Sistem Dinamik Untuk Pemodelan Ekonomi Dan Bisnis (original) (raw)
Model Simulasi Sistem Dinamik Dalam Sistem Produksi Dan Pertumbuhan Pasar
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 2005
Adanya tingkat persaingan yang ketat saat ini, menuntut perusahaan untuk terus melakukan inovasi produk supaya tetap bertahan. Saat yang tepat untuk inovasi produk inilah yang harus diidentifikasi oleh pihak manajemen agar keputusan yang diambil tepat mengenai sasaran, sebelum pangsa pasarnya mengalami penurunan. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah membuat keputusan berapa banyaknya jumlah produksi dan apakah kapasitas produksi perusahaan mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penggunaan model simulasi sistem dinamik akan membantu memecahkan masalah tersebut. Terdapat beberapa sub model yang dikembangkan diantaranya yaitu sub model customer, order serta produksi. Periode simulasi dilakukan selama lima tahun dengan mempertimbangkan umur kapasitas fasilitas produksi dan dinamika customer (konsumen). Dari hasil simulasi didapat bahwa kapasitas produksi suatu perusahaan dipengaruhi oleh kapasitas yang diinginkan (desired production), investasi (investment) dan pengurangan kapasitas akibat umur kapasitas (reduction). Konsumen potensial suatu produk, pada awalnya bisa saja memiliki jumlah yang besar namun bisa berkurang jika mereka beralih ke perusahaan lain karena perusahaan kurang baik dalam mengkomunikasikan produknya dan adanya perubahan selera konsumen yang tidak dapat dibaca oleh perusahaan tersebut. Besarnya jumlah Backlog (timbunan order) dipengaruhi oleh desired backlog yang tergantung pada service level yang ditetapkan oleh manajemen , order yang diterima dan produksi .
MODEL DINAMIKA SISTEM UNTUK PENGEMBANGAN
System dynamic is an effort to understand complexity of social and eco-systems of forest. Through this system, a conscious learning on interaction between people and forest will take place in order to manage forest in more sustainable and equitable manners. A system dynamic modeling was carried out in area surrounding Lumut Mountain Forest, District of Pasir, and East Kalimantan. In the area, where legally was allocated to a logging company, live local people who depend on forest and rattan. The policy makers are trying to improve the well-being of local people without sacrifying the logging company. Aim of the study was to give policy options to policy makers and likely impacts of those options. The built model comprises biophysical, social, policy and impact main components. The model shows the change of impact indicators, which are standing stock, community income, and concession revenue and government income, given any selected policy option.
Model Sistem Dinamik Untuk Pengembangan Smart Economy (Studi Kasus: Kota Surabaya)
Jurnal Teknik ITS
Surabaya merupakan salah satu dari kota besar di Indonesia yang telah berkembang menuju Smart City. Surabaya memiliki perkembangan yang cukup pesat dalam bidang ekonomi. Data dari Badan Pusat Statistik kota Surabaya menunjukkan bahwa sampai tahun 2015 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kota Surabaya terus mengalami kenaikan. Hal ini menujukkan perekonomian di Surabaya begitu progresif. Oleh karena itu konsep Smart Economy perlu dikembangkan dengan baik untuk menghadapi dinamisasi perekonomian di kota Surabaya. Menurut ISO 37120 sebagai standar dari smart city, indikator utama ekonomi dalam smart city adalah jumlah pengangguran dan jumlah kemiskinan. Maka untuk mengembangkan smart economy, diperlukan analisis dalam pengembangannya berupa model simulasi smart economy. Nantinya akan dilakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pengangguran dan jumlah kemiskinan di kota Surabaya. Adapun metode yang digunakan untuk mengembangkan model smart economy adalah sistem dinamik dengan pertimbangan bahwa model bersifat non linear dan dinamis. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi makro. Selanjutnya dilakukan skenariosasi struktur dan parameter. Dari skenario tersebut kemudian dilakukan studi komprehensif jangka panjang. Hasil dari pembuatan skenario struktur dan parameter didapatkan skenario terbaik. Skenario struktur terbaik yang paling dapat mengurangi rata-rata persentase penduduk miskin terhadap populasi adalah skenario struktur variabel investasi, yaitu sebesar 6.24 %. Sedangkan skenario parameter terbaik yang paling dapat mengurangi rata-rata persentase penduduk miskin adalah skenario optimistic, yaitu sebesar 5.62 %. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam pengembangan kebijakan untuk smart economy sebagai langkah kota Surabaya menuju smart city.
