STUDI ALQURAN DAN INTEGRASI KEILMUAN: STUDI KASUS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG (original) (raw)

DAMPAK PEMBANGUNAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan spesialis.Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program doktor berhak memberikan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada setiap individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan, atau seni. Sebutan guru besar atau profesor hanya dipergunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi. Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Rektor Perguruan Tinggi Negeri merupakan pejabat eselon di bawah Menteri Pendidikan Nasional. Selain itu juga terdapat perguruan tinggi yang dikelola oleh kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian yang umumnya merupakan perguruan tinggi kedinasan, misalnya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan. Selanjutnya, berdasarkan undang-undang yang berlaku, setiap perguruan tinggi di Indonesia harus memiliki Badan Hukum Pendidikan yang berfungsi memberikan pelayanan yang adil dan bermutu kepada peserta didik, berprinsip nirlaba, dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan pendidikan nasional

HUKUM, MORAL, DAN PERILAKU KORUPSI: STUDI KASUS MANTAN GUBERNUR MALUKU UTARA ABDUL GANI KASUBA

Latif la muida, 2024

Kasus korupsi yang melibatkan Abdul Gani Kasuba (AGK), mantan Gubernur Maluku Utara, merupakan salah satu contoh nyata bagaimana penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik dapat merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan di daerah. Sebagai kepala daerah, AGK seharusnya menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat, namun justru terlibat dalam praktik korupsi yang mencoreng citra pemerintahan.[1] Dari perspektif hukum, tindakan AGK jelas melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai Gubernur, ia memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengelola anggaran daerah secara transparan dan akuntabel demi kepentingan masyarakat. Namun, dalam kasus ini, AGK diduga telah menyalahgunakan wewenangnya untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekatnya melalui skema penyaluran dana hibah dan bantuan sosial yang tidak sesuai dengan peruntukannya.[2] Tindakan tersebut tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

KAJIAN INTEGRASI RUTE ANGKUTAN UMUM DI KOTA BANDUNG

Kota Bandung merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia, sebagai ibukota provinsi Jawa Barat. Hal ini tentunya membuat Kota Bandung tak luput dari permasalahan transportasi seperti tingginya angka jumlah penggunaan kendaraan pribadi yang kurang lebih 1,25 juta unit. Disisi lain moda angkutan umum yang ada di Kota Bandung seperti Trans Metro Bandung, DAMRI, dan Angkutan Kota mengalami tumpang tindih rute di koridor-koridor utama yang menyebabkan ketidakefektifan dari ketiga angkutan umum tersebut dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Serta halte/shelter belum menjadi tempat naik/turun penumpang dan tempat perpindahan antarmoda. Rencana pengembangan angkutan massal berbasis rel yaitu Light Rail Transit yang terdiri dari 2 koridor yaitu Koridor 1 Babakan Siliwangi – Leuwipanjang dan Koridor 2 Cibereum-Gedebage, serta penambahan 10 koridor Trans Metro Bandung belum menjadi solusi karena mengalami overlapping dengan rute angkutan umum yang ada saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu konsep usulan untuk mengintegrasikan angkutan umum yang ada di Kota Bandung dari segi rute dan halte/shelter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis overlapping route, wilayah pelayanan, serta matriks asal tujuan. Hasil dari penelitian ini adalah membuat hirarki yang jelas antar angkutan umum yang ada di Kota Bandung yaitu Trans Metro Bandung (berbasis jalan) dan rencana Light Rail Transit (berbasis rel), DAMRI sebagai angkutan pendukung, dan Angkutan Kota sebagai angkutan pengumpan. Pada konsep ini juga mempertimbangkan rencana kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan terhubung dengan stasiun terpadu gedebage dan stasiun Light Rail Transit terdekat di Gedebage, Hal ini akan mengakomodir pergerakan di PPK Gedebage. Konsep angkutan umum ini harus saling terhubung dengan halte/shelter sebagai tempat perpindahan moda dan naik/turun penumpang. Pada konsep ini halte/shelter sudah disesuaikan dengan kantung-kantung penumpang dan jarak ideal antar halte serta jarak ideal untuk perpindahan antar modanya.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Muhammad A. Aidid, 2023

Khaibar was a center of deceit and conspiracy, a hub for military provocations, and a source of harassment and incitement to war. We must not forget that the people of Khaibar were the ones who formed alliances against the Muslims and incited the Quraysh tribe to betrayal and treachery. They then established connections with the hypocrites-the fifth faction in the Islamic society-and with the Ghatfan and Bedouin tribes, preparing themselves for combat. Muslims faced continuous trials because of them, and were forced to eliminate some of their leaders, such as Salam bin Abi Al-Huqaiq and Asir bin Zarm. However, a greater action was necessary against these Jews, and the only thing preventing the Prophet-peace and blessings be upon him-from confronting them was the presence of a greater, stronger, and more formidable enemy, namely the Quraysh. Geographically, Khaibar is not directly adjacent to the Levant (now : Syria, Lebanon, Palestine and Jordan) because it is separated by the Transjordan region, but in the context of expansion, although it is not a "main gate" geographically, Khaibar is a "porch" for the development of Islam to the Levant region. The victory of the Muslims in the battle of Khaibar had a significant impact on the geopolitics and military strength of the Muslims at that time, so it can be seen as an indirect supporting factor for expansion into the region in the coming years .

Akad Syariah (Rukun dan Syarat Akad) MAKALAH UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Akad merupakan suatu ikatan dan kesepakatan antara dua orang atau lebih untuk melakukan suatu perjanjian. Tidak semua perjanjian dapat dikatakan sebagai akad karena akad juga memiliki syarat-syarat tertentu untuk menjadi dasaran akad yaitu dengan adanya ijab qobul sesuai dengan ketentuan syariat islam. Ijab qobul itu sendiri 1 merupakan suatu ungkapan atau kesepakatan dua orang maupun lebih untuk melakukan kontrak. Suatu akad akan terpenuhi jika rukun terpenuhi dengan adanya akid (orang yang berakad) dan Ma'qud Alaih (suatu yang diakadkan).

PENDEKATAN KELAS MENENGAH MUSLIM PADA DESAIN: STUDI KASUS SAMPUL BUKU PENERBIT QULTUM MEDIA

Diskursus kelas menengah di Indonesia menghadirkan fenomena konservatisme pada nilai-nilai religi di tengah konsumerisme. Akses yang kuat pada ruang-ruang gaya hidup tumbuh selaras dengan ketaatan pada nilai-nilai agama. Kombinasi kedua hal ini melahirkan kelas menengah muslim di Indonesia. Kelas menengah muslim hadir sebagai ekses dari keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi dan pendidikan. Salah satu gaya hidup kelas ini adalah membeli dan membaca buku-buku Islami. Qultum Media adalah salah satu penerbit yang menggunakan pendekatan kelas menengah muslim dalam mendesain sampul buku mereka. Teori habitus dan modal budaya ala Pierre Bourdeu bisa digunakan dalam menganalisis strategi desain dari Qultum Media di tengah persaingan industri penerbitan buku-buku Islam.