presentasi energi terbarukan - pltu (original) (raw)
Related papers
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Energi Terbarukan
Nim: 201231005 UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN NOVEMBER 2014 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang telah berikan dan bisa menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Makalah ini di buat dengan tujuan supaya bisa mengenal elemen pada panel surya serta bisa mengetahui keuntungan dan kerugiannya serta perbandingannya denger energy yang dihasilkan misalnya seperti: PLN, Generator listik, PLTA dll. Dan yang pastinya kita lebih bisa lebih jauh dan lebih baik pengenalannya untuk menambah ilmu pengetahuan baik dari segi cara kerja, serta pengaplikasiannya dalam keidupan sehari-hari. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran akan penulis terima demi perbaikan untuk dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat berguna baik bagi penulis sendiri maupun bagi para pembaca sebagai tambahan wawasan . Malang,…………..2014 penulis Daftar Isi
presentation in PLTU TJB Jepara
Tanjung Jati B dimulai sebagai bagian dari regulasi lanjutan dalam infrastruktur tenaga listrik yang membuka peluang pihak swasta untuk berinvestasi pada sektor pembangkitan tenaga listrik. PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B merupakan perusahan listrik negara di Indonesia yang bekerja sama dengan PT.Central Java Power, yang berlokasi di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara, termasuk salah satu unit pembangkitan yang menghasilkan listrik sekitar 4x660 MW dengan bahan bakar batubara. PLTU Tanjung Jati B memiliki sistem kontrol batu bara yang telah terintegrasi dengan teknologi komputer, mulai dari proses unloading, conveying, stacking, reclaiming, dan sampai dengan proses masukya batubara ke bunker Silo. DCS (Distribute Control System) merupakan sebuah sistem kontrol yang bekerja menggunakan beberapa controller dan mengkoordinasikan kerja semua controller. Masingmasing controller tersebut menangani sebuah plant yang terpisah. Controller yang dimaksud adalah PLC (Programable Logic Controler).
Pengenalan PLTS Kepada Pelajar Untuk Menumbuhkan Minat Terhadap Pengembangan Energi Terbarukan
Tekiba, 2022
Technological developments and increasing population have created various problems, one of which is the energy sector. Indonesia has considerable potential to develop and exploit the potential of sunlight which can be converted into electrical energy. However, these efforts cannot run well if human resources (HR) do not understand the working system of solar power plants (PLTS). Therefore, efforts are needed to introduce and explore the potential of existing human resources. The target object of community service activities is carried out to junior high school students. PLTS is an interesting technology to convey to teenagers. Besides being able to arouse curiosity about PLTS, teenagers can also provide innovations in PLTS technology. Participants were enthusiastic when participating in the event and understood various types of renewable energy and renewable energy sources and understood the working system of solar panels.
Proses Produksi Energi Baru Terbarukan : Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP
Makalah Tugas, 2019
Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya. Energi panas bumi awal mulanya dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di Italy sejak tahun 1913 dan di New Zealand sejak tahun 1958. Di Indonesia sendiri, pengembangan energi geotermal untuk pembangkit tenaga listrik dimulai pada 1978 dengan pengembangan Monoblok 250 kW di Lapangan Kamojang, Garut, Jawa Barat, sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama di Indonesia. Namun, lapangan/tempat panas bumi pertama yang beroperasi secara komersial baru dibuka pada 1983 seiring dengan beroperasinya Unit I sebesar 30 MW di Lapangan Kamojang.