INTERPRETASI POTENSI EMAS DENGAN ANALISIS SPEKTRAL MINERAL DARI CITRA LANDSAT 7 +ETM DI KABUPATEN INTAN JAYA, PROVINSI PAPUA Oleh (original) (raw)
Abstrak Tektonik Pulau Papua yang berada pada segmen tumbukan beberapa lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya mineral-mineral ekonomis pada beberapa bagian di wilayah Provinsi Papua. Deliniasi " spot " mineral ekonomis dengan dukungan teknologi penginderaan jauh akan sangat efisien dalam sebuah tahapan pra-eksplorasi. Lokasi Penelitian terletak pada Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Metode Penelitian yang digunakan adalah berupa metode kuantitatif yang menggunakan analisis statistik dan pengolahan matematis dengan dukungan aplikasi komputer berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Dari hasil penelitian menggunakan analisis nilai spektral mineral dan dukungan Citra Landsat 7 +ETM menunjukkan beberapa tipe alterasi mineral yang dapat terdeteksi yakni : alterasi prophyllitic, alterasi silisifikasi, alterasi advance argillic dan alterasi potassic. Rasio Band RGB 754 menunjukkan alterasi hydrothermal diwakili dengan warna merah kecoklatan dan tersebar di bagian barat, tengah dan timur daerah penelitian. Dari hasil tumpang tindih peta-peta tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa potensi mineral emas diinterpretasikan terjadi pada 3 wilayah di Kabupaten Intan Jaya yakni di bagian barat (kampung sefoidi), tengah (sungai nabuabu) dan bagian timur daerah penelitian.