Legal Description and Data Frame for Indonesia Finance Health Care Projection (PT. Askes, Indonesia (original) (raw)
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa performa dari Program Asuransi Kesehatan di Indonesia yang mengarah kepada efisiensi dan kesinambungan dari perencanaan program. Dimana, program tersebut telah memenuhi kebutuhan para anggotanya baik yang wajib maupun yang tidak wajib dari para pegawai negeri maupun non pegawai negeri. Mengingat begitu besarnya beban yang harus ditanggung oleh program dalam memenuhi kebutuhan jasa asuaransi kesehatan, maka program tersebut harus menyesuaikan antara biaya-biaya yang dikeluarkan oleh program tersebut maupun pendapatan yang berasal dari kontribusi peserta program dan subsidi pemerintah. Dalam penulisan ini, beberapa dokumnetasi, literature-literatur, interview, dan buku-buku manual digunakan. Selain itu beberapa standard inernasional seperti SNA 1993 (Social National Accounts 1993) dan Model Proyeksi Populasi dari United Nations dan ILO juga digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa metode proyeksi yang digunakan selama 50 tahun kedepan mengindikasikan terjadi peningkatan pada jumlah anggota dan tertanggung yang pada akhirnya berpengaruh pada jumlah permintaan pada jasa asuransi kesehatan. Bagaimanapun, setelah tahun 1997 yaitu dengan dimulainya krisis ekonomi di Indonesia yang mempengaruhi menurunnya GDP, Negara-negara khususnya Indonesia telah mengubah pada cara-cara lama yang lebih menekankan pada ekspansi program kepada kualitas pelayanan, sehingga kesinambungan dan pengaruh biaya-biaya yang dikeluarkan telah menjadi suatu tantangan sekaligus menjadi suatu ancaman, yaitu mengenai kelanjutan dan kesinambungan bagi berjalannya program tersebut secara jangka panjang ABSTRACT The objective of this research was to analyze the performance of Social Health Insurance in Indonesia that applied to the efficiency and sustainability of the scheme. Whereas, it covered the compulsory and voluntary members from the public employee and all Indonesian people, therefore the program should be matched to the covered people as a beneficiary and cost of program on the one side to the income from the contribution on the other side. aurani I Santi
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.