PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA (original) (raw)
Menurut alisjahbana dalam Ranjabar (2013:83) terdapat lima unsure yang berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan Indonesia yaitu 1) Kebudayaan Indonesia asli, 2) Kebudayaan India, 3) Kebudayaan Islam, 4) Kebudayaan modern, 5) Kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika. a. Kebudayaan Indonesia Asli Di Indonesia terdapat Banyak bahasa daerah, suku bangsa, kesenian, pakaian adat dan sebagainya sebelum kedatangan kebudayaan India. Kebudayaan Indonesia asli terbentuk karena adanya interaksi dan penyesuaian terhadap kondisi geografis Indonesia. Kebudayaan ini memiliki unsur-unsur yang menggambarkan ciri khas Indonesia. Seperti pada zaman kerajaan, masyarakat sudah percaya terhadap roh dan tenaga gaib. Mereka memuja dan terdapat ritual-ritual khusus untuk memujanya. Di bidang ekonomi masyarakat Indonesia sudah mengenal sistem barter. Pada prinsipnya mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan dan kebutuhan tersebut dihasilkan oleh orang lain, sehingga tercipta sistem barter. Kebudayaan India berkembang dan memberikan kedinamisan ke dalam kehidupan di India. Kondisi ini dianggap sebagai dorongan dan sebab orang India dating ke Indonesia, sehingga kebudayaan India menjadi factor penting dalam pembentukkan kebudayaan Indonesia selanjutnya. b. Kebudayaan India Kebudayaan India tiba di Indonesia dibawa oleh pedagang India. Kebudayaan India yang berdasarkan ajaran agama Hindu melekat dan menjasi dasar kebudayaan baru di Indonesia. Oleh pengaruh kebudayaan India itu, maka terbentuk kebudayaan Indonesia asli yang telah mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Kebudayaan tersebut mulanya terbentuk dalam skala kecil, dari unit desa hingga menyebar ke daerah sekitarnya. Kerajaan-kerajaan tersebut berlandaskan agama Hindu. Dengan semakin meluasnya kebudayaan-kebudayaan kecil tersebut terbentuklah kerajaan-kerajaan besar di Indonesia seperti Sriwijaya, Majapahit, Mataram dan sebagainya.