ASSESSMENT OF SURFACE WATER QUALITY USING MULTIVARIATE STATISTICAL TECHNIQUES IN THE TERENGGANU RIVER BASIN (Penilaian Kualiti Air Permukaan Menggunakan Teknik Statistik Multivariat bagi Lembangan Sungai Terengganu) (original) (raw)

SALTWATER INTRUSION ANALYSIS IN EAST COAST OF TERENGGANU USING MULTIVARIATE ANALYSIS (Analisis Pencerobohan Air Masin di Kawasan Pantai Timur, Terengganu Menggunakan Analisis Multivariat

Coastal aquifer groundwater is vulnerable to saltwater contamination as it is located near the coastline. Therefore, a study is conducted to confirm all the major source of pollutants on coastal groundwater based on 13 sampling wells that located close to Terengganu coastline as well as to assess the intensity of saltwater intrusion into the wells. Measurements of selected water quality parameters such as dissolve oxygen (DO), electrical conductivity (EC), total dissolve solid (TDS), salinity, pH, turbidity and total suspended solid (TSS) were obtained from each well by using certified scientific instruments. Data were analysed by using multivariate techniques which involves principle component analysis (PCA) and cluster analysis (CA). CA was performed by using hierarchical agglomerative cluster analysis (HACA) technique. PCA yielded two PCs where PC1 forms composite factor loadings of TDS, salinity and EC that represented the saltwater intrusion meanwhile, PC2 formed composite factors of turbidity, TSS and TDS that represented the anthropogenic pollutions. CA successfully classified sampling wells into seven clusters; Extreme High (EH), Very High (VH), High (H), Moderate (M), Low (L), Very Low (VL) and Extreme Low (EL) where each cluster represented the saltwater intrusion intensity in decreasing order. Abstrak Air bawah tanah dari akuifer pantai terdedah kepada pencemaran air masin kerana ia terletak berhampiran pantai. Oleh itu, satu kajian dijalankan untuk mengesahkan sumber utama pencemaran kepada air bawah tanah pantai berdasarkan 13 telaga pensampelan yang terletak berhampiran kawasan pantai Terengganu serta untuk menilai keamatan pencerobohan air masin ke dalam telaga.Pengukuran parameter kualiti air seperti oksigen terlarut (DO), kekonduksian elektrik (EC), jumlah pepejal terlarut (TDS), kemasinan, pH, kekeruhan dan jumlah pepejal terampai (TSS) diambil dari setiap telaga dengan menggunakan peralatan saintifik. Data dianalisis menggunakan teknik multivariat iaitu analisis komponen utama (PCA) dan analisis kelompok (CA). CA dilakukan menggunakan teknik analisis kelompok hierarki agglomeratif (HACA). PCA menghasilkan dua PC yang mana, PC1 membentuk faktor komposit TDS, kemasinan dan EC yang mewakili pencerobohan air masin manakala, PC2 membentuk faktor komposit kekeruhan, TSS dan TDS yang mewakili pencemaran antropogenik. CA berjaya mengelaskan telaga pensampelan kepada tujuh kelompok; Tinggi Ekstrem (EH), Sangat Tinggi (VH), Tinggi (H), Sederhana (M), Rendah (L), Sangat Rendah (VL) dan Rendah Ekstrem (EL) yang mana setiap kelompok mewakili keamatan pencerobohan air masin dalam urutan berkurangan.

ANALYSIS OF SURFACE WATER POLLUTION IN THE KINTA RIVER USING MULTIVARIATE TECHNIQUE ( Penilaian Pencemaran Air Permukaan di Sungai Kinta Menggunakan Teknik Multivariat )

2015

This study aims to investigate the spatial variation in the characteristics of water quality monitoring sites, identify the most significant parameters and the major possible sources of pollution, and apportion the source category in the Kinta River. 31 parameters collected from eight monitoring sites for eight years (2006-2013) were employed. The eight monitoring stations were spatially grouped into three independent clusters in a dendrogram. A drastic reduction in the number of monitored parameters from 31 to eight and nine significant parameters (P<0.05) was achieved using the forward stepwise and backward stepwise discriminate analysis (DA). Principal component analysis (PCA) accounted for more than 76% in the total variance and attributes the source of pollution to anthropogenic and natural processes. The source apportionment using a combined multiple linear regression and principal component scores indicates that 41% of the total pollution load is from rock weathering and u...

