Proses seleksi manufaktur dan jasa (original) (raw)

Proses Rekrutmen dan Seleksi oleh Perusahaan

Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses Rekrutmen, Seleksi, Training and Development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut. Setelah mendapatkan calon tenaga kerja dari hasil rekrutmen, proses yang tidak kalah penting adalah proses seleksi, di dalam proses ini perusahaan atau organisasi bisa mendapatkan orang-orang yang tepat yang ingin dicari dan dapat ditempatkan sesuai dengan kemampuannya. Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada Perusahaan merupakan salah satu proses penting dalam menyeleksi kandidat calon karyawan perusahaan tersebut. Proses ini bertujuan untuk menyaring sumber daya manusia yang cocok dan sesuai dengan visi dan misi dalam perusahaan. Intinya adalah tujuan dari rekrutmen digunakan untuk memperoleh dan menyediakan sejumlah tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan untuk kebutuhan seleksi. Dengan tersedianya calon tenaga kerja selanjutnya adalah memilih tenaga kerja yang sudah direkrut tersebut melalui proses seleksi yang dilakukan oleh unit kerja Human Resources Department. Antara rekrutmen dan seleksi memiliki perbedaan baik dari segi fungsi maupun tujuannya. Rekrutmen memiliki fungsi untuk menjaring atau mengumpulkan kandidat sebanyak-banyaknya. Sedangkan seleksi memiliki fungsi menyeleksi kandidat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Rekrutmen tersebut bersifat positif dengan mengumpulkan banyak kandidat yang memenuhi kriteria umum, sedangkan seleksi bersifat negatif dengan mengurangi kandidat yang masuk.

Pengertian Proses Rekrutmen dan Seleksi

Sebelum penulis mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia, maka perlu dijelaskan terlabih dahulu mengenai arti manajemen itu sendiri, karena manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari fungsi manajemen itu sendiri. Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian, secara universal manajemen adalah penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit. Definisi manajemen yang dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: " Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources ". Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi.Menurut Hasibuan (2008), manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusiadan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian ini menjelaskan bahwa seorang manajer perusahaan perlu mencari cara dalam memberdayakan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan menurut Samsudin (2010) mengemukakan bahwa manajemen adalah bekerja dengan oran-orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaaan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau

Sistim dan Proses Rekrutmen dan Seleksi

S i s t i m d a n P r o s e s R e k r u i t m e n d a n S e l e k s i 1 3 3 Sistim dan Proses Rekrutmen dan Seleksi Rudi Setiadi, S.E., M.M. Hire character. Train skill-Peter Schutz 3.1 Pendahuluan Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat berperan dalam suatu organisasi dalam memberikan pelayanan kepada publik (Baedhowi, dalam Yullyanti, 2009). Pembinaan dan pengembangan profesionalitas SDM menjadi salah satu upaya untuk menghadapi dan merespon segala tantangan yang berkaitan dengan perubahan lingkungan strategis. Rekrutmen bertujuan untuk memperoleh pegawai yang berkualitas yaitu pegawai yang pintar, terampil, memiliki kompetensi, dapat bekerja keras, kreatif, dan memiliki moralitas tinggi. Dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM), perolehan karyawan meliputi proses rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi yang bertujuan mendapatkan karyawan yang berkompeten. Menurut Stoner (2006), proses seleksi merupakan awal dari fungsi operasional berikutnya, yaitu

Pengadaan dan Seleksi Tenaga Penjualan

Pada pokok bahasan saat ini, akan mendeskripsikan berkenaan dengan focus utama manajemen sumber daya, tujuan utama proses rekruitmen, masukan-masukan seleksi, langkahlangkah dalam seleksi serta hasil seleksi dan umpan balik Mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan dan memahami persoalan berkenaan dengan focus utama manajemen sumber daya, tujuan utama proses rekruitmen, masukan-masukan seleksi, langkahlangkah dalam seleksi serta hasil seleksi dan umpan balik

Proses Keputusan Inovasi

PROSES KEPUTUSAN INOVASI adalah proses yang dijalani seseorang (atau unit pengambil keputusan lainnya) mulai dari kenal suatu inovasi, kemudian menyikapinya lalu mengambil keputusan untuk mengadopsi atau menolak-nya, melaksanakan keputusan, sampai dengan pengukuhan keputusan tersebut. Proses ini terdiri dari serangkaian tindakan dan pemilihan yang dilakukan seseorang atau organisasi untuk menilai suatu gagasan baru dan memutuskan apakah akan memasukkan ide baru itu ke dalam kegiatan yang sedang dan atau sudah berlangsung. Tindakan ini berkenaan terutama dengan ketidakpastian yang mau tak mau ada dalam pemutusan suatu alternatif baru. Kebaruan yang terlihat pada inovasi ini dan ketidakpastian yang melekat pada kebaruan itu, merupakan aspek pembeda pembuatan kepastian inovasi (dibandingkan dengan tipe-tipe keputusan lainnya).

Proses Rekrutmen Dan Seleksi Pekerja K3L Unpad

Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2018

Kebersihan lingkungan perusahaan atau suatu tempat umum merupakan salah satu hal yang penting. Hal ini dapat terwujud karena peran penting dari pekerja kebersihan yang bekerja di tempat tersebut. Seperti pekerja K3L (Kebersihan, Keindahan, dan Kenyamanan Lingkungan) yang bekerja di lingkungan Universitas Padjadjaran. Mereka sangat berperan penting dalam kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan di sekitar Universitas Padjadjaran. Mereka bertanggung jawab atas kebersihan, keindahan dan kenyamanan zona yang mereka tempati agar lingkungan sekitar Universitas Padjadjaran terlihat bersih dan asri. Tentunya mereka dapat bekerja di K3L karena beberapa proses rekrutmen dan seleksi yang mereka lewati, proses rekrutmen akan mempengaruhi kinerja dan kualitas pada saat bekerja. Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, dan pelatihan. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya calon pekerja yang akan bekerja pada organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kualitas pekerja dengan proses rekrutmen dan seleksi yang di lakukan pihak pengelola pekerja K3L unpad terhadap calon pekerja. Metode penelitian yang di gunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif dengan instrumen wawancara dengan teknik random sampling dan penelitian ini dilakukan pada 12 responden. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari proses seleksi calon pekerja K3L Unpad jalani tidak terdapat kriteria tingkat pendidikan terakhir, tidak ada test tertulis, dan tidak ada test wawancara. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja dan kualitas pekerja saat melakukan pekerjaannya. Karena dengan adanya tenaga kerja yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan, akan lebih mampu menerima tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan dengan baik dan tentunya akan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang bisa berakibat merugikan pekerja maupun perusahaan. Pekerja dengan keterampilan yang dapat dipertanggung jawabkan akan mampu menyelesaikan segala hal, dengan memperhitungkan apa yang dia hasilkan dan dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.