Hidrolisis Pati Enzimatis (original) (raw)
Praktikum mengenai hidrolisis pati enzimatis bertujuan untuk mengetahui nilai absorbansi, dimana nilai absorbansi ini dapat diketahui dengan memasukan sampel kedalam alat spektrofotometer, yang nantinya akan diubah dalam bentuk kurva standar. Absorbansi adalah suatu polarisasi cahaya yang terserap oleh bahan (komponen kimia) tertentu pada panjang gelombang tertentu sehingga akan memberikan warna tertentu terhadap sampel yang di praktikan. Alat yang digunakan dalam praktikum hidrolisis pati enzimatis yaitu gelas ukur, gelas kimia, spatula, hot plate, tabung reaksi, pipet tetes, inkubator, dan spektrofotometer. Sementara bahan yang digunbakan yaitu pati dari tepung beras, tepung maizena, tepung aci, tepung terigu (yang digunakan sebagai sampel), glukosa, aquades, enzim amylase (yang digunakan sebagai katalis), dan reagen iodien. Sampel yang telah dilarutkan kemudian ditambahkan iodin dan enzim amylase, dan diinkubasi. Hasil dari praktkum menunjukan bahwa nilai absorbansi sampel berupa aci sebanyak 4 mL dengan penambahan 6 tetes amilase adalah 1.00 dan penambahan 10 tetes amilase adalah 0.525, pada sampel yang lain pun cenderung serupa yakni nilai arsorbansinya lebih tinggi pada penambahan 6 tetes enzim amilase. Endapan yang dihasilkan pun lebih banyak atau pekat pada penambahan 6 tetes enzim amilase dibanding dengan penambahn 10 tetes. Kata kunci : alat, bahan, amilase, absorbansi PENDAHULUAN Salah satu rujukan penting dalam memilih bahan pangan pokok adalah kandungan karbohidrat dari bahan pangan tersebut.Karbohidrat ('hidrat darikarbon', hidrat arang) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnyapati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Pati merupakan karbohidrat yang tersebar dalam tanaman terutama tanaman berklorofil. Bagi tanaman, pati merupakan cadangan makanan yang terdapat pada biji, batang dan pada bagian umbi tanaman. Banyaknya kandungan pati pada tanaman tergantung pada asal pati tersebut, misalnya pati yang berasal dari biji beras mengandung pati 50–60% dan pati yang berasal dari umbi singkong mengandung pati 80% (Winarno, 1986). Hidrolisis adalah istilah yang umum digunakan untuk reaksi yang menggunakan air. Hidrolisis merupakan pemecahan air (H2O) menjadi kation hidrogen (H +) dan anion