Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (original) (raw)

Pada dasarnya, penelitian kuantitatif dan kualitatif sama-sama memiliki hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai. Jika dilihat dari segi prespektif, maka penelitian kuantitatif dititikberatkan pada prespektif objektif, sedangkan penelitian kualitatif dititikberatkan pada prespektif subjektif. Tidak heran jika kedua penelitian ini memiliki perbedaan mendasar tentang bagaimana menyikapi suatu masalah. Seperti halnya kuantitatif lebih menekankan pada aliran positivisme dan kualitatif lebih menekankan pada aliran kritis atau konstruktivisme. Perbedaan-perbedaan lain yang menjadi landasan dalam penelitian ini juga bisa diuraikan di tiap-tiap aspek. Penguraian tersebut terkait dengan sifat realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, dan hubungan variabel. Berikut penjelasannya. Sifat realitas kuantitatif adalah dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, dan diukur. Jika dibandingkan dengan kualitatif, maka sifatnya adalah ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman. Di sini dapat dipahami bahwa kuantitatif memang berpatokan pada sesuatu yang eksplisit sedangkan kualitatif cenderung fluktuatif dan dapat berubah. Kemudian dapat dikatakan bahwa dalam kuantitatif, peneliti dapat menemukan beberapa variabel dari objek yang diteliti dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. Sedangkan dalam peneilitian kualitatif, realitas tidak hanya yang teramati, tetapi juga yang tidak teramati atau terselubung. Setiap metode penelitian sudah pasti memiliki individu atau kelompok yang akan meneliti dan yang akan diteliti. Kuantitatif bertujuan untuk membangun objektivitas sehingga independensi menjadi faktor utama dalam hubungan yang dibina antara peneliti dan yang diteliti. Berbeda dengan kualitatif yang memiliki interaksi dengan sumber data supaya memperoleh makna. Contohnya adalah, penelitian kuantitatif sering menggunakan teknik mengisi kuesioner atau pertanyaan kepada responden sebagai bahan yang akan diteliti. Lain hal dengan penelitian kualitatif yang menggunakan sarana wawancara secara mendalam terhadap narasumber sebagai bahan utama dalam pembuatan penelitian.