NAMA : ADI SAPTONO NIM : 05914041 KONSENTRASI MANAJEMEN KONSTRUKSI PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2007 (original) (raw)

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL INTEGRATED FRAMEWORK NAMA : ADI NURPERMANA NIM : 55516120012 SEMESTER : 1 (SATU) FAKULTAS : PASCASARJANA (MAGISTER AKUNTANSI) KELAS : REGULER 2 PASCASARJAN MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017

COSO mendefinisikan IC adalah process, effected by an entity’s board of directors, management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives relating to operations, reporting, and compliance. Definisi ini sengaja dibuat secara luas agar dapat menangkap konsep yang penting mengenai bagaimana suatu organisasi merancang, mengimplementasikan, melaksanakan IC, dan menilai efektivitas dari sistem pengendalian internal, serta memberikan dasar dalam pengaplikasiannya di berbagai tipe organisasi. Selain itu definisi ini juga mengakomodasi bagian-bagian dari IC.

NAMA : ADI NURPERMANA NIM : 55516120012 SEMESTER : 1 (SATU) FAKULTAS : PASCASARJANA (MAGISTER AKUNTANSI) KELAS : REGULER 2 PASCASARJAN MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017

Selamat Sore Bapak Prof Hapzi dan Rekan-Rekan Semua, Pada setiap perusahaan pasti berbeda-beda dalam mengantisifasi atas sistem informasi yang mereka miliki, , berikut 3 (tiga) alternative yang dapat digunakan perusahaan dalam mengembangkan sstem informasi yang sedang atau akan dijalankan, sebagai berikut : 1. Paket (package), Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI sendiri. Kelebihan • Kualitas paket yang baik • Dapat digunakan sketika • Harga paket relative murah • Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis • Kompatibel dengan sesame oengguna paket Kelemahan • Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik • Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri • Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya • Ketergantungan dari pemasok • Tidak memberikan keuntungan kompetisi 2. Metode Prototip (Prototyping) Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Keunggulan prototyping adalah : • Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan. • Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan. • Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem. • Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem. • Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan prototyping adalah : • Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama. • Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana. • Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik. 3. Metode outsercing. Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan vendor. Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu : 1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, 2) ketersedian paket, 3) mengevaluasi kemampuan paket.

Nama : Novi Irnawati Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi NIM : 41814010070 Universitas Mercu Buana

Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan terhadap beberapa alternatif pilihan yang dampaknya pada masa mendatang belum diketahui secara pasti. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan memilih suatu alternatif pilihan yang dinilai memiliki banyak kelebihan dan sedikit kekurangan jika dibandingkan dengan alternatif pilihan yang lainnya, serta alternatif pilihan tersebut juga sesuai dengan kondisi terkait pada saat pengambilan keputusan dilakukan. Pengambilan keputusan merupakan hal yang penting bagi suatu bisnis dan organisasi. Dengan memilih keputusan yang tepat, suatu bisnis dan/atau organisasi dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan efisien supaya bisnis dan/atau organisasi mampu mencapai tujuannya. Supaya dapat mengambil keputusan yang efektif, seorang pengambil keputusan harus mampu memprediksi hasil dan efek dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia, dan seorang pengambil keputusan juga harus mampu untuk menganalisis pilihan yang mana yang paling cocok diterapkan pada situasi saat itu. Jenis Keputusan dalam proses pengambilan keputusan a. Keputusan Terstruktur, merupakan suatu keputusan yang harus mengikuti prosedur tertentu dalam penentuannya dan bersifat rutin. b. Keputusan Tak Terstruktur, merupakan suatu keputusan yang dalam penentuannya memiliki prosedur dan peraturan yang belum lengkap, sehingga prosedur yang harus diikuti jadi tidak jelas. c. Keputusan Semi-Terstruktur, merupakan suatu keputusan yang sebagian prosedur pengambilan keputusannya dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk memastikan keputusan. Mengenai masalah khusus. Membutuhkan intuisi untuk memecahkan masalah. Dan keputusan ini diambil untuk masalah kompleks yang terjadi sesekali. Tiga istilah yang berhubungan dengan hasil dalam pengambilan keputusan, yaitu:

Nama : Elmi Hakiki NIM : 153111190 Kelas : PAI 4F TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

NIM : 153111190 Kelas : PAI 4F TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM A. Pengertian Manajemen dalam Islam Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Manajemen juga dapat diartikan sebagai cara mengelola suatu perusahaan besar. Pengelolaan atau pengaturan dilaksanakan oleh seorang manajer (pengatur/pemimpin) berdasarkan urutan manajemen. 2 Ramayulis menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan). 3 Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur'an seperti firman Allah SWT :