REFLEKSI PERMAINAN DIGITAL TERHADAP MASA BELAJAR PELAJAR: SATU TINJAUAN AWAL (original) (raw)
Related papers
TRANSFORMASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
2018
Di era digital dan globalisasi saat ini Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) menghadapi berbagai tantangan. Hadirnya kursus waralaba dari luar negeri dan kemunculan Massive Open Online Course (MOOC) menuntut LKP untuk meningkatkan kualitas dan daya saingnya. Salah satu pendekatan yang bisa diadaptasi LKP untuk meningkatkan daya saing adalah dengan melaksanakan transformasi digital. Transformasi digital adalah serangkaian inovasi yang menghubungkan berbagai elemen berbasis digital dengan tujuan memberikan produk dan layanan terbaik bagi konsumen. LKP dapat mengadaptasi paling tidak tiga elemen transformasi digital, yaitu melakukan transformasi digital pada proses kerja di LKP, mengembangkan konten pembelajaran dan layanan yang berbasis digital, dan analisis data untuk peningkatan kualitas konten dan layanan LKP
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI INTERVESI TRAINING DI ERA DIGITAL
European Research Studies Journal (ERSJ), ISSN : 1108-2976, 2017
In Digital Era learning/training can be done any-where, any-time, and by any-one; training does not need classroom and teacher, it is mean more efficient. Many companies considered to organize training, so the purpose of this research is to determine the influence of training interventions toward the improvement of the work performance in the era of digitalization. The survey method used was correlation between the independent variable (X) training intervention and dependent variable (Y) employees’ performance. Regression analysis is used to determine the model of the relationship between the variable Y (employee performance) and X (intervention training), While the correlation analysis to determine whether the relations between the variable Y (employee performance) and X (training intervention). The target of population in this studies 357 employees in Ministry of Finance Tax Court Secretariat Indonesia and the total number of research sample sis 100 employees. Data are retrieved by using of non-instrument test (questionnaire) using the Likert scale. The results of the research are : (a) in era digitalization progress of training intervention still give positive influence and strong as an instrument to enhance employee performance, the correlation between training intervention and employee performance is 0,67; (b)training intervention ‘cannot be ignored’ as an instrument to increase employees working performance (c)increased employee performance can be predicted by intervention training by using simple regression model of Y= 1.5 + 0.6 X; (d) training contribute to the achievement of employee performance as much as 45 %, while the remaining 55 % of other factor. Keywords: training, intervention, performance.
GERAKAN LITERASI DIGITAL PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
TARBIYATUNA: Kajian Pendidikan Islam, 2020
The development of the world of information and communication technology we cannot avoid, this creates a wide open information space. However, the negative impacts of information and communication technology should also be wary of us, such as spreading false news, radical understanding and information that is driven by the interests of groups. Therefore, the need to create human resources who have digital literacy understanding. This research uses qualitative approach and is a field research, while data obtained through interviews and pbservations in the field. Nahdlatul ulama students who are members of the PC IPNU and PC IPPNU Bandar Lampung City aware of it so as to carry out digital literacy movements through activities such as pesantren journalism, social media management, design schools, and online studies which is carried out systematically on an annual basis in order to realize human beings who are responsible for utilizing digital media so as to create information that is accurate, trustworthy, soothing, does not cause anxiety, and disunity.
PERMAINAN PENDIDIKAN DIGITAL: SATU KAJIANAWAL
ABSTRAK Kedapatan persepsi yang beranggapan bahawa permainan digital terangkum di dalam pakej bencana teknologi yang melanda ke atas golongan muda pada masa ini. Biarpun teknologi merupakan keperluan penting dalam kerangka kehidupan dan amat membantu dalam sistem pendidikan, namun golongan muda ini perlu dididik berpada-pada dalam menggunakan teknologi seperti komputer, internet dan pelbagai medium alam maya lain agar golongan sasaran ini tidak terjerumus dalam kelompok anti sosial. Hal ini kerana dalam kepesatan arus kemodenan melalui teknologi turut memperkenalkan golongan muda kepada satu bentuk permainan digital yang begitu canggih dan amat memukau. Permainan digital ini boleh dimainkan tanpa batas waktu atau sempadan tempat serta mudah diakses melalui pelbagai cara dan boleh dimainkan secara sendiri. Justeru penulisan ini secara ekstensifnya meninjau signifikan permainan digital ini di dalam sistem pendidikan. ABSTRACT Among one particular perception on digital games is the embodiment of the technological disaster package among the young people in this age. Since technology is an essential component in our life and also helpful in the education system, these young people need to be taught considerately on the use of technology, for instance, computers, Internet and various
GAYA KEPEMIMPINAN DIGITAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM
2022
