LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA II (original) (raw)
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOKIMIA
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein. Secara biokimia karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DASAR ACARA IX TELUR
Asisten: Muhammad Sofi'ul Anam LABORATORIUM BIOKIMIA NUTRISI BAGIAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015 ACARA IX TELUR Tujuan Praktikum Praktikum telur ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui adanya ikatan peptida, asam amino tirosin, asam amino triptophan, kholesterol pada albumin dan globulin. Tinjauan Pustaka Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini disamping berfungsi sebagai bahan bakar dlam tubuh juga sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalm pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yakni protein nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan rotein hewani yang berasal dari hewan. Protein dalam makanan terdapat pada daging, putih telur, ikan, susu sapi, kacang-kacangan, dan sebagainya(Winarmo, 2002). Telur merupakan bahan pakan yang sempurna, karena kandungan zat-zat gizi yang lengkap bagi pertumbuhan makluk hidup baru. Protein telur memiliki mutu yang tinggi, kerena memiliki susunan asam amino esensial yang lengakap, sehingga dijadikan patokan untuk menentukan mutu dari bahan pangan yang lain (Koswara, 2009). Telur juga merupakan sumber mineral yang sangat istimewa dan lengkap yang terdiri dari zat besi, fosfor, kalsium, sodium, dan magnesium. Tinggi rendahnya masingmasing mineral dipengaruhi oleh pakan yang diberikan (Wirakusumah, 2005). Telur tersusun atas sebagian besar air (75% dari berat telur) dan bahan organik yaitu protein 12%, lipida 12%, vitamin dan karbohidrat 1%, sedangkan bahan anorganik yakni mineral. Berikut ini rata-rata komposisi kimia telur.