Analisis Komparatif Tingkat Kepuasan Konsumen Dalam Berbelanja

2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis perbedaan kepuasan konsumen Indomaret dan Alfamart di kota Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah 370 konsumen yang terdiri dari 185 konsumen Indomaret dan 185 konsumen Alfamaret. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive proporsional sampling . Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis menggunakan t-test dengan alat bantu program SPSS versi 24 for Windows. Berdasarkan hasil uji t-test, ditemukan bahwa; Pertama, terdapat perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan dimensi lokasi pada Indomaret dan Alfamart . Kedua, terdapat perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan dimensi promosi pada Indomaret dan Alfamart. Ketiga, terdapat perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan dimensi harga pada Indomaret dan Alfamart . Keempat tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan konsumen...

Pengaruh Luas Kawasan Terbuka Terhadap Kondisi Parameter Kimia di Sungai Cikapundung

2019

Perkembangan dan perubahan tata guna lahan diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan konsekuensi dari perkembangan tersebut membuat tata guna lahan menjadi lebih luas. Dampak dari adanya perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang meningkat di Kota Bandung menyebabkan tidak terkendalinya penggunaan lahan, terutama jenis pemukiman di lokasi Sungai Cikapundung yang semakin padat. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas air sungai tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari perubahan luas kawasan terbuka dan kaitannya dengan DO (Dissolved Oxygen), BOD (Biological Oxygen Demand), dan COD (Chemical Oxygen Demand) pada sungai dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Hasil yang didapat berupa pengaruhnya luas kawasan terbuka dengan kondisi sungai berupa perbandingan grafik antara kedua variabel untuk dibandingkan luas kawasan terbuka terhadap DO, BOD, dan COD di Sungai Cikapundung. Hasil analisis yang didapat dengan pemetaan menggunakan software A...

Environmetric Techniques Application in Water Quality Assessment: A Case Study in Linggi River Basin

Jurnal Teknologi, 2015

In this research, determination of water quality status for Linggi River was carried out by using non-parametric Mann-Kendall analysis. HACA and PCA has been used to classify the river to obtain the clearest picture of the water quality status. The dataset includes six parameters for six monitoring stations (1997 to 2012). Mann-Kendall trend analysis shows significant improvement trend for all parameters studied except for BOD (WQ1 (P<0.1) and WQ6 (P<0.05)) and SS (WQ4 to WQ6 (P<0.05)). This indicates that even though the WQI getting good, a few parameters such as BOD and SS need to be watched and improved by the local authority to make sure the WQI continuously getting better in the future. HACA grouped the six monitoring stations into three different clusters based on their similarities namely less pollution site (LPS), medium pollution site (MPS) and high pollution site (HPS). HACA grouped one station (WQ1) into LPS, two stations into MPS (WQ2 and WQ3) and three stations into HPS (WQ4, WQ5 and WQ6). PCA was used to investigate the origin of each water quality variable based on the clustered region. Three principal components (PCs) were obtained with 75.3% total variation for HPS, 73.4% for MPS and 68.1% for LPS. The major pollution source for HPS are of anthropogenic source (municipal waste, domestic wastes) while for MPS the major source of pollution was from non point source pollution such as animal husbandry and livestock farms. For the LPS, major sources come from the sea tide effect (natural effect). The identification and classification of different region by this study will help the local authorities make better and more informed decisions about the improvement water quality program for the future.

Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Principal Components Analysis (Pca) Dan Jaringan Syaraf Tiruan

Transmisi, 2013

Identifikasi seseorang berdasarkan biometrik telah berkembang dengan pesat di kalangan akademik dan industri. Metode pengenalan identitas seseorang yang banyak digunakan di antaranya berdasarkan nomor identitas unik (kunci fisik, kartu identitas dan lainnya) atau berdasarkan ingatan terhadap sesuatu (sandi rahasia dan lainnya). Metode tersebut banyak memiliki kekurangan di antaranya adalah kartu identitas dapat hilang dan sandi dapat lupa dari ingatan seseorang. Ada dua jenis biometrik di antaranya adalah physiological (iris mata, wajah dan sidik jari) dan behavioural (suara dan tulisan tangan). Dalam tugas akhir ini dibuat program pengenalan citra wajah dengan menggunakan metode principal components analysis (PCA) dan jaringan saraf tiruan. Dengan tujuan mendapatkan hasil pengenalan yang cukup baik untuk mengenali citra wajah, dan memberikan saran untuk pengembangan sistem pengenalan wajah agar semakin baik lagi. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan data dengan variasi hidden layer = 1,2 maupun 3 memiliki rata-rata tingkat pengenalan 82,40%. dengan pengenalan tertinggi sebesar 86,6% pada variasi jumlah hidden layer = 1, dan terendah sebesar 79,3% pada variasi jumlah hidden layer = 2. Dan berdasarkan hasil pengujian keseluruhan data dengan variasi jumlah komponen utama = 100, 50, 25 maupun 10 memiliki rata-rata tingkat pengenalan 76,9% dengan pengenalan tertinggi sebesar 86,6% pada variasi jumlah komponen utama = 100, dan terendah sebesar 66% pada variasi jumlah komponen utama = 10.

