KELEBIHAN MINERAL MIKRO (original) (raw)
Sign up for access to the world's latest research
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact
Abstract
Mineral mikro yang paling banyak terdapat 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa (70% dalam hemoglobin, 25% besi cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin edan homossiderin terdapat dalam hati, limfa dan sum-sum tulang.
Related papers
ANALISIS EFISIENSI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
This article discuss about microfinance organizations. The research based on analysis of efficiency of Badan Kredit Desa (BKD) in Sukoharjo district in Central of Java Province. In the earlier, paper discuss about microfinance and its role in the economics development. Analysis data use Data Envelopment Analysis with three inputs and two outputs to analysis of financial performance and eight inputs and four outputs to analysis of general efficiency. This research found that from 169 BKD used as setting in this research, only 21 BKD have efficiency in finance performance and 73 BKD in general performance. In the future, microfinance organizations (BKD) need innovation especially in the system which originated in developing countries where it has successfully enabled extremely impoverished people to engage in self-employment projects that allow them to generate an income and, in many cases, begin to build wealth and exit poverty. Due to the success of microcredit, many in the traditional banking industry have begun to realize that these microcredit borrowers should more correctly be categorized as pre-bankable; thus, microcredit is increasingly gaining credibility in the mainstream finance industry and many traditional large finance organizations are contemplating microcredit projects as a source of future growth.
Tekstur bijih adalah hubungan antar mineral dalam suatu endapan dengan mengetahui tekstur bijih.
TUGAS MNJ STRATEJIK :“LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO”
Academia.Edu
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman terhadap lingkungan eksternal mikro menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif. Lingkungan eksternal mikro mencakup elemen-elemen yang secara langsung mempengaruhi operasi sehari-hari perusahaan, seperti pesaing, pelanggan, pemasok, dan distributor. Analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada di pasar, serta merespons perubahan dengan cepat dan tepat. Pesaing dapat mempengaruhi strategi perusahaan melalui inovasi produk, harga, dan promosi. Pelanggan menentukan permintaan dan preferensi pasar yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Pemasok dan distributor juga memainkan peran penting dalam rantai pasokan, yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional dan biaya produksi. Oleh karena itu, analisis lingkungan eksternal mikro tidak hanya membantu perusahaan dalam memahami kondisi pasar saat ini, tetapi juga dalam merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan.
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO UNTUK PETANI SAWIT
Essay singkat ini merupakan catatan dari 'soft launching' lembaga keuangan mikro Mitra Surya Sejahtera yang merupakan program 'management trainee' penulis dan Imam Thoyibi di salah satu anak perusahaan PT Astra Agro Lestari, Tbk yang berlokaso di Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mendukung keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit petani plasma di 5 desa utama dan petani IGA (income generating activity) di 6 desa berbeda lainnya. Lembaga keuangan rakyat seperti koperasi dan sejenisnya telah lama kehilangan kepercayaan. Sebagian dari penduduk yang diharapkan mengunakan layanan perbankan rakyat ternyata korban dari lembaga keiangan bernam 'Kospin' ('money game') di Pinrang dan Pare-Pare, Sulawesi Selatan dekade yang lalu. Jadi ada banyak trauma di calon anggota. Bagaimana meyakinkan petani plasma dan petani IGA (income generating activity) agar mereka mendukung bahkan menjadi bagian dari layanan perbankan ini merupakan pekerjaan tidak mudah, dan lebih tidak mudah lagi karena modal awal untuk operasional lembaga urung di kucurkan oleh YBDA (Yayasan Dhrama Bhakti Astra) dan AMV (Astra Mitra Ventura). Praktis kami harus mencari dana dengan cara menggalang dari masyarakat melalui tabungan. sebagai MT (management trainee) tidak banyak waktu yang diberikan untuk menyelesaiankan ini. Dengan kerja keras, kurang dari 3 bulan, lembaga ini akhirnya mampu menarik tabungan dari masyarakat dalam jumlah yang cukup dan menyalurkannya kembali ke petani melalui produk pinjaman: pupuk, infastruktur kecil, pembelian alat angkut TBS (tandan buah segar) serta biaya replanting.
Related topics
Related papers
Academia.edu, 2024
Analisis lingungan eksternal makro membantu bisnis dalam mengidentifikasi peluang dan bahaya pasar. Perusahaan dapat merancang strategi yang lebih mudah beradaptasi dan responsif dengan mempelajari tren ekonomi global, perubahan kebijakan pemerintah, inovasi teknologi, dan dinamika sosial. Selain itu, menganalisis lingkungan makro eksternal sangat penting untuk mengantisipasi potensi bahaya. Perubahan standar lingkungan, misalnya, dapat berdampak pada biaya produksi dan reputasi organisasi. Akibatnya, organisasi harus terus memantau dan mempelajari pengaruh eksternal ini untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang.
PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO
ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai konsumen selalu melakukan berbagai permintaan untuk berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan.Permintaan yang dilakukan oleh konsumen adalah cara mereka untuk memperoleh kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Tentu saja dalam melakukan permintaan, konsumen harus menyesuaikan permintaan yang dilakukan dengan pendapatan yang mereka peroleh. Jika pendapatan mereka tinggi maka permintaan dapat dilakukan dalam jumlah yang besar, dan sebaliknya, jika pendapatan mereka rendah maka permintaan yang dapat dilakukan jumlahnya kecil. Selain pendapatan, harga pun sangat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang atau jasa. Semakin mahal harga barang atau jasa, konsumen akan mengurangi konsumsi barang atau jasa tersebut atau beralih mencari barang atau jasa yang sama meskipun dilihat dari pendapatannya, konsumen masih mampu membeli barang atau jasa tersebut. Dan sebaliknya, semakin murah harga barang atau jasa, konsumen akan loyal dalam mengkonsumsi barang atau jasa itu dan tidak akan mencari barang atau jasa yang lain. Oleh karena itu, melakukan permintaan akan barang-barang yang memiliki unsur spekulasi dan barang-barang prestise mungkin baik untuk masa depan dan gengsi, tetapi sebaiknya disesuaikan dengan pendapatan yang tersedia, sehingga masih dapat melakukan permintaan untuk barang-barang yang lebih penting lagi dalam kehidupan sehari-hari.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.