Bobot Hidup, Organ Dalam dan Lemak Abdomen Ayam Broiler yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Limbah Penetasan dengan Jumlah Berbeda (original) (raw)
Related papers
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengevaluasi profil darah merah (total eritrosit, hemoglobin dan hematokrit) ayam broiler yang diberi ransum mengandung tepung limbah penetasan (TLP). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 144 ekor day old chick (DOC) ayam broiler (unsex). Bahan pakan yang digunakan diantaranya jagung, bekatul, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM) dan tepung ikan, yang disusun menjadi ransum dengan kandungan PK 22% dan EM 3100 kkal/kg. Ayam broiler mendapat perlakuan ransum mengandung TLP selama 3 minggu yang berupa T0 (ransum mengandung 0% TLP), T1 (ransum mengandung 4% TLP), T2 (ransum mengandung 8% TLP) dan T3 (ransum mengandung 12% TLP). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 6 ulangan, setiap unit percobaan berisi 6 ekor ayam broiler. Materi untuk pengukuran parameter diambil 1 ekor ayam broiler secara acak dari setiap unit percobaan. Parameter yang diukur yaitu profil darah merah ayam broiler, data yang diperoleh selanjutnya dianalisis keragamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ransum yang mengandung TLP memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase hematokrit ayam broiler, namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap total eritrosit dan kadar hemoglobin. Kesimpulan yang diperoleh yaitu, penggunaan ransum yang mengandung TLP sampai dengan taraf 12% secara umum tidak mengubah profil darah merah sehingga aman digunakan sebagai bahan penyusun ransum ayam broiler.
Pengaruh Pemberian Tepung Limbah Roti Dalam Ransum Terhadap Organ Dalam Ayam Broiler
Jurnal Peternakan Mahaputra, 2021
Pemanfaatan bahan pakan inkonvensional merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi biaya pakan. Limbah tepung roti yang merupakan sisa dari pabrik pembuatan roti dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif sumber energi pada ransum broiler untuk mengurangi pemakaian jagung. Limbah roti mengandung Gross Energy 4217 Kkal/kg, Protein Kasar (PK) 10,25 % dan Lemak (LK) 13,42 %. Limbah tepung roti ini mempunyai gross energi yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi pemakaian jagung dalam formulasi ransum broiler. Keamanan pemanfaatan limbah tepung roti sebagai ransum broiler dapat dilihat dari organ dalam broiler seperti berat hati, gizzard dan panjang usus. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan membandingkan dua perlakuan yang terdiri dari 2 perlakuan yang terdiri dari 2 jenis ransum yaitu ransum J ( konsentrat + dedak padi + jagung) dan ransum R : konsentrat + dedak padi + tepung limbah roti. Data dianalisis menggunakan uji T. Parameter yang diamati adalah persen...
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah penetasan (TLP) dalam level yang berbeda terhadap bobot akhir, bobot karkas dan nisbah daging tulang ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2015 – 10 Januari 2016 di kandang daerah Kelurahan Pakintelan, Gunung Pati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Materi yang digunakan pada penelitian adalah ayam broiler strain Lohmann yang berjumlah 144 ekor berumur 15 hari yang memiliki bobot rata-rata 508,45 ± 39,09 g dengan koefisien variasi (CV) 7,68% yang telah dikelompokkan menjadi 4 perlakuan dengan 6 ulangan dan setiap unit percobaan berisi 6 ekor ayam broiler. Bahan pakan penyusun ransum adalah jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM), tepung ikan dan tepung limbah penetasan (TLP) ayam broiler. Ransum disusun iso energi dan iso protein dengan kandungan energi metabolis (EM) 3.100 kkal/kg dan protein kasar (PK) 23%. Pemberian ransum dan air minum ad libitum. Masing...
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun talas(Colocasia esculenta) pada level yang berbeda dalam ransum terhadap bobot potong, persentasekarkas dan persentase giblet ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkapdengan 4 perlakuan 4 ulangan, yaitu ransum dengan 0% tepung daun talas (P0); ransum dengantepung daun talas dengan taraf 2% (P1); ransum dengan tepung daun talas dengan taraf 4 % (P2);ransum dengan tepung daun talas dengan taraf 6 % (P3). Peubah yang diamati meliputi bobotpotong, persentase karkas dan persentase giblet. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA)dan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukan bahwaperlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot potong, persentase karkas danpersentase giblet. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pemberian tepung daun talas tidakmeningkatkan bobot potong, persentase karkas dan persentase giblet.
2020
Abstrak . Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi dan difermentasi di dalam ransum terhadap berat dan persentase beberapa organ dalam ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor day old chick (DOC) ayam broiler strain lohmann. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 5 perlakuan, 4 kelompok, dan 2 subsampel. Ransum Penelitian adalah ransum komersil CP512 Bravo 100% (kontrol), tepung limbah ikan leubim tanpa difermentasi 6 dan 12%, tepung limbah ikan leubim difermentasi 6 dan 12%. Hasil penelitian memperlihatkan penggunaan tepung limbah ikan leubim baik tanpa difermentasi maupun difermentasi dalam ransum sebagai substitusi sebagian ransum komersil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot dan persentase organ saluran pencernaan (tembolok, gizzard, dan usus), organ pembantu pencernaan (hati, pankreas, dan limpa).
