Laporan Kerja Praktek Badak NGL (original) (raw)
Related papers
Kegiatan Kuliah Lapang yang telah dilaksanakan di BPTU-HPT Padang Mengatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mata kuliah ini sangat penting untuk menunjang wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang bidang Imu Peternakan yang dipelajari dengan aplikasinya di lapangan. Setelah mengikuti kegiatan KL di BPTUHPT Padang Mangatas, Penulis mendapat pengetahuan yang lebih luas dibidang ilmu teknologi Reproduksi, Manajemen pemeliharaan, Manajemen penanganan penyakit dan Manajemen pengelolaan kandang yang sangat berguna untuk menunjang kemajuan suatu usaha peternakan. Ditinjau dari manajemen pemberian pakan pada pemeliharan ekstensif dan intensif yang diterapkan di BPTU-HPT Padang Mengatas bahwa BCS ternak pada pemeliharaan ektensif lebih baik daripada pemeliharaan intensif
Kerja Praktek adalah Fase dimana mahasiswa dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja, dengan menempatkan mahasiswa langsung didalam sebuah lingkungan atau tempat kerja ntuk menambah wawasan mahasiswa terhadap dunia kerja, menerapkan ilmunya dalam dunia kerja. Untuk dapat masuk ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai dengan bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang belum mengalami pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya ilmu prngetahuan yang diperolehdi kampus bersifat statis (pada kenyataannya masih kurang adaptif atau kaku terhadap kegiatan kegiatan dalam dunia kerja yang nyata), teori yang diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas. Pada umumnya kegiatan kerja praktek yang dilakukan pada salah satu perusahaan(berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota) itu meliputi : proses awal pengerjaan suatu proyek mulai dari persiapan(rencana), pelakasanaan dan pengawasan, kerterkaitan antara rencana dengan pelaksanaan, keterampilan teknis yang memadai, dan tata pelaksanaan proses dalam perencanaan.
Laporan Praktikum Produksi Ternak Perah
Jepri Susanto, 2022
Berdasarkan hasil praktikum MK Produksi Ternak Perah yang telah dilakukan di CZAL pada Rabu, 14 September – Minggu, 18 September 2022 yang menggunakan kambing perah jenis Nubian. Produksi susu pada kambing perah Nubian sangat dipengaruhi oleh faktor pakan,perawatan, umur, genetik ternak dan lingkungan kandang. Produksi susu kambing relatif lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan sore hari, hal ini dikarenakan faktor lama waktu intesitas sebelum pemerahan dan suhu lingkungan kandang pada pagi hari. Dari tabel variabel pemerahan dapat disimpulkan rata-rata produksi susu Dara sebanyak 707,5 ml/hari lebih rendah dibandingkan Betty dengan produksi susu harian sebanyak 810 ml/hari. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran kelenjar ambing pada kambing perah mempengaruhi produksi susu.Kandang yang digunakan adalah tipe kandang panggung dengan kandang individu untuk ternak laktasi dan kandang koloni untuk anakan/cempe.Pakan hijauan diberikan rata-rata sebanyak 5 kg dalam sehari, yaitu 10% dari bobot badan kambing. Kemudian untuk konsentrat berupa ampas tahu diberikan rata-rata sebanyak 3 kg dalam sehari. Dari variabel pemberian pakan hijauan dan konsentrat dapat diketahui rata-rata konsumsi nutrisi total pada Dara yaitu sebesar 4.335 gram/hari dan pada Betty sebesar 4.137 gram/hari.Selanjunya pada Anisa dan Zahra diketahui rata – rata konsumsi nutrisi total sebesar 26,15 gram/hari
Kerja bangku (benchwork) adalah aktivitas kerja yang dilakukan dengan tenaga dan keahlian dari manusia di meja kerja. Teknik kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan kerja bangku di dalam dunia teknik permesinan.
Program Pendidikan Strata -1 (S1) Disusun Oleh : RACHMAT BASHIRUN (1210006) JURUSAN TEKNIK INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BANDUNG BALI DENPASAR 2013 PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini menyatakan bahwa kerja praktek dengan judul "Sistem Informasi Pengolahan Data Sumbangan Pada Panti Asuhan KH. Mas Manshur YAPPA" merupakan hasil karya sediri dan pemikiran saya sendiri yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan, semua rujukan yang menjadi sumber dalam kerja praktek ini telah saya cantumkan sesuai dengan kaidah akademik yang berlaku umum, termasuk pihak yang memberikan kontribusi pemikiran kecuali menyangkut ekspresi tulisan dan format penulisan. Demikian pernyataan ini saya nyatakan dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Denpasar, 17 Oktober 2013 Penulis. i LEMBAR PENGESAHAN Sistem Informasi Pengolahan Data Sumbangan Pada Panti Asuhan KH. Mas Manshur YAPPA Disusun Oleh RACHMAT BASHIRUN (1210006)
Laporan Kemajuan Kerja Praktek
Report Of Work, 2021
Pada zaman sekarang pekerjaan desa tidak bisa terlepas dari Teknologi, karena hampir setiap pekerjaan di desa sekarang menggunakannya, contohnya seperti laptop/komputer, semakin berkembangnya zaman maka teknologi pun semakin berkembang, dan terkadang banyak karyawan desa yang gaptek akan hal tersebut sehingga yang tadinya Teknologi dibuat untuk memudahkan pekerjaan tidak akan berjalan secara maksimal, maka dari itu perlu diadakannya Optimalisasi penggunaan Teknologi atau Literasi Digital agar dapat berjalan secara maksimal. Hal lainnya di Bidang Sistem Informasi sekarang muncul sebuah hal baru yaitu E-Office, E-Office mimiliki fungsi untuk menyediakan informasi di Desa tersebut secara Online dan Praktis, yang dapat di akses kapanpun dimanapun kita berada, tidak seperti pada zaman dulu harus datang ke desa secara Offline untuk mendapatkan Informasi dari Desa tersebut, Maka dari itu untuk mengetahui Apakah E-Office benar memudahkan pekerjaan atau tidak, akan di lakukan Evaluasi e-office menggunakan metode Usability Scale, Yang diharapkan bisa mengoptimalkan Pelayanan terhadap Masyarakat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, Luaran yang di targetkan adalah peningkatan Kualitas Pekerjaan di desa tersebut dengan Optimalisasi penggunaan Teknologi dan Evaluasi E-Office desa untuk mengetahui apakah E-office di desa ini di gunakan secara maksimal atau masih banyak kendala.
Laporan Kerja Praktik PTKRN BATAN
Desain dan operasi reaktor nuklir secara fundamental dipengaruhi oleh risiko melekat dari radiasi pengion. Hal ini meniscayakan seluruh sistem, termasuk instrumentasi dan kendali, untuk didesain supaya sesuai dengan konsep keselamatan deterministik dan kebutuhan teknis komprehensif. Reaktor Daya Eksperimental (RDE) yang akan dibangun oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) merupakan reaktor daya berbasis High Temperature Reactor (HTR), yang secara karakteristik memiliki banyak perbedaan dengan reaktor daya yang banyak eksis saat ini, misalnya Pressurised Water Reactor (PWR). Karena itu, dibutuhkan sistem instrumentasi dan kendali yang berbeda dengan yang digunakan pada PWR, baik safety-related instrumentation maupun non safety-related. Makalah ini akan membahas desain konseptual sistem instrumentasi dan kendali bagi RDE, dengan mengadopsi baik dari sistem yang telah ada maupun berdasarkan prinsip pada Next Generation Nuclear Programme.