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi perubahan dinamika perkotaan yaitu aspek lahan, penduduk dan ekonomi dapat mendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian di kawasan pinggiran diakibatkan urbanisasi yang tinggi dan semakin menambah jumlah penduduk sementara lahan bersifat tetap sehingga kebutuhan lahan permukiman semakin tinggi. Sementara itu lahan di perkotaan semakin terbatas sehingga mendorong pembangunan secara liar ke kawasan pinggiran dan menyebabkan alih fungsi lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku dinamika perkotaan terhadap penurunan daya dukung lahan pertanian melalui pengujian model sistem dinamik. Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil bahwa dinamika perkotaan mempengaruhi penurunan daya dukung lahan pertanian dibuktikan dengan melalui uji simulasi model sistem dinamik dengan menggunakan skenario intervensi kebijakan pembatasan lahan, mengintensifkan pembangunan vertikal dan gabungan dari kedua kebijakan tersebut. Hasil dari uji simulasi menghasilkan perilaku-perilaku dinamika perkotaan terhadap penurunan daya dukung lahan pertanian dengan hasil bahwa skenario gabungan merupakan skenario yang efektif dilakukan karena dapat menghambat laju dinamika perkotaan dan kebutuhan lahan permukiman sehingga memperlambat penurunan daya dukung lahan pertanian dan lahan sawah masih tersedia dalam jangka waktu 40 tahun.
Pemodelan Sistem Dinamis Untuk Meningkatkan Produktivitas di CV. ABC
2020
CV. ABC merupakan industri yang bergerak pada bidang percetakan yang mana produk stiker menempati permintaan yang paling tinggi. Hal ini sebanding dengan jumlah produk cacat yang terjadi juga menempati posisi yang paling tinggi. Kondisi ini membuat produktivitas dan keuntugan perusahaan tidak optimal. Metode pemodelan dan simulasi sistem dinamis dilakukan untuk mensimulasikan jumlah produk cacat dan kerugian yang terjadi di CV. ABC ini. Penelitian diterapkan untuk mensimulasikan kondisi non stasioner (dinamis) dari sistem. Dalam melakukan pemodelan dan simulasi sistem dinamis ini, peneliti membuat dua alternatif skenario perbaikan, yaitu dengan menggunakan mesin semi otomatis dan melakukan peramalan ( forecasting ) untuk menentukan produksi setiap minggunya. Hasil simulasi dari pemilihan skenario terbaik menunjukkan keuntungan meningkat sebesar 8,15% pada kondisi saat ini.
Dinamika Tatanan Ekonomi Terhadap Pengelolahan
Analysis of the church's economic structure includes sources of income, allocation of expenses, and participation of congregation members in supporting the church's economic sustainability. This study also explores the importance of financial management and transparency in building congregational trust as well as the impact of economic dynamics on church management. The research findings provide in-depth insight into the challenges and opportunities that churches face in managing their economic aspects. In conclusion, this journal provides a conceptual basis for recommending policy strategies that can improve the sustainability and adaptability of church economies, while promoting strong relationships between churches and their communities. The implications of this research include practical guidance for churches in Toraja and similar regions to build a solid economic foundation in accordance with the mission and values of the church.
Penerapan Regresi Data Panel Dinamis untuk Pemodelan Ekspor dan Impor di Asean
Seminar Nasional Official Statistics
Perekonomian terbuka di suatu negara adalah negara yang mempunyai kegiatan perdagangan internasional seperti ekspor, impor, barang atau jasa serta dapat meminjam dari hasil pasar modal internasional. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis ekspor dan impor di wilayah beberapa negara ASEAN mulai periode tahun 2014 hingga tahun 2019. Metode estimasi parameter model adalah metode GMM (Generalized method of moment) karena penelitian ini menggunakan panel dinamis. Berdasarkan hasil analisis data, variabel yang berpengaruh signifikan positif terhadap model ekspor ASEAN adalah Growth GDP, REER sedangkan variabel GFCF berpengaruh secara negatif. Disamping itu, variabel yang berpengaruh siginifikan positif model impor ASEAN adalah Growth GDP dan Real Effective Exchange Rate.