Sains Peternakan, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan bawang hitam atau black garlic dalam ransum terhadap massa protein dan massa lemak daging ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Farm dan Laboratorium Terpadu Fakultas Peternakan Universitas Jambi menggunakan 100 ekor ayam pedaging umur sehari Day Old Chick (DOC) strain New Lohman MB 202. Penelitian berlangsung sampai ayam berumur 35 hari. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan berisi 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= 100% ransum komersial, P1= P0 + 2% black garlic, P2= P0 + 3% black garlic, P3= P0 + 4% black garlic dan P4= P0 + 5% black garlic. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, konsumsi protein, persentase daging dada tanpa tulang dan kulit, massa protein dan massa lemak daging bagian dada. Data diolah menggunakan analisis ragam dan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan black garlic sampai 5% berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, massa protein dan massa lemak daging. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan black garlic sampai 5% dalam ransum tidak dapat meningkatkan massa protein dan menurunkan massa lemak daging dada ayam broiler.
Sains Peternakan, 2017
This study aimed to determine the effect of the use of black cumin and antibiotics on carcass<br />weight and abdominal fat of broilers during summer seasons. The material in this study were used 100 individuals unsex one-day old broiler strain CP 707, and the ration of broiler were added black cumin powder (BCP). The ration consisted of yellow corn, rice brand, soybean meal,palm oil, fish meal, calsium and top mix. The diet was protein energy with 22.91% protein and 2,994 kcal/kg for starter and 20,01% protein and 3.054kcal/kg for finisher. Experiment was conducted as a completely randomized design with 5 treatments (control, antibiotic without BCP, 2% BCP, 4%BCP and 6% BCP). Carcas weight and abdominal fat was measured on at 28 day of age. The resulted data was analysed by analysis of variance (ANOVA) with F test to know the effect of treatment, and when there were significant continous to Duncan multiple range test. The results showed that addition of black cumin (Nigella s...
Penggunaan Tepung Limbah Roti Dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Broiler
Limbah roti cukup potensial untuk digunakan dalam ransum broiler karena mengandung gross energi yang cukup tinggi (4217 Kkal/kg). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah roti sebagai pengganti jagung dalam ransum terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini menggunakan broiler berumur sehari atau DOC sebanyak 24 ekor yang dipelihara selama 4 minggu. Pakan terdiri dari jagung, dedak, tepung limbah roti dan konsentrat. Alat yang digunakan seperti : kandang panggung sebanyak 2 petak, tiap petak berukuran 1m x 1m yang berisi 12 ekor broiler dan dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum dan lampu. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan membandingkan dua perlakuan melalui uji T yang terdiri dari 2 perlakuan dari 2 jenis ransum yaitu : ransum J : konsentrat + dedak padi + jagung dan ransum R : konsentrat + dedak padi + tepung limbah roti. Kedua jenis ransum (ransum J dan R) masing-masing diberikan kepada 2 kelompok ayam, masing-masing kelompok terdiri dari 12 ekor ayam. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang nyata lebih tinggi (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan pada ransum perlakuan yang menggunakan jagung. Konsumsi ransum dan konversi ransum secara rataan juga menunjukkan perlakuan menggunakan jagung menghasilkan angka konsumsi lebih tinggi dan konversi ransum lebih rendah. Penggunaan tepung limbah roti dalam ransum broiler belum mampu memberikan hasil yang sama dengan ransum yang menggunakan jagung terhadap performa broiler yang meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi sebagian ransum komersil periode finisher dengan tepung kulit pisang kepok fermentasi+bungkil kelapa+feed supplement terhadap berat dan persentase organ dalam ayam broiler. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, tanggal 1 April‒5 Mei 2016. Penelitian ini menggunakan 100 ekor anak ayam broiler (DOC) strain lohman. Perlakuan yang dicobakan adalah pemberian tepung kulit pisang kepok fermentasi+bungkil kelapa+feed supplement sebanyak 0% (P1), 2,5%+1,5%+1% (P2), 5%+3%+1% (P3). 7,5%+4,5%+1% (P4), dan 10%+6%+1% (P5). Parameter yang diamati meliputi berat dan persentase organ saluran pencernaan (crop, gizzard, dan usus), organ pembantu pencernaan (hati dan pankreas), organ sirkulasi (jantung, darah, dan limpa), lemak abdomen, dan organ nonkarkas bagian luar (bulu, kepala+leher, dan shank). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa substitus...
Pengaruh Pemberian Tepung Rumput Laut pada Ransum Ayam Broiler terhadap Kadar Lemak dan Kolesterol
bionature, 2019
This research aimed to know the effect of seaweed meal at broiler chicken rations to fat level and cholesterol. This research using an experimental with Completely Randomized Design (CRD) with 4 treathments and 6 replications. Each treatment had 5 chickens test, so a total of 120 chickens test. The treatments given of the ration treatment without seaweed meal as control, ration with seaweed meal 3%, ration with seaweed meal 5%, ration with seaweed meal 7%. The parameters growth of broilers was the body weight chickens test did every week, carcass percentage, thorax percentage and abdominal fat percentage did at the end of experiment were after broiler 42 days. The data obtained were analyzed using analysis of variance and continued with Duncan test α 0,05 use SPSS program version 13.0. The results showed that treatment with seaweed meal significantly decreased to body weight, but had not affected to carcass percentage, thorax percentage and abdominal fat percentage, for the analysis materials on meat fat level and cholesterol apparently treatment using seaweed meal 7% can lower meat fat level, and cholesterol.