ANALISIS ETHERCHANNEL DAN PERBANDINGAN SWITCH 6500 DAN 5500 DENGAN TINJAUAN UMUM TOPOLOGI JARINGAN PT. BADAK (original) (raw)

ANALISIS HUBUNGAN KONDISI GUDANG TERHADAP TIDAK BERJALANNYA PRINSIP 5S DI PT. YASUNLI ABADI UTAMA PLASTIK

Abstrak PT Yasunli Abadi Utama Plastik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang plastics injection. Perusahaan ini memiliki gudang barang jadi sebagai bagian yang bertanggung jawab atas pengendalian produk yang dihasilkan. Saat ini masalah yang terjadi di gudang adalah tidak berjalannya prinsip kerja 5S yaitu pada tahap shitsuke dan seiketsu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari tidak berjalannya prinsip 5S, mengetahui hubungan antara kondisi gudang yang tidak sesuai standar dengan salah satu aktivitas gudang, serta menunjukkan kerugian yang ditimbulkan apabila prinsip 5S tersebut tidak berjalan dengan baik. Analisa yang dilakukan meliputi penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari permasalahan yang terjadi. Setelah menemukan penyebab dan akibat dari permasalahan tersebut akan dilakukan pengujian mengenai hubungan antara penyebab dengan dampak yang ditimbulkan, serta membuktikan adanya kerugian pada perusahaan apabila prinsip 5S tidak berjalan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab tidak berjalannya prinsip 5S adalah manusia dan terdapat hubungan yang memberikan pengaruh negatif antara kondisi gudang yang tidak sesuai standar dengan aktivitas gudang, sehingga perusahaan mengalami kerugian selama prinsip 5S tersebut tidak berjalan dengan baik. Abstract PT Yasunli Utama Abadi Plastik is a manufacturing company engaged in the plastics injection. The company has a finished goods warehouse as part responsible for controlling the products. Currently the problem that occurred in the warehouse is not the passage of the working principles of 5S is on stage Seiketsu and Shitsuke. This study aims to determine the cause of the ineffectiveness of the 5S principles, determine the relationship between the condition of the warehouse that are not compliant with any of the activities of the warehouse, as well as showing losses incurred when the 5S principles are not going well. Analysis was conducted on the causes and consequences of problems that occur. After finding the causes and consequences of these problems will be tested on the relationship between the causes with their effects, as well as prove any harm to the company if the principles of 5S is not going well. The results showed that the factors causing the ineffectiveness of 5S principles are human and there is a relationship which had a negative impact among warehouse conditions incompatible with the standard warehouse activities, so that the company suffered losses during the 5S principles are not going well.

ANALISIS MODEL ALTMAN Z-SCORE PT ULTRAMILK JAYA TBK

Hafsah Lannamora Siregar dan Nur Khalisah Afrina, 2023

Model Altman Z-Score Original, diperkenalkan oleh Edward Altman pada tahun 1968, merupakan alat penting dalam menilai potensi risiko kebangkrutan suatu perusahaan. Proses perhitungan Z-Score melibatkan penggunaan bobot khusus untuk setiap rasio, yang kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan skor numerik. Skor Z-Score dapat digunakan untuk mengklasifikasikan perusahaan ke dalam kategori sehat, berisiko, atau berpotensi mengalami kebangkrutan. Abstrak ini juga mencakup interpretasi hasil skor Z-Score serta pentingnya pemahaman konteks industri dan kondisi ekonomi saat mengaplikasikan model Altman Z-Score Original.