Dampak Pers terhadap Kepercayaan Publik di Inggris dan Amerika Serikat pasca pemberitaan terhadap Tony Blair dan Skandal Watergate.docx (original) (raw)
Media pada hakikatnya adalah sebuah sarana yang dibuat sebagai penyalur informasi bagi masyarakat. Oleh karena sifatnya yang merakyat tersebut media sering disebut sebagai media massa. Media massa tidak memiliki arti sempit hanya dalam televisi, atau radio, dan juga koran. Namun media massa merupakan istilah yang mencakup keseluruhan bentuk dari fasilitas informasi masyarakat. Melalui media, masyarakat memenuhi keinginan untuk mengetahui keadaan, situasi dan informasi tentang negara mereka. Di masa modern, media juga memiliki peran politik yang mampu memicu kebingungan massa, jatuhnya sebuah rezim, dan menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah yang berlaku. Susan Pharr, seorang pengamat Jepang mengemukakan empat pandangan bagi media yang saling berlawanan, yaitu: pertama media sebagai penonton (spectator); kedua, sebagai penjaga (watchdog); ketiga, sebagai pelayan (servant); dan keempat, sebagai penipu (trickster). Pharr memandang media sebagai penipu, dengan istilah yang dibuatnya karena Pharr memandang media adalah partisipan aktif dalam proses politik. Dampak dari peran penipu ini adalah pembangunan perspektif baru dalam masyarakat yang mampu menghasilkan komunitas atau kubu-kubu baru dalam masyarakat.
Related papers
Perang Propaganda: Pengaruh Media dan Persepsi Publik selama Perang Dunia ke dua
Researchgate , 2023
research examines the impact of media and public perception during world war 2 with a focus on the role of the countries involved in it. Then the purpose of this research is to analyze how the existence of propaganda influenced the second world war, of course the author tries to see this objectively and tries not to see this as something lame. The method used was in the form of a literature study approach in which it could be said that propaganda was used by both parties at that time, of course, with various purposes and objectives that accompanied it.
Pembreidelan Pers di Indonesia dalam Perspektif Politik Media
To observe the dinamics of the press in Indonesia is very interesting as the development of national press can not be apart of socio-politics situation in this country. Even it can be told that the "live or dead" of national press depends on how the ruler treat it. Historical facts inform us that media censorship has become a snate for press development time by time. In this connection, media censorship has become primary weapon to limit the press freedom in media politics applied by the ruler. It because media has a very important role in contemporary political arts. Press freedom is now a thing that journalists struggle to be happen. At the other hand, the ruler needs press to legitimate its power. This articles aim to analyze how media censorship had chained the press freedom in view of media politics. In this case, the ruler applies the press policy toward the press institution to secure its position and power.
Lembaga survei Pol-Tracking Institute merilis survei elektabilitas partai politik pada pemilu 2014. Hasil survei tersebut menyebutkan bahwa elektabilitas Partai Demokrat menurun drastis, dari 20.8 persen pada 2009 menjadi 8.8 persen pada Oktober 2013. Menurunnya elektabilitas Partai Demokrat ini seringkali dikaitkan dengan skandal korupsi yang menjerat kader-kader partai yaitu, Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum. Para kader Demokrat yang notabene sebagai publik figure ini telah menjadi trending topic pemberitaan media massa. Dalam kajian komunikasi politik, tujuan komunikasi politik adalah membentuk citra politik yang posistif pada khalayak. Citra politik terbentuk berdasarkan informasi yang diterima,baik langsung maupun melalui media politik, termasuk media sosial dan media massa yang bekerja menyampaikan pesan politik yang aktual. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa salah satu faktor menurunnya citra positif Partai Demokrat di masyarakat adalah pemberitaan massif media massa tentang skandal korupsi kader Demokrat. Pemberitaan ini mendominasi ruang persepsi publik yang akhirnya mempengaruhi citra positif Partai Demokrat sehingga popularitasnya melorot tajam. Hal ini dikarenakan segala bentuk informasi dan pemberitaan di media massa, memiliki peranan penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang suatu partai politik dan mempengaruhi orientasi serta perilaku politik masyarakat pada pemilihan umum.
Peran Media Massa Inggris dan Jerman dalam Menginformasikan Pandemi COVID-19
2021
The emergence of the Covid-19 pandemic in various parts of the world has provided speculation and news that takes care of public spaces including Mass Media in Britain and Germany. The role of the Internet and the mainstream press media cannot answer in terms of disseminating information about COVID-19 to the public. This research examines how the British and German Mass Media reported the spread of COVID-19 and about how the mass media played a role in reporting on the health crisis that occurred in the two countries. The object of research chosen was the online news platform in the form of British and German mainstream media, each of which had a different character. This study aims to understand the role of the media in coverage of the COVID-19 pandemic health crisis, the theory used in this study is the framework and theory of social media responsibility. So it can be seen to what extent the media has played a role in providing information about the health crisis that occurred in...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.