah dengan Nusantara. Merle Calvin Ricklefs, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya Sejarah Indonesia Modern lebih cenderung meng-cover buku sejarahnya kepada political history. Dalam buku ini Ricklefs merekronstruksi sejarah Indonesia sejak awal kedatangan Islam, masa kerajaan-kerajaan 1[1]Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1994), 33. Islam termasuk transisi dari kerajaan hindu Jawa (Majapahit) ke kerajaan Islam (Demak), masa kolonial Belanda, kebangkitan nasional, masa pendudukan Jepang sampai Indonesia merdeka, masa orde lama, orde baru dan reformasi. A. C. Milner yang juga menulis tentang sejarah politik, membahas tentang martabat raja Melayu yang tidak berubah setelah kedatangan Islam yaitu sangat tingginya posisi raja sehingga semua hal berada di tangan raja. Kedatangan Islam dan penyebaran Islam di Nusantara tidak banyak mengubah esensi etintas politik dalam kerajaan. 2 [2] Raja pada masa pra Islam rupanya telah menjadi fokus kehidupan politik dan spiritual yang digambarkan sebagai seorang bodhisatwa, yaitu budhis yang sukarela meninggalkan nirwana untuk tinggal menetap di dunia dan membantu pembebasan spiritual umat manusia. 3 [3] Dalam hal nilai penting kerohaniannya penguasa-penguasa di Nusantara ini memiliki banyak kesamaan, sebagaimana di Pasai raja disebut sebagai "dewa Apollo", di Minangkabau raja disebut emanasi Tuhan dan di Jawa raja disebut sebagai "wisnu". 4 [4] Dalam masalah hukum, kedatangan Islam juga tidak banyak merubah sistem hukum kerajaan. Raja-raja nusantara lebih cenderung memakai hukum adat daripada hukum Islam. Menurut Milner, dua hal yang menarik minat raja-raja Melayu terhadap Islam tentang kepemimpinan adalah yaitu tradisi Kerajaan Persia (suatu tradisi yang telah diasimilasikan ke dalam Islam abad pertengahan) dalam hal pemakaian gelar-gelar untuk legitimasi dan pandangan mistik tentang insan kamil atau manusia sempurna. 5 [5] Sejarawan Perancis abad 20, Denys Lombard, dalam disertasinya Le Carrefour Javanais yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan judul "Nusa Jawa Silang Budaya" melakukan pendekatan yang berbeda dengan sejarah konvensional dalam merekonstruksi sejarah Indonesia khususnya Jawa bahwa di luar aspek politik, banyak perkembangan sosio-kultural yang dapat 2[2]Azyumardi Azra, Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana dan Kekuasaani (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999), 78. 3[3] A.
MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM DI INDONESIA
Asoy Sondari
apabila ingin mendapatkan file asli tanpa watermark, silahkan memberikan payment seikhlasnya, informasi payment bisa chat via telegram di 0895322772119, setelah payment dokumen akan dikirimkan, Terimakasih Atas Supportnya.
ISLAM DAN SEJARAHNYA DALAM SASTRA INDONESIA
Artikel ini menjelaskan tentang kaitan antara sejarah Islam dengan kesusastraan Indonesia. Tujuan penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan periodisasi kesusastraan Islam Melayu (Nusantara) dan perkembangannya. Metode yang digunakan adalah metode kontekstual dengan merujuk kepada berbagai sumber dan mengumpulkan data-data dari sumber tersebut. Hasil dari penulisan ini adalah fenomena kemunculan kesusastraan Melayu Islam, kesusatraan dan karya sastra pada zaman peralihan Hindu-Islam dan zaman Islam (klasik) serta kemajuan kesusastraan Islam di Indonesia.
SEJARAH PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari penulis dan penerbit.
MAKALAH SEJARAH ISLAM DI INDONESIA
Kania sari utari, 2022
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M, kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifah. Dibawah kepemimpinan para khalifah, agama Islam mulai disebarkan lebih luas lagi. Sampai abad ke-8 saja, pengaruh Islam telah menyebar ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol. Kemudian pada masa dinasti Ummayah, pengaruh Islam mulai berkembang hingga Nusantara. Sebagai Negara muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki sejarah panjang tentang bagaimana agama Islam masuk ke Indonesia. Mulai dari awal mula sejarah masuknya Islam ke Indonesia hingga menjadi agama dengan pemeluk terbesar di nusantara tidak memakan waktu yang singkat melainkan sudah terjadi sejak zaman kerajaan. Ada banyak teori yang menyebutkan bagaimana awal mula sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia dan akhirnya menjadi agama yang banyak dianut oleh sebagian besar masyarakat di nusantara pada kala itu. Teori-teori tersebut juga memiliki bukti sehingga dipercaya sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia sesuai dengan teori-teori yang ada