PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BERBASIS KEUANGAN MIKRO SYARIAH (original) (raw)

PERAN KOPERASI SYARIAH TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM

Koperasi syariah memiliki posisi penting dalam sistem keuangan dan perluasan kesempatan kerja. Koperasi syariah memiliki posisi sebagai penjual distribusi barang dalam jaringan pemberdayaan keuangan melalui aktivitas baitul maal yang bercirikan balai sosial dan baitul tamwil sebagai badan usaha niaga dengan sistem syariah (Hasjim dan Soewarno, 2013: 28). Secara umum, prinsip prinsip koperasi syariah adalah menerapkan akad Syirkah Mufawadah, yaitu suatu usaha perdagangan yang berbasis atau lebih ARTICLE INFO

" PERAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH(UMKM) DAN PARIWISATA DALAM MENANGULAGI KEMISKINAN DI SIDOARJO DI TINJAU DARI EKONOMI SYARIAH "

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau besar maupun pulau kecil yang tiap pulaunya memiliki budaya, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda. Dimbangi dengan banyaknya budaya dan adat istiadat, di dataran yang terdapat di negara ini mengandung Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati. Sumber daya hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidup seperti tumbuhan dan hewan,sedangkan sumber daya nonhayati adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati seperti tanah, air, dan pertambangan. Sumber daya alam yang melimpah menguntungkan bagi indonesia di bidang ekonomi. pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. terdapat penyalahgunaan, khususnya sumber daya alam pertambangan yang meliputi minyak bumi, gas, akan berakibat fatal dan merugikan banyak pihak. Contohnya yang terjadi pada lumpur Lapindo, Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo sejak tanggal 29 Mei 2006 telah dikenal oleh banyak orang sebagai kota lumpur. Karena, di Kabupaten Sidoarjo telah terjadi bencana semburan lumpur panas Lapindo yang terjadi di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo Kecamatan Porong. Sehingga, tragedi tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan sekitarnya. Semburan lumpur panas Lapindo merupakan bencana sosial yang saat ini menimpa warga Porong. Karena, banyak bukti yang menunjukan bahwa bencana tersebut merupakan kesalahan manusia, bukan disebabkan oleh faktor alam. Dan mengakibatkan tinggi nya kemiskianan di indonesia maka wilayah daerah sidoarjo angka kemiskianan semakin tinggi akibat semburan itu,di samping ini kemiskinan itu tersendiri.

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MELALUI E-COMMERCE

UMRATUL HASANATUN, 2023

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana memanfaatkan media elektronik yaitu E-Commercebagi UMKM Kelurahan Ntobo untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis usaha. Penelitian yang digunakan adalah penelitan deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Pengembangan kelompok usaha tenunan menggunakan modal awal dengan tabungan sendiri, melakukan inovasi untuk hasil produksinya, memperluas jaringan pemasaran, dan melengkapi sarana dan prasarana usahanya. Selain itu, fasilitasi dari pihak Dinas Koperasi dan UKM Kota Bima telah memberikan akses UMKM terhadap sumber-sumber permodalan, mengadakan pembinaan dan pelatihan, kegiatan promosi produk dan memperluas pemasaran produk tenunan melalui E-Commerce.Perkembangan UMKM melalui e-Commercesemakin meningkat karena adanya keuntungan yang akan didapatkan oleh UMKM itu sendiri, dan juga dapat memudahkan semua kalangan untuk menjangkau dan mengakses dimanapun dan kapapun untuk melakukan transaksi melalui internet.

PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM

Accounting is an information system that produces a report for the stakeholders about the economic activities and condition of the company. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) as nation's economy cantilever, a lot of these company have not been applied accounting in their business. The objective of this research is to identify and analyze the application and the obstacle of accounting at the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The research took 51 MSMEs in Salatiga using convenience sampling method. The data used are primary data obtained through interviews and questionnaires. Techniques analysis of this research is a qualitative descriptive analysis techniques. Results showed that most SMEs in Salatiga already keep records of sales, purchasing, inventory, payroll expenses and other costs. While reporting statements made include sales, purchasing, inventory and payroll. Obstacles that hinder SMEs in the application of accounting include educational background, have not been trained accounting and haven't need with accounting application. ABSTRAK Akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian bangsa sampai saat ini masih banyak yang belum menerapkan akuntansi dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kendala-kendala yang dihadapi di dalamnya. Penelitian ini mengambil 51 UMKM di Kota Salatiga dengan metode convenience sampling. Data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis dari penelitian ini adalah tehnik analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di Salatiga sudah melakukan pencatatan atas penjualan, pembelian, persediaan, biaya gaji dan biaya lainnya. Sedangkan pelaporan yang dibuat meliputi laporan penjualan, pembelian, persediaan dan penggajian. Kendala yang menghambat UMKM dalam penerapan akuntansi antara lain adalah latar belakang pendidikan, belum pernah mengikuti pelatihan akuntansi dan belum ada kebutuhan terhadap penerapan akuntansi.

USAHA MIKRO, KECIL & MENENGAH (UMKM

Materi kuliah Aspek Hukum dalam Ekonomi di STIE Widya Praja Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur yang membahas tentang latihan soal perhitungan terkait aturan UMKM

PERMASALAHAN TERKAIT PERIZINAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA

Muhammad Fadhli 02011281722190 Hukum Perizinan (A) Inderalaya

Perizinan menjadi salah satu hal pokok yang harus dimiliki oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ada beberapa jenis perizinan yang harus ditempuh disesuaikan dengan jenis UMKM yang ingin didirikan. Perlu kita garis bawahi bahwa bukan hanya golongan usaha skala besar saja, tapi usaha dengan skala kecil yang ditentukan berdasarkan besarnya modal, perlu juga memiliki surat izin usaha.

KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BOGOR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik entrepreneur syariah pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan yaitu, pertama, kegiatan usaha yang dipraktikan oleh setiap UMKM dimulai dari proses produksi dan proses pemasaran. Kedua, berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa UMKM telah mempunyai karakter jujur, berbisnis secara adil atau keadilan, komunikatif atau cakap, senang membantu pelanggan, menjaga hak-hak konsumen dan menunaikan zakat, infaq dan shadaqah. Akan tetapi, terdapat karakter yang belum maksimal diterapkan dalam kegiatannya. Ketiga, dampak dari penerapan karakteristik yang dimiliki oleh setiap UMKM menimbulkan berbagai macam perkembangan mulai dari peningkatan produksi, penjualan, pendapatan dan meluasnya pasar. Kata Kunci: Karakteristik Entrepreneur Syariah, UMKM, Bisnis

MENINGKATKAN PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH MELALUI PEMBIAYAAN SEKTOR USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 2019

Abstrak Penyaluran pembiayaan pada sektor UMKM diharapkan bisa meningkatkan profitabilitas pada perbankan syariah, karena UMKM memiliki ketahanan terhadap kondisi perekonomian global, sehingga menyebabkan pembiayaan bermasalah relatif kecil. Pada akhirnya UMKM dapat meningkatkan priofitabilitas. Studi ini dilakukan pada perbankan syariah di Indonesia tahun 2016-2018. Data studi merupakan data sekunder yang bersumber dari OJK. Analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara pembiayaan dengan prinsip piutang terhadap tingkat profitabilitas bank syariah di Indonesia. Hasil penelitian lainnya adalah pembiayaan sektor UMKM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas perbankan syariah di Indonesia pada tingkat signifikansi 90%. Selanjutnya terdapat pengaruh tidak langsung antara penyaluran dengan prinsip piutang terhadap profitabilitas yaitu melalui sektor UMKM. Abstract Financing in the MSME sector is expected to increase profitability in Islamic banking, because MSMEs have resilience to global economic conditions, thus causing problematic financing to be relatively small. In the end MSME can increase the priofitability of Islamic banking. This study was conducted on Islamic banking in Indonesia in 2016-2018. Study data is secondary data sourced from OJK. Data analysis using analysis of Structural Equation Modeling (SEM) using Partial Least Square (PLS). The test results show that there is no significant effect between financing and the principle of receivables to the level of profitability of Islamic banks in Indonesia. The results of other studies are that the financing of the MSME sector has a significant influence on the profitability level of Islamic banking in Indonesia at a 90% significance level. Furthermore, there is an indirect influence between financing and the principle of receivables to profitability, namely through the MSME sector.