Jurnal Teknik ITS
Perusahaan Listrik Negara (PT.PLN) dikenal sebagai badan usaha milik negara yang memiliki bentuk Perusahaan Perseroan (Persero) yang berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Sebagai salah satu yang berkewajiban untuk memberikan layanan kelistrikan untuk masyarakat luas, PT.PLN (Persero) dituntut untuk dapat terus memberikan pelayanan yang optimal agar pengguna layanan tidak terganggu dalam segala aktivitasnya. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh PT.PLN (Persero) adalah mengenai aset yang digunakan dalam kegiatan operasionalnya. Sebagai contoh PT.PLN (Persero) APP Semarang, yang merupakan unit transmisi memiliki aset yang bekerja secara penuh untuk dapat menunjang kegiatan operasionalnya setiap hari. Namun, setiap aset yang digunakan pasti memiliki umur asetnya sendiri dan membutuhkan perbaikan maupun pergantian unit pada waktu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan beberapa permasalahan seperti kerusakan pada aset yang disebabkan oleh beberapa faktor, aset yang sudah dimakan usia ataupun komponen aset yang dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab. Akibatnya, dapat menyebabkan pemadaman yang secara tidak langsung menggangu layanan yang diberikan sehingga tidak optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukanlah manajemen aset untuk pemeliharaan dan monitoring terhadap aset yang dimiliki oleh unit transmisi. Pemeliharaan dan monitoring aset tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem dinamik untuk memahami permasalahan yang ada dengan lebih jelas, kemudian dilakukan simulasi model agar mendapatkan skenario alternatif terbaik untuk perusahaan. Selanjutnya agar informasi yang dihasilkan lebih mudah dipahami, maka digunakanlah dashboard sebagai media untuk penyampaian informasi agar dapat mempermudah decision maker dalam mengambil keputusan untuk perusahaan. Dengan hasil skenario yang didapatkan dari permodelan dan simulasi yang telah dilakukan, PT. PLN (Persero) APP Semarang dapat menggunakan hasil tersebut untuk melakukan pemeliharaan dan monitoring pada asetnya dengan lebih optimal kedepannya.
Pemodelan Sistem Dinamis Dalam Menentukan Supplier Menggunakan Simulasi Powersim
Journal Industrial Servicess
Cengkiwings merupakan industri di bidang makanan. Produk makanan yang diproduksi Cengkiwings adalah sayap ayam, dada ayam, paha ayam, dan daging ayam fillet yang digoreng menggunakan tepung. Semua bahan baku Cengkiwings merupakan suplai dari supplier langganan, seperti tepung, beras, saos, ayam, kentang dan gas. Hasil identifikasi didapatkan beberapa kendala yang ditemukan di outlet Cengkiwings, diantaranya adalah masalah terlambatnya pengiriman bahan baku ke outlet dan stock bahan baku oleh supplier langganan (supplier lama) yang sering tidak lengkap (teruatama bahan baku utama yaitu ayam). Kondisi ini ternyata sangat menghambat produksi sekaligus penjualan di outlet Cengkiwings. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti membuat tiga skenario solusi berdasar kualitas bahan baku, harga dan jarak lokasi supplier. Skenario pertama menggunakan supplier lama, skenario kedua menggunakan supplier lama dan supplier baru, dan skenario ketiga menggunakan supplier baru. Berdasarkan hasil dari olah data menggunakan Software Powersim, didapatkan keputusan menggunakan menggunakan supplier baru dan secara total mengganti semua bahan baku ke supplier lama. Kondisi ini membuat penjualan di outlet Cengkiwings menjadi lebih optimal. Pada solusi menggunakan supplier baru, rata-rata persentase tingkat penjualan hampir mendekati 100%, karena dengan mengganti supplier baru dapat memproduksi sesuai dengan permintaan yang ada. Pada kondisi ini juga tidak terdapat delay (keterlambatan) pengiriman bahan baku.