perkembangan seni tari indonesia (original) (raw)

PERKEMBANGAN Seni Tari DI INDONESIA

Assalamu'alaikum wr.wb. Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan dan menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Seni Budaya tentang "PERKEMBANGAN SENI TARI DI INDONESIA" Makalah ini memuat tentang seni tari tradisional di Indonesia yang sangat penting kita mempelajarinya dan menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. Waalaikum salam wr.wb. Juli 2017 penyusun

Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Seni Tari di SD

Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat

Pembelajaran seni tari turut mengembang tugas dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan dalam pembelajaran seni tari hakikatnya dapat mengembangkan kreativitas siswa, dan menjadi media pengekspresian diri dalam rangka mengembangkan kemampuan intelektual siswa. Peran pendidikan seni tari tersebut harus difahami oleh setiap guru SD, sehingga guru SD harus memiliki kesiapan dalam pembelajaran seni tari. Namun berdasarkan hasil kuisioner, 46% guru SD di Jawa Barat menyatakan kondisi pembelajaran seni tari yang dilakukan kurang optimal, karena guru kurang memahami model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa melalui pembelajaran seni tari, terlebih di dalam kondisi pembelajaran jarak Jauh saat ini. Sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka tim PkM melaksanakan kegiatan PkM dengan metode workshop (pelatihan) dan pendampingan tentang model pembelajaran tari pendidikan serta pembuatan media digital dalam pembelajaran seni tari pada guru-...

Tari Nusantara, Kekayaan Indonesia

Indonesia memiliki keragaman budaya salah satunya yaitu tarian. Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian masing-masing dan terdapat keunikannya tersendiri, dan inilah yang menjadi ciri khas Indonesia.

SENI DAN TEKNOLOGI: Tantangan dan Peluang dalam Dunia Tari

PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT

RINGKASAN Teknologi dan seni kini menjadi bidikan yang seksi oleh para kreator untuk melahirkan karya-karya dengan media baru. Termasuk dalam bidang tari. Miroto sebagai salah satu koreografer ternama di Indonesia mempelopori penggunaan teknologi dalam karya-karyanya. Kecanggihan teknologi dimanfaatkannya untuk memunculkan kebaruan dalam tari terutama dalam gerak dan tempat pertunjukan. Eksperimennya dilakukan bertahun-tahun hingga kebaruan dan orisinalitasnya terjaga. Kreator lain berlatar belakang rupa dan teknologi yaitu Harry Nuriman yang mengawinkan tari dan teknologi untuk mendigitalisasikan gerak menggunakan metode dan media Motion Capture. Dua model karya ini diangkat dengan tujuan menunjukkan dua model yang berbeda dengan fokus yang sama mengenai tari. Hal ini sebagai pemodelan untuk menangkap peluang dan menjawab tantangan dalam pemanfaatan teknologi pada bidang tari.

Perkembangan Seni Tari: Pendidikan Dan Masyarakat

Jurnal PGSD, 2018

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskusikan tentang perkembangan seni tari baik dari sudut pandang pendidikan dan perkembangannya di masyarakat. Mengingat begitu banyak nilai-nilai luhur yang dapat diambil dari seni tradisi, khususnya seni tari, maka perlu dipertahankan eksistensi seni tari tradisi tersebut melalui berbagai cara agar dapat sampai kepada penikmat seni, termasuk siswa sebagai pewaris seni tradisi itu sendiri. Adapun isu-isu yang dibahas dalam artikel ini adalah tentang perkembangan seni dari beberapa dekade, seni tradisional Bengkulu dan perkembangan seni itu sendiri di dalam dunia pendidikan.

Mencari Tari Modern Kontemporer Indonesi

Istilah 'kontemporer' begitu kerap digunakan di perbincangan dunia seni tari Indonesia, sementara makna dan cakupan definisinya tidak pernah didiskusikan secara diskursif. Akibatnya, pengertian 'tari kontemporer' cenderung disederhanakan sebagai sebuah istilah yang terlanjur popular, dan berada di antara dua kutub: yaitu semua karya seni tari yang bukan untuk konsumsi hiburan popular, namun secara bentuk juga bukan termasuk seni tari tradisional yang bersandar pada pakem-pakem yang sudah berlaku lama. Sederhananya, karya tari 'kontemporer' adalah yang bukan tari latar di acara seperti Gebyar BCA atau pertunjukan dangdut Inul, tapi juga bukan tari sakral macam Bedaya Ketawang atau tari rakyat ala jogedan ledek Banyuwangi. Padahal, sebagai sebuah sistem pengetahuan dan wacana (diskursus), tari modern/kontemporer adalah topik yang paling tidak telah berkembang sejak seratus tahun terakhir. Jika bercermin pada diskusi yang berlangsung di tingkat global, sebelum sampai pada istilah 'kontemporer', dunia tari (terutama di Eropa dan Amerika) lebih dulu muncul dengan istilah 'tari modern' yang referensinya mengarah pada sebuah momentum artistik ketika penciptaan tari dimotivasi niat untuk menjadikan tari sebagai bahasa ucap ekpresi seni tari itu sendiri. Yaitu, momentum ketika tari bukan lagi melayani kebutuhan di luar dirinya entah itu konteks di dunia ritual, maupun ruang-ruang sosial dan kultural melainkan melayani tari itu sendiri. Oxford Dictionary of Dance, misalnya, merumuskan tari modern (modern dance) sebagai:

Mencari Tari Modern/Kontemporer Indonesia

Istilah 'kontemporer' begitu kerap digunakan di perbincangan dunia seni tari Indonesia, sementara makna dan cakupan definisinya tidak pernah didiskusikan secara diskursif. Akibatnya, pengertian 'tari kontemporer' cenderung disederhanakan sebagai sebuah istilah yang terlanjur popular, dan berada di antara dua kutub: yaitu semua karya seni tari yang bukan untuk konsumsi hiburan popular, namun secara bentuk juga bukan termasuk seni tari tradisional yang bersandar pada pakem-pakem yang sudah berlaku lama. Sederhananya, karya tari 'kontemporer' adalah yang bukan tari latar di acara seperti Gebyar BCA atau pertunjukan dangdut Inul, tapi juga bukan tari sakral macam Bedaya Ketawang atau tari rakyat ala jogedan ledek Banyuwangi.