RESUME TEORI BELAJAR (original) (raw)
Related papers
Jim_Zam, 2022
Ringkasan tentang teori-teori dalam pembelajaran, kurikulum, karakter, perkembangan, motivasi dan lainnya.
Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respon pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan (Arya, 2010). Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik yang menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung kemajuan peradaban manusia. Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan merupakan bagian yang penting pula bagi para pendidik maupun calon pendidik. Hampir daam setiap aktivitas manusia membutuhkan proses yang disebut dengan belajar. Belajar juga merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk mencapai tujuan hidupnya dengan baik. Ketika memasuki dunia pendidikan, maka belajar adalah suatu kewajiban dan tugas bagi para peserta didik. Akan tetapi setiap individu memiliki ciri khas tersendiri dalam belajar dan dalam usaha memahami apa yang dipelajarinya. Setiap individu memiliki karakter tersendiri yang berbeda dengan individu lain. Menjadi hal yang sangat penting bagi para pendidik maupun calon pendidik memahami bagaimana peserta didiknya menjalani proses belajar. Karena hal tersebut dapat memengaruhi tersampaikan atau tidaknya suatu pengetahuan pada peserta didik serta tercapai atau tidakanya tujuan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi apabila mengingat banyaknya individu yang terlibat dengan karakter belajar tersendiri dalam satu proses pembelajaran seringkali menjadi kendala bagi pendidik untuk menyampaikan materi dengan baik. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik, pemahaman tentang tentang konsep dasar belajar sangat diperlukan demi mendukung tercapainya tujuan pembelajaran serta tersampaikannya pengetahuan pada peserta didik dengan baik. Konsep dasar dalam belajar yang dimaksud meliputi, pengertan belajar itu sendiri, ciri-ciri belajar setiap individu, teori-teori belajar yang mendukung, jenis-jenis belajar, serta aktivitas-aktivitas dalam belajar. Apabila konsep dasar belajar telah dikuasai dengan baik oleh para calon pendidik maka diharapkan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik serta pengetahuan dapa tersampaikan dengan baik pula pada peserta didik. Sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik serta mempermudah para pendidik dalam mengajar.
Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Konsumsi adalah sebuah penggunaan barang dan jasa yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya hidupnya. Teori konsumsi adalah teori yang mempelajari bagaimana manusia/konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian/penggunaan barang dan jasa. Sedangkan pelaku konsumen adalah bagaimana ia memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (pendapatan diposebel) perekonomian tersebut.
Pendidikan merupakan bimbingan dari orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak mampu melaksanakan tugas hidupnya secara mandiri. Banyak Negara yang menganggap bahwa persoalan pendidikan ini adalah persoalan yang sangat pelik, akan tetapi semuanya merasa bahwa itu adalah bagian dari tugas Negara yang amat penting. Sehingga, dalam Negara-negara berkembang adopsi sistem pendidikan dari luar sering mengalami kesulitan untuk berkembang 1. Asumsi yang
Istilah sibernetik digunakan untuk menggambarkan cara bagaimana umpan balik (feedback) memungkinkan berlangsungnya proses komunikasi.Sistem sibernetik terwujud dalam berbagai bidang, yaitu 1) bidang ekonomi yang dikenal dengan konsep invisible hands, 2) dalam bidang kekuasaan yang terwujud dalam konsep check and balances di konstitusi, 3) dibidang berfikir yang terwujud dalam cara berfikir Hegel yaitu tesis-antitesis dan seintesis (Capra,2002).Prinsip dasar teori sibernetik yaitu menghargai adanya " perbedaan " ,bahwa suatu akan memiliki perbedaan dengan yang lainnya. Menurut teori belajar sibernetik, pembelajar menggunakan jenis-jenis memori yang berbeda selama belajar karena situasinya berbeda-beda.Menurut teori belajar sibernetik, belajar adalah mengolah informasi (pesan pembelajaran) proses belajar sangat ditentukan oleh system informasi. Menurut Scheerens (2003) ada 4 prinsip kunci sibernetik yaitu; 1) system harus mempunyai kapasitas untuk merasakan dan meneliti aspek signifikan dari lingkungan mereka, 2) mereka harus mampu menghubungkan informasi dengan norma yang berlaku memandu perilaku system, 3) system harus mampu mendeteksi penyimpangan yang signifikan dari norma-norma, 4) mampu memulai tindakan korektif. Kelemahan teori ini adalah terlalu menekankan oada system informasi yang dipelajari dan kurang memperhatikan proses belajar (Nurwahid,2013).
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
berpendapat : Learning is shown by a change in behaviour as result of ex perience ; belajar dapat dilakukan secara baik dengan jalan mengalami. Menurut Spears : Learning is to observe, to read, to imited, to try something themselves, to listen, to follow direction, dimana pengalaman itu dapat diperoleh dengan mempergunakan panca indra. Robert. M. Gagne dalam bukunya : The Conditioning of learning mengemukakan bahwa : Learning is a change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and wich is not simply ascribable to process of growth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan, bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan keduanya saling berinteraksi. Dalam teori psikologi konsep belajar Gagne ini dinamakan perpaduan antara aliran behaviorisme dan aliran instrumentalisme. Lester.D. Crow and Alice Crow mendefinisikan : Learning is the acuquisition of habits, knowledge and attitudes. Belajar adalah upaya untuk memperoleh kebiasaankebiasaan, pengetahuan dan sikap-sikap. Hudgins Cs. (1982) berpendapat Hakekat belajar secara tradisional belajar dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan dalam tingkah laku, yang mengakibatkan adanya pengalaman . Jung , (1968) mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu proses dimana tingkah laku dari suatu organisme dimodifikasi oleh pengalaman. Ngalim Purwanto, (1992 : 84) mengemukakan belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.Oleh sebab itu apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna.