REKABENTUK MOTIVASI DI DALAM PERISIAN PERMAINAN PEMBELAJARAN JAWI BAGI KANAK-KANAK: PENGINTEGRASIAN DI ANTARA MODEL MOTIVASI BARAT DAN ISLAM (original) (raw)

TINGKAT PARTISIPASI GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BERDASARKAN JENIS MOTIVASI (Penelitian Deskriptif di SMPN 29 Bandung)

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi gerak siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani berdasarkan jenis motivasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan penyebaran angket partisipasi gerak dan angket motivasi belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa siswi kelas VIII SMPN 29 Bandung yang berjumlah 400 orang. Dengan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin, berdasarkan perhitungan didapat 200 orang sampel yaitu 81 orang siswa laki laki dan 119 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket motivasi belajar yang diadopsi dari jurnal “French adaptation and validation of the Sport Motivation Scale-II (Echelle de Motivation dans les Sports-II)” (Pelletier dkk, 2017) dan angket partisipasi gerak siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh jenis motivasi siswa terhadap tin...

MEREKONSTRUKSI MOTIVASI KEINGINAN PENCAPAIAN: PERSPEKTIF ISLAM

Setiap sistem ekonomi sama ada Islam, sekular, sosialis dan kapitalis cenderung untuk mengenalpasti satu motif asas yang boleh digunakan seterusnya digeneralisasikan kepada seluruh manusia. Bagaimanapun, secara fitrahnya, manusia memiliki personaliti, pemikiran, keinginan atau kemampuan yang pelbagai serta berbeza antara satu sama lain. Kepelbagaian tersebut turut dipengaruhi oleh pandangan semesta (worldview) sesuatu agama atau budaya yang dianuti ketika mereka melihat, mendekati dan berinteraksi dengan segala sesuatu dalam kehidupan seharian. Seterusnya, ia menjadi nilai dan falsafah hidup seseorang bagi membentuk dengan sikap dan cara pekerjaannya. Justeru, walaupun matlamat sarjana Barat dan Islam cuba membangunkan perkara yang sama iaitu jiwa manusia, namun konsep pembangunan antara kedua-duanya adalah berbeza antara satu sama lain kesan daripada perbezaan ontologi tentang kejiwaan manusia, pertentangan epistemologi ilmu dan kepelbagaian metodologi pembangunan kerohanian manusia. Artikel ini cuba mengorganisasi semula persoalan teoretikal motivasi keinginan pencapaian supaya sekurang-kurangnya satu hari nanti umat Islam berkeupayaan membentuk bukan sahaja kerangka pemikiran bahkan gagasan ilmu motivasi itu sendiri berdasarkan tasawwur Islam.

TANGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBIASAAN MEMBACA AL QURAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MEREKA PADA MATA PELAJARAN PAI

Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2016

Permaslahan dalam penelitian ini adalah terlihat dalam motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Pada sisi lain guru melakukan segala upaya agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembiasaan membaca Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pembiasaan siswa yang dilakukan oleh guru dalam membaca Al-Quran terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam membaca Al-Quran telah memberikan pengaruh yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Kata Kunci : Pembiasaan, motivasi PENDAHULUAN Pendidikan berpengaruh penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memperoleh hasil yang lebih baik, dan pendidikan juga merupakan elemen dan barometer manusia yang sangat signifikan dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya harus di rencanakan dengan optimal, baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini bisa tercapai bila peserta didik belajar sesuai dengan kurikulum dan mendapatkan hasil belajar dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan konteks pendidikan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Tim Redaksi Nuansa Aulia, 2010:2)yang menggariskan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual

PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LAMA KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

The aim of this research is to look for influence of the Islamic leadership, work motivation and job satisfaction that moderated by work duration to the competence of the worker. This observation is done by 4 BMT in Temanggung regency. Total of the sample was 60 respondences which use stratified sampling method. Data analysed by moderated regression analysis (MRA). Result of the analysis data show that variable of the Islamic leadership influence posistive significant on the competency of the workers, eventhough the variable of work motivation, job satisfaction, the variable of interaction of the work duration with the islamic leader, interaction of work duration with the work motivation and interaction of work duration with job satisfication are not influence positive significant to the competence of the worker. Role of the leader is very important for the worker competence in Temanggung regency, so as the leader must be able to lead all the workers well as the syari'ah reqularity or practice work of the bank.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWTOON PADA MATERI SEJARAH: CANDI JAWI

The Powtoon Learning Media aims to broaden History Teachers' insights about technology and information-based learning media. Not only teachers but students. This is inseparable from the importance of the media in cultivating understanding of the material for students. Powtoon is the name of a Web-based application that is useful for making cartoon animated videos in a concise and free of charge. This media is able to make students more receptive to the material because the material looks more attractive. The strengths of Powtoon's media are the variety of animation features and the transition effects that are more evocative. In addition, setting the timeline on the application can be considered easier than other similar applications. With the various features and animations, it is hoped that students will not be bored or bored during the lesson. The material taken for this history lesson is Jawi Temple. Abstrak : Media Pembelajaran Powtoon bertujuan untuk memperluas wawasan Guru Sejarah tentang media pembelajaran berbasis teknologi dan informasi. Tidak hanya guru namun Peserta didik. Hal ini tidak terlepas dari dari pentingnya media dalam penanaman pemahaman materi kepada siswa. Powtoon merupakan nama sebuah aplikasi berbasis Web yang berguna untuk membuat video animasi kartun secara ringkas dan bebas bayar. Media ini mampu membuat siswa lebih mudah menerima materi karena materi terlihat lebih menarik. Kelebihan media Powtoon adalah adanya fitur animasi yang beragam serta efek transisinya lebih menggugah. Selain itu, pengaturan timeline pada aplikasi dapat dianggap lebih mudah dibandingkan aplikasi-aplikasi lain yang sejenis. Dengan adanya fitur dan animasi yang beragam diharapkan siswa tidak jenuh atau Bosan saat pelajaran berlangsung, Materi yang diambil untuk pelajaran Sejarah ini yaitu Candi Jawi. Kata Kunci: Sejarah, Powtoon, Candi Jawi Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efesien dan efektif (Arsyad, 2010:8). Media pembelajaran yang dapat menyalurkan pesan tersebut dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan dari peserta didik, sehingga hal ini

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 WATOPUTE

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan motivasi dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi sifat wajib bagi Allah SWT melalui metode Kooperatif tipe jigsaw pada siswa Kelas VII SMPN 1 Watopute Semester I tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan kepada siswa Kelas VII SMPN 1 Watopute semester I tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 17 yang beragama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, pengumpulan data melalui obserIIIasi, wawancara dan tes atau penugasan, sedangkan analisis data dilakukan dengan model interaktif. Sedangkan aktifitas dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode Kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar pendidikan agama Islam materi sifat wajib bagi Allah SWT pada siswa Kelas VII SMPN 1 Watopute Semester I tahun pelajaran 2015/2016. Motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan: aspek tekun (nilai rata-rata meningkat 0,7; persentase naik 15,3%; dari kategori tinggi menjadi amat tinggi), aspek tidak mudah menyerah (nilai rata-rata naik 1,1; prosentase naik 22,4%; dari kategori tinggi menjadi amat tinggi); aspek minat besar (nilai rata-rata, meningkat 1,5; persentase naik 29,4%; dari kategori tinggi menjadi amat tinggi), aspek teguh pendapat (nilai rata-rata, meningkat 1,0; persentase naik 21,2%; dari kategori tinggi menjadi amat tinggi), dan aspek memecahkan masalah (nilai rata-rata naik 0,5; prosentase naik 10,6%; dari kategori tinggi menjadi amat tinggi). Hasil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan, yaitu dari 3 siswa (18%) yang mendapat nilai tuntas menjadi 17 siswa (100%). Terjadi peningkatan sebanyak 14 siswa (82%) dan nilai rata-rata kelas dari 58,4 menjadi 86,9, meningkat sebesar 28,5.

STUDI TENTANG KEMAMPUAN MOTIVASI GURU PENDIDIKAN JASMANI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD SE-KECAMATAN PAMONA TENGGARA

Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 2018

Abstrak ____________________________________________________________ Permasalahan yang terjadi pada siswa SD Se-Kecamatan Pamona Tenggara dalam hal melakukan aktivitas olahraga. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu: "Untuk mengetahui kemampuan motivasi guru pendidikan jasmani di SMP Se-Kecamatan Pamona Tenggara". Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode survei. Sampel atau subjek yang dijadikan objek penelitian adalah SDN se Kecamatan Pamona Tenggara sebanyak 4 Sekolah dengan jumlah siswa 62 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif persentase. Berdasarkan hasil analisis pada faktor-faktor SDN Barati dengan nilai rata-rata sebesar 70.07, SDN Salindu dengan nilai rata-rata sebesar 58.69, SDN Koroncalae dengan nilai rata-rata sebesar 57.93, sedangkan motivasi guru terandah jika ditinjau dari nilai rata-rata adalah SDN Singkona sebesar 57.88. Abstract ____________________________________________________________ Problems that occur in elementary school students in Southeast Pamona sub-district in terms of doing sports activities. The objectives to be achieved in this study, namely: "To determine the motivation ability of physical education teachers in Southeast Pamona Districts". This research is a type of quantitative and qualitative research using survey methods. The sample or subject that was used as the object of the study was 4 schools in Southeast Pamona sub-district with a total of 62 students. Data analysis in this study uses descriptive percentages. Based on the results of the analysis on the factors of SDN Barati with an average value of 70.07, SDN Salindu with an average value of 58.69, SDN Koroncalae with an average value of 57.93, while the teacher's motivation was flat if viewed from the average value is SDN Singkona is 57.88.

MOTIVASI KERJA DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Motif atau motivasi berasal dari kata Latin "moreve" yang berarti dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau berperilaku. Sedang dalam Bahasa inggris adalah motive atau motion lalu motivation, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. 1 Pengertian motivasi tidak terlepas dari kata "needs" atau "want". Needs adalah suatu potensi dari dalam diri manusia yang perlu ditanggapi atau direspons.

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMAHAMAN BISNIS ALA RASULULLAH SAW TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FEBI IAIN KENDARI

IAIN KENDARI, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi, lingkungan keluarga dan pemahaman bisnis ala Rasulullah Saw terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI IAIN Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling dan rumus slovin dengan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI IAIN Kendari. Artinya semakin tinggi tingkat motivasi yang dimiliki oleh seorang mahasiswa maka semakin tinggi minat mereka terhadap wirausaha. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI IAIN Kendari. Artinya semakin tinggi dukungan dan dorongan yang diberikan oleh keluarga serta latar belakang orang tua yang mempunyai suatu bisnis atau usaha cenderung membuat mereka memiliki minat untuk berwirausaha. Pemahaman bisnis ala Rasulullah Saw berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI IAIN Kendari. Artinya semakin tinggi pemahaman yang mereka miliki mengenai prinsip-prinsip etika bisnis yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw maka semakin tinggi minat mereka untuk berwirausaha sesuai dengan pemahaman tersebut. Secara bersama-sama motivasi, lingkungan keluarga dan pemahaman bisnis ala Rasulullah Saw berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI IAIN Kendari. Artinya minat seorang mahasiswa terhadap wirausaha dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut karena kombinasi dari ketiga faktor ini dapat membangun minat yang kuat dan komitmen untuk berwirausaha dengan mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam bisnis.