Tipe Tipe Wirausaha (original) (raw)
Related papers
2022
Jika ingin sukses dalam berwirausaha, maka kita patut mencontoh perilaku dan karakter orang-orang yang telah sukses dalam berwirausaha. Dibalik suksesnya sebuah usaha atau bisnis, terdapat sosok pemimpin usaha yang memiliki karakter yang kuat yang melekat di dalam dirinya. Karakter tersebut membawa seorang wirausaha menuju kesuksesannya setapak demi setapak.
Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Dari tahun ke tahun penggangguran semakin bertambah, dikarenakan jumlah lulusan baik itu dari SMA, atau perguruan tinggi makin banyak. Namun kesempatan pekerjaan atau jumlah pekerjaannya tidak bertambah. Adapun macam dari pengangguran, antara lain: 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Tentu saja orang mengganggur itu ada penyebabnya, maka adapun macam pengangguran menurut penyebabnya, yaitu: • Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. • Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : Akibat permintaan berkurang, Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, Akibat kebijakan pemerintah • Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. • Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. • Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin • Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). Demi memaksimalkan pengagngguran atau dalam kata lain mengurangi pengangguran yang ada, pemerintah sebaiknya menambah lapangan pekerjaan yang ada. Selain pemerintah juga, diri pribadi dari kita harus bisa menciptakan peluang usaha, agar kita bisa bekerja dan mempekerjakan orang lain.
Rangkuman dari modul mata kuliah Perilaku Wirausaha dengan dosen pengajar adalah Gede Umbaran, S.Psi, MSi untuk program beasiswa TPL IKM konsentrasi Kewirausahaan, Akademi Pimpinan Perushaan Jakarta
Wirausahawan (entrepreneur). Memiliki peran sangat penting dan menjadi fasilitator bagi kemajuan ekonomi sebuah negara. Provinsi Kepulauan Riau menghadapi krisis ekonomi dan lapangan pekerjaan menuntut masyarakat agar melihat dan mengambil peluang untuk berani menjadi wirauaha. Menurut Pak Ci (Ciputra, chairman kelompok usaha Ciputra), Indonesia membutuhkan setidaknya 2% penduduknya menjadi wirausaha untuk menopang kemajuan ekonomi. Padahal saat ini hanya terdapat sekitar 0,8% penduduk Indonesia yang menjadi wirausahawan. Entrepreneurship pada prinsipnya adalah upaya menciptakan nilai tambah, dengan menangkap peluang bisnis dan mengelola sumber daya untuk mewujudkannya. Tentu harus disertai pengambilan risiko dalam porsi yang tepat. Senin, 30 Oktober 2017, UMRAH menyelenggarakan Worshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), guna membekali mahasiswa pengetahuan bagaimana penyusun proposal PKM yang memiliki potensi besar untuk melatih diri menjadi wirausaha muda, tangguh dan berprestasi, selain dari berlomba untuk mendapatkan biaya pelaksanaan program PKM itu sendiri dari Kemerstistiedikti. Lantas jika ingin mencetak wirausahawan yang tangguh dalam jumlah (1)% saja dari jumlah penduduk Indonesia, maka faktor lingkungan mempunyai peran yang signifikan dalam pembentukan jiwa kewirausahaan. Salah satu faktor lingkungan yang berperan membentuk jiwa kewirausahaan adalah budaya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa keberhasilan sesorang ditentukan oleh pendidikan formal hanya sebesar 15% dan selebihnya 85% ditentukan sikap mental atau kepribadian. Saat ini pengangguran tidak hanya berstatus lulusan SD sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan makin selektif menerima karyawan baru sementara tingkat persaingan semakin tinggi. Tidak ada jaminan seorang sarjana memperoleh pekerjaan. Contohnya; Sebagai mahasiswa yang ingin membangun jiwa wirausaha, harus mampu belajar merubah sikap mental yang kurang baik dan perlu dimulai dengan kesadarn, kemauan untuk mempelajari ilmu kemudian menghayati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.