CONTOH KASUS PELANGGARAN KODE ETIK POLISI (original) (raw)

MAKALAH KASUS PELANGGARAN KODE ETIK WASTE MANAGEMENT Inc

Yulia Andini dan Masya Killa Putri , 2023

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hai teman-teman semua. Kembali lagi kepada saya Masya Killa Putri dan Yulia Andini, bagi kalian yang belum mengenal kami. Kami adalah mahasiswi dari fakultas Politeknik Negeri Medan ,Jurusan Akuntansi dengan Prodi Keuangan Dan Perbankan. Bagaimana kabar kalian semua teman-teman? Tentu baikkan. Mudah-mudah kita selalu sehat walaupun cuacanya kadang hujan kadang panas. Disini saya ingin memberi sedikit wawasan yang kami miliki kepada kalian semua, kami harap kalian membaca makalah ini dan memahami apa yang kami tuliskan. Dan kami mohon maaf sepenuhnya banyak kekurangan dan keterbatasan, meskipun telah di sertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan yang telah kami miliki. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada ibu Nurlinda selaku Dosen Audit Internal kami di Politeknik Negeri Medan. Tugas yang telah ia diberikan selama ini dapat menambah pengetahuan dan Wawasan saya mengenai audit internal. Sebelum masuk ke pembahasan mengenai kasus dari perusahaan Waste Management Inc.Kami akan menjelaskan mengenai apa itu audit internal dan kode etik terbagi berapa ? Konsorsium organisasi profesi Auditor Internal Indonesia menyatakan definsi audit internal yang sepenuhnya mengikuti definisi yang dikembangkan oleh the Intitute of Internal Auditors Inc. (IIA) yang dikutip oleh tunggal dalam bukunya yang berjudul pedoman Pokok Audit Internal “Audit Internal adalah kegiatan assurance untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkankegiatan operasi organisasi. Kode Etik terdapat 4 yaitu : - Integritas - Objektivitas - Kerahasiaan - Kompetensi Nah, Kali ini kami akan membahas tentang Perusahaan Waste Management Inc mengenai pengertian audit internal pelanggaran apa yang telah dilakukan oleh Waste Management Inc Mengetahui dan kode etik apa yang telah dilanggar oleh Waste Management Inc. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat pada makalah dibawah ini.

DAMPAK PELANGGARAN KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU TERHADAP KEPERCAYAAN PUBLIK

Info Singkat, 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinyatakan melanggar kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). KPU dianggap menyalahi aturan administratif karena belum merevisi Peraturan KPU dan berkonsultasi dengan DPR RI dan pemerintah saat menerima pendaftaran calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Pelanggaran ini merupakan satu dari beberapa pelanggaran kode etik yang pernah terjadi. Tulisan ini membahas tentang pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu pada tahapan pemilu serta dampaknya terhadap kepercayaan publik. Hasilnya, pelanggaran kode etik KPU mendapat respons negatif yang mengikis kepercayaan publik dan KPU dianggap tidak profesional. Untuk mengembalikan kepercayaan publik, Komisi II DPR RI dapat meminta penjelasan argumentatif KPU. Pilihan lain, ketua KPU dapat mengundurkan diri. DPR RI melalui Komisi II berperan sangat krusial, terutama dalam memperkuat otonomi dan imparsialitas penyelenggara pemilu, khususnya pengawasan partisipatif terhadap aturan-aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan praktik penyelenggara pemilu.