Introduksi Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Reuse, Reduce Dan Recycle (3R) Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani (original) (raw)

2013, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pengelolaan budidaya tanaman ramah lingkungan yang diwujudkan dalam penerapan konsep pengelolaan yang tepat adalah jalan keluar dalam mewujudkan usaha tani yang ramah lingkungan. Usaha tani berbasis reuse, reduce dan recycle (3R) adalah sebuah upaya untuk membuat tanaman tumbuh sehat sehingga dapat meningkatkan ketahananya terhadap serangan OPT mulai tanam sampai dengan kegiatan pasca panen. Tujuan kegiatan introduksi teknologi pertanian ramah lingkungan di Desa Kasang Pudak ini adalah: (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam melakukan usaha tani yang ramah lingkungan. (2) Meningkatkan produksi pertanian yang bebas pestisida kimia dan pupuk kimia. (3) Meningkatkan pengetahuan petani peternak tentang produksi. Metode pelaksanaan kegiatan penerapan Ipteks bagi masyarakat ini meliputi pelatihan atau kursus mendaur ulang limbah ternak sapi menjadi trichokompos, demonstrasi penerapan 3R, melaksanakan percontohan dan pendampingan penerapan teknologi usaha tani ramah linkungan berbasis organik di lahan petani demonstrator, serta melaksanakan evaluasi pelaksanaan program di Kelompok Tani. Penerapan introduksi teknologi budidaya jagung dapat mencapai produktivitas (potensi hasil) sebesar 6,78 t/ha. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan teknologi introduksi sebesar Rp.12.930.000,00 dengan R/C ratio 1,74, sementara teknologi petani memperoleh keuntungan sebesar Rp.2.400.000,00 dengan R/C ratio 0,33. Teknologi inroduksi dapat meningkatkan produktivitas sebesar 3,56 t/ha, dan dapat meningkatkan pendapatan sebesar Rp.10.530.000,00/ha dari teknologi petani. Kata kunci: Introduksi teknologi, pertanian ramah lingkungan, reuse, reduce, recycle.