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab karena rahmat dan nikmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad Saw. yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari dosen yang bersangkutan agar memenuhi silabus yang telah ditetapkan, dan agar isi makalah bisa membantu para pembaca dalam memahami bagaimana kepemimpinan dalam pendidikan islam itu, maka dari itu makalah ini berjudul "Gaya Kepemimpinan Digital dalam Pendidikan Islam". Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari beberapa jurnal dan melalui media internet yang berkaitan dengan materi. Kami sebagai penyusun makalah ini sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat secara langsung untuk mengucapkannya. Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pula dengan kami yang masih berstatus mahasiswa. Oleh karena itu,kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
KECENDERUNGAN PENGGUNAAN INTERNET DAN BAHAN BERCETAK DI KALANGAN PELAJAR : SATU TINJAUAN
ABSTRAK Kajian deskriptif ini bertujuan untuk meninjau kecenderungan pelajar Politeknik Sultan Idris Shah mendapatkan maklumat, samada dari bahan bercetak ataupun melalui internet. Responden kajian melibatkan 95 orang pelajar dan borang soal selidik telah digunakan sebagai instrumen kajian. Soal selidik ini mengandungi lima bahagian iaitu Bahagian A yang berkaitan dengan latar belakang responden, Bahagian B yang merupakan kecenderungan mendapatkan maklumat dari bahan bercetak atau internet , Bahagian C iaitu berkaitan jangkamasa penggunaan bahan maklumat, Bahagian D iaitu sumber bahan maklumat yang digunakan, dan Bahagian E merupakan halangan dalam menggunakan bahan maklumat. Nilai Alpha keseluruhan bagi soalan di dalam soal selidik ini ialah 0.939. Ini menunjukkan kebolehpercayaan soalan yang tinggi. Data-data yang diperolehi dianalisis menggunakan perisisian SPSS 12.0 iaitu Statistical Package for the Social Science yang digunakan bagi mendapatkan peratus dan min yang kemudiannya akan diinterpretasikan dalam bentuk jadual dan carta. Dapatan kajian yang diperolehi menunjukkan buku dan kamus menjadi bahan rujukan yang paling diminati oleh pelajar dengan peratusan yang ttinggi iaitu 53.7% dan 51.6%. Penggunaan internet sebagai rujukan adalah lebih rendah iaitu 44.2% menggunakan laman web. 27 % pelajar mendapati terlalu banyak kerja menjadi kan mereka sukar membaca manakala 51.4% menyatakan kelemahan talian internet sebagai punca mereka sukar menggunakan internet. Di samping itu, kajian ini mendapati tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan mendapatkan maklumat samada melalui bahan bercetak atau internet dengan jantina. Dapatan daripada kajian ini dilihat berupaya memberi kesedaran kepada warga pendidik dalam menyemai dan menyuburkan minat membaca di kalangan para pelajar serta membantu menambahbaik mana-mana sumber maklumat yang ada di Politeknik Sultan Idris Shah. Kajian ini dilihat boleh menjadi penanda aras untuk mempertingkatkan kempen membaca di Politeknik Sultan Idris Shah.
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
Penulisan jurnal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan internet terhadap motivasi belajar siswa SMAK Yos Sudarso Batam. Kemudian mengetahui pengaruh pemanfaatan internet terhadap motivasi belajar siswa SMAK Yos Sudarso Batam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, populasi sebanyak 233 siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 147 siswa. Metode analisa data diolah dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Uji kualitas data dengan menggunakan uji validitas data dan uji reliabilitas data. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas. Sedangkan uji pengaruh menggunakan regresi linier sederhana dan uji t. Hasil penelitiannya adalah: 1. Variabel Internet dari delapan item pernyataan kuesioner yang diberikan kepada responden, diperoleh skor rata-rata 526,5 maka data tersebut berada pada rentang skala ke empat (501,0 - 618,5) dengan klasifikasi rentang skala bermamfaat; 2. Jumlah skor jawaban responden untuk variabel Motivasi belajar dari enam item pernyataan kuesioner yang diberikan kepada responden, diperoleh skor rata-rata 527,33, maka data tersebut berada pada rentang skala ke empat (501,0 - 618,5) dengan klasifikasi rentang skala tinggi, artinya bahwa Motivasi Belajar Siswa SMAK Yos Sudarso di kota Batam keadaan termotivasi tinggi untuk belajar; 3. Variabel Internet berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi belajar siswa SMAK Yos Sudarso Kota Batam.
Persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2021
Artikel ini menguraikan hasil penelitian tentang persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring pada awal masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah survey dengan angket yang dibagikan secara online kepada mahasiswa aktif semseter genap 2019/2020. Diperoleh responden sebanyak 91 orang. Responden mahasiswa laki-laki ada 38% dan perempuan sebanyak 62%. Sebanyak 46% adalah mahasiswa tingkat pertama dan sisanya ada 54% adalah mahasiswa tingkat kedua dan ketiga. Hampir 90% responden mengikuti lebih dari lima mata kuliah pembelajaran daring melalui aplikasi Google Classroom, Google Meet, Zoom, Edmodo, e-learning kampus, atau Whatsapp Group. Persepsi mahasiswa terhadap pembelajarn daring menunjukkan bahwa mahasiswa masih merasa terhambat dalam mengikuti pembelajaran daring, hanya 15% responden yang menyatakan kesetujuannya terhadap pembelajaran daring, berpendapat bahwa beban tugas lebih banyak, masih kesulitan menerima materi, masih sangat berkepentingan untuk bertemu dan menda...