Metode Analisis Diskriminan dalam Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia

VARIANSI: Journal of Statistics and Its application on Teaching and Research

Discriminant analysis is a method in multivariat statistic analysis that related with object which have separated into the defined group defined and see the accuracy of the formed group. In this research, clustera analysis is used for the first grouping, cluster analysis is a statistical analysis which aims to classify some objects based on the characteristics similarity among the object. Data for this study is HDI (Human Development Index) of indicator in south sulawesi in 2016. The result of this research are 1st cluster (lower HDI indicator) which have 21 city/ distric and the 2nd cluster (higher HDI indicator) which have 3 city/distric as the closeness value between the cluster that formed is 0.902 which shows the closeness between the cluster is high. Furthermore, the discriminant function that have formed explains that if the life expectancy increase, the HDI indicator in city/distric in south sulawesi province will decrease but if school expectation duration in school , average of duration in school, and parity of pur hasing power is increasing, the HDI indicator in city/distric in aouth sulawesi will also increase.

Analisis Kelimpahan dan Jenis Mikroplastik Pada Perairan danSedimen di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur

2018

Marine debris merupakan masalah pencemaran yang paling luas di perairan laut, salah satunya adalah sampah plastik. Plastik juga berpotensi menimbulkan dampak yang sangat besar karena dapat menyerap bahan kimia beracun. Proses degradasi plastik terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama. Bagian terkecil dari plastik disebut mikroplastik yang berukuran >5 mm. Mikroplastik sudah terdeteksi dan memiliki total kelimpahan yang berbeda pada perairan juga sedimen seluruh dunia. Pemilihan lokasi di Desa Banyuurip dikarenakan lokasi ini memiliki aktivitas yang beragam sehingga kelimpahan dan jenis mikroplastik yang ditemukan juga akan berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelimpahan dan jenis mikroplastik pada perairan dan sedimen di lokasi yang memiliki sumber pencemar dengan aktivitas yang berbeda. Selain itu untuk mengetahui hubungan kelimpahan mikroplastik yang ada pada perairan dan sedimen. Metode yang digunakan dalam analisis data kelimpahan jenis mikroplastik mengg...

Analisis Profil Kemampuan Berpikir Logis, Penguasaan Konsep Dan Miskonsepsi Siswa Pada Materi Sistem Saraf

2017

Tingkatan perkembangan intelektual siswa memiliki peran penting pada penguasaan konsep siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan berpikir logis dapat mendasari kemampuan berpikir lainnya. Sebuah penelitian deskriptif tentang analisis profil kemampuan berpikir logis, penguasaan konsep, dan miskonsepsi siswa SMA pada materi sistem saraf manusia dilakukan pada sejumlah siswa kelas XI SMA di Kota Tangerang (n=113), dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki profil kemampuan berpikir, penguasaan konsep dan miskonsepsi siswa terhadap materi sistem saraf manusia, serta pola-pola miskonsepsi yang ada dengan menggunakan teknik Certainty Response Index (CRI). Data dijaring melalui instrument pilihan ganda yang dilengkapi oleh pilihan tingkat keyakinan (CRI). Instrumen soal tes terdiri dari 30 soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban (ranah C1, C2, dan C4) berdasarkan proses kognitif dari Bloom Revisi pada dimensi pengetahua...

Ekopreferensi Dua Jenis Avicennia Terhadap Parameter Lingkungan Di Tegakan Bakau Muara Sungai Wulan Demak

JURNAL ILMIAH PLATAX, 2015

Studi mengenai ekopreferensi dan dua jenis mangrove (Avicennia marina dan A. alba) dilakukan di tegakan mangrove muara sungai Wulan, Demak. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk melihat kemampuan ekopreferensi A. marina dan A. alba terhadap salinitas, jenis sedimen dan kandungan air. Data vegetasi diperoleh dengan menggunakan transek garis yang dikombinasikan dengan cara kuadrat yang dimodifikasi dari Cox (1967) dan Mueller-Dumbois & Ellenberg (1977). Dua stasiun pengumpulan data vegetasi ditentukan secara horisontal dari garis pasang terendah sampai garis pasang tertinggi. Pengukuran parameter lingkungan dilakukan pada transek yang ada dan tanah sampel dianalisis untuk melihat fraksi tekstur. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam hal keragaman vegetasi, tegakan mangrove yang ada di muara Sungai Wulan miskin dalam hal komposisi jenis dibandingkan dengan tegakan mangove yang ada di sepanjang pantai utara Jawa Tengah. Studi ini juga menunjukkan bahwa kehadiran A. marina cenderung men...