VIRTUAL MOUSE MENGGUNAKAN ALGORITMA HAARCASCADE DAN HOUGH TRANSFORM SEBAGAI MEDIA INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER BAGI PENYANDANG DISABILITAS (original) (raw)

Komputer adalah salah satu media untuk pencarian informasi. Dalam mengoperasikan komputer seseorang harus dapat menggerakkan pointer pada layar komputer dengan mouse. Hal ini menjadi sulit untuk dilakukan bagi penderita disabilitas gerak tangan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membuat aplikasi virtual mouse yang dapat digunakan sebagai media interaksi antara penyandang disabilitas dengan komputer. Proses penjejakan wajah untuk mengendalikan pointer menggunakan algoritma Haarcascade Classifier, sedangkan untuk operasi click event mouse menggunakan deteksi kedipan mata dengan algoritma Hough Transform. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu melakukan analisis kebutuhan fungsional, membuat desain aplikasi, implementasi, dan pengujian aplikasi. Pengujian dilakukan terhadap kecepatan aplikasi dalam mendeteksi wajah berdasarkan sudut kemiringan wajah tertentu. Selain itu, pengujian dilakukan pula terhadap kecepatan aplikasi dalam mendeteksi iris mata berdasarkan nilai threshold tertentu. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi dapat disimpulkan bahwa nilai pergeseran memiliki toleransi 10 hingga 25 derajat untuk pendeteksian wajah, sedangkan nilai threshold yang baik untuk pendeteksian iris mata berkisar antara 90 sampai dengan 